Biaya Agen JNE – Membuka bisnis dengan menjadi agen jasa ekspedisi seperti JNE saat ini sangat menarik. Terlebih lagi jika Anda memiliki properti seperti rumah atau gedung yang tidak terpakai, ini akan mengurangi modal yang diperlukan untuk menjadi agen JNE.
Perlu diketahui, JNE adalah salah satu penyedia jasa ekspedisi yang memiliki banyak pelanggan setia, baik di kota-kota besar maupun kecil. Hal ini tidak terjadi begitu saja, karena JNE diakui dapat memenuhi janjinya dalam pengiriman barang tepat waktu kepada pelanggan.
Jumlah orang yang ingin mengirim paket melalui JNE adalah alasan utama mengapa membuka usaha sebagai agen JNE memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Namun, untuk menjadi agen JNE, Anda perlu melengkapi dokumen persyaratan dan menyiapkan dana karena ada biaya atau tarif yang terkait dengan proses aplikasinya.
Oleh karena itu, sebelum Anda mengajukan permohonan untuk menjadi agen JNE, penting untuk mengetahui biaya layanan yang terkait dan persyaratan apa saja yang diperlukan. Di bawah ini, kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai biaya menjadi agen JNE beserta syarat dan prosedur pengajuannya, baik untuk individu maupun perusahaan.
Syarat Menjadi Agen JNE
Proses pengajuan menjadi agen JNE memiliki persyaratan yang tidak jauh berbeda dengan menjadi AGEN GAS ELPIJI. Untuk memperjelasnya, perhatikan syarat-syarat pengajuan menjadi agen JNE agar disetujui oleh perusahaan JNE pusat.
1. Syarat Kelengkapan Administrasi
- Mengisi formulir aplikasi pendaftaran Sales Counter Registration Form (SCRF).
- Melampirkan fotokopi KTP pemohon.
- Melampirkan fotokopi rekening koran 3 bulan terakhir.
- Melampirkan fotokopi kepemilikan tempat lokasi usaha.
- Melampirkan fotokopi SKDU (Surat Keterangan Domisili Usaha) dari aparat setempat.
- Melampirkan fotokopi bukti pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) kios atau counter.
- Pas foto 4×6 berwarna pemohon (latar belakang merah).
- Menyetujui perjanjian MOU awal yang umumnya berlaku selama 3 bulan pertama (masa percobaan).
- Menyiapkan dana untuk biaya pendaftaran dan uang jaminan.
2. Syarat Lokasi Agen
- Jarak minimal dengan agen JNE lainnya adalah radius 1 kilometer.
- Tidak boleh ada lebih dari satu agen dengan kepemilikan berbeda di satu lokasi.
- Ukuran ruangan minimal 3×4 meter atau seluas 12 meter persegi.
- Bangunan harus berupa kios atau ruko permanen, dilantai keramik, dan dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara seperti AC.
- Lokasi agen JNE harus strategis.
- Kapasitas jaringan listrik minimal 1300 watt.
3. Syarat Perlengkapan Kerja
- Tersedia jaringan ISP (Internet Service Provider) minimal 1 Mbps.
- Harus memiliki setidaknya dua unit komputer.
- Memiliki jaringan komunikasi yang aktif.
- Memiliki Printer Laser Jet.
- Memiliki timbangan.
- Memiliki keranjang sortir plastik berukuran panjang 68 cm, lebar 48 cm, dan tinggi 40 cm sebanyak 4 buah berwarna biru.
- Menyediakan seperangkat alat tulis dan peralatan kerja kantor.
4. Syarat Perlengkapan Agen
- Memiliki papan merek berupa neon box.
- Memiliki fascia sign berupa spanduk.
- Memiliki backdrop logo JNE timbul.
- Memiliki seragam karyawan agen counter mitra JNE setidaknya dua buah.
- Menyediakan plastik flyer kiriman berwarna bening dan merah.
- Menyediakan stiker marketing dan label layanan.
Keuntungan Jadi Agen JNE
Salah satu keunggulan menjadi agen JNE adalah mendapatkan perlengkapan penjualan yang disediakan oleh Cabang Utama/Cabang JNE tempat pendaftaran. Perlengkapan tersebut meliputi:
- Papan Merk: Neon box dengan ukuran P.90 x T.60 (cm).
- Fascia Sign: Spanduk dengan ukuran minimal P.300 x T.90 (cm).
- Backdrop logo JNE timbul dengan ukuran Tinggi 60 x Panjang 120 (cm).
- Poster: Poster mengenai Dangerous Goods, Syarat-Syarat Pengiriman, Asuransi, dan SIJPT.
- Seragam karyawan Sales Counter mitra JNE minimal sebanyak 2 (dua) buah.
- Standard Operating Procedure (SOP) Sales Counter.
- Plastik flyer kiriman bening sebanyak 100 (seratus) lembar.
- Plastik flyer kiriman merah sebanyak 100 (seratus) lembar.
- Formulir Bukti Pemeriksaan Isi Kiriman (BPIK) sebanyak 2 (dua) buku.
- Formulir Berita Acara Serah Terima Kendaraan (BASTK) sebanyak 1 (satu) buku.
- Formulir Pernyataan Isi Kiriman sebanyak 1 (satu) buku.
- Formulir Pembatalan kiriman sebanyak 1 (satu) buku.
- Formulir Penolakan Asuransi/Packing Kayu sebanyak 1 (satu) buku.
- Formulir Bukti Setoran Biaya Kirim Agen.
- Formulir Bukti Tanda Terima Pembayaran (Kwitansi) sebanyak 1 (satu) buku.
- Stiker Marking & Label Layanan: Terdapat 50 (lima puluh) lembar stiker Marking & Label Layanan dengan keterangan Super Speed, 100 (seratus) lembar stiker Marking & Label Layanan dengan keterangan YES, 100 (seratus) lembar stiker Marking & Label Layanan dengan keterangan Orientation (This Side Up), 100 (seratus) lembar stiker Marking & Label Layanan dengan keterangan Fragile, 100 (seratus) lembar stiker Marking & Label Layanan dengan keterangan Food Stuff, dan 100 (seratus) lembar stiker Marking & Label Layanan dengan keterangan Label House (Koli).
Cara Menjadi Agen JNE
Setelah memastikan bahwa semua persyaratan pengajuan menjadi agen JNE telah terpenuhi, langkah selanjutnya adalah memahami tata cara mengajukan permohonan. Tata caranya adalah dengan melakukan pendaftaran di kantor cabang utama JNE yang berada di wilayah domisili Anda.
Pada tahap ini, petugas atau customer service akan meminta Anda untuk menyerahkan semua dokumen administrasi, termasuk mengisi Sales Counter Registration Form (SCRF). Selanjutnya, pihak JNE akan melakukan survei ke calon lokasi kios agen dengan mempertimbangkan persyaratan lokasi, perlengkapan kerja, dan sumber daya manusia (SDM).
Apabila semua tahapan survei dan verifikasi dokumen persyaratan dinyatakan lolos, langkah selanjutnya adalah menyelesaikan pembayaran biaya administrasi pendaftaran. Selain itu, Anda juga akan diminta untuk menyerahkan uang jaminan atau deposit sebagai agen JNE.
Biaya Agen JNE
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, setelah permohonan pengajuan menjadi agen JNE disetujui, langkah selanjutnya adalah membayar biaya pendaftaran dan menyetorkan uang jaminan atau deposit. Besaran biaya pendaftaran dan deposit sebagai agen JNE dapat bervariasi di setiap daerah.
Meskipun begitu, jumlah biaya pendaftaran umumnya relatif serupa di berbagai wilayah, dengan perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Jadi, jika Anda ingin mengetahui perkiraan modal awal dan biaya menjadi agen JNE, berikut ini kami berikan kisarannya.
Keterangan | Biaya |
Biaya pendaftaran agen JNE | Rp2.000.000 |
Pembelian printer laser jet | Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 |
Pembelian perlengkapan kantor | Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 |
Pembelian kebutuhan bongkar muat barang | Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 |
Pembayaran tagihan listrik dan internet bulanan | Rp1.000.000 |
Gaji karyawan JNE per bulan | Rp1.500.000 |
Setoran uang jaminan (deposit) | Rp5.000.000 |
Sewa kios atau ruko per tahun | Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000 |
Pembelian komputer server | Rp5.000.000 |
Pembelian komputer client | Rp3.000.000 |
Berdasarkan perhitungan di atas, modal awal dan biaya menjadi agen JNE dapat mencapai Rp 30.000.000. Tentu saja, kisaran modal awal tersebut dapat menjadi lebih besar jika Anda memiliki lebih banyak karyawan atau jika biaya sewa kios agen per tahunnya lebih tinggi.
Target Penjualan Agen JNE
Selain persyaratan dan biaya pendaftaran menjadi agen, JNE juga menerapkan target penjualan selama tiga bulan pertama. Setiap kios atau counter agen memiliki target penjualan yang berbeda-beda dan ditentukan berdasarkan lokasi kemitraan tersebut.
Berikut ini adalah beberapa kategori target penjualan yang telah ditetapkan oleh JNE dan harus dicapai selama masa percobaan selama 3 bulan.
Kategori | Target Penjualan |
KCU Grade A | Rp50.000.000 |
KCU Grade B | Rp10.000.000 |
KCU Grade C | Rp10.000.000 |
KCU Grade D | Rp2.000.000 |
KCU Grade E | Rp2.000.000 |
Baca juga: Biaya Medical Check Up Pramita : Paket General & Khusus.
Call Center JNE Pusat
Di atas, kami telah menjelaskan secara rinci mengenai syarat, proses pengajuan, dan biaya menjadi agen JNE. Jika masih terdapat kebingungan, Anda dapat menghubungi customer service JNE melalui beberapa pusat kontak berikut ini.
- Customer Care: (021) 2927 8888
- Telepon: (021) 566 5262
- Fax: (021) 567 1413
- Email: [email protected]
- Twitter: @JNE_ID
- Facebook: @JNEPusat
- Website: https://www.jne.co.id/
Tim customer service JNE siap membantu Anda untuk menjawab pertanyaan atau memberikan informasi tambahan yang Anda perlukan terkait menjadi agen JNE. Jangan ragu untuk menghubungi mereka melalui salah satu saluran komunikasi di atas.
Baca juga: Biaya Melahirkan di RS Stella Maris Medan : Normal & Caesar.
Kesimpulan
Saat ini, pendaftaran sebagai agen JNE hanya dapat dilakukan secara langsung dengan mengunjungi kantor cabang utama JNE yang sesuai dengan wilayah tempat calon pendaftar berada.Uang jaminan akan dikembalikan secara otomatis jika masa kontrak keagenan berakhir atau jika salah satu pihak mengakhiri kontrak tersebut.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi agen JNE dengan maksimal dua karyawan, diperlukan biaya sekitar Rp 30 juta. Jumlah tersebut mencakup biaya pendaftaran, deposit, dan perlengkapan kios atau counter JNE.
Demikianlah penjelasan mengenai biaya menjadi agen JNE beserta persyaratan dan cara pendaftarannya versi Biayaharga.com
Kami berharap informasi di atas bermanfaat dan dapat menjadi pertimbangan sebelum Anda mengajukan permohonan menjadi mitra agen jasa ekspedisi JNE.