Biaya Imunisasi di Bidan – Seperti yang diketahui, imunisasi merupakan intervensi kesehatan yang efektif dalam menurunkan angka kematian bayi. Selain itu, imunisasi juga berperan penting dalam melindungi bayi dari berbagai penyakit serius seperti TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, dan lain-lain.
Saat ini, terdapat sekitar 11 jenis imunisasi yang termasuk dalam kategori Imunisasi Dasar Lengkap yang ditetapkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Imunisasi tersebut wajib diberikan kepada bayi dengan tujuan membangun sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit yang berbahaya.
Di Indonesia, saat ini imunisasi dapat dilakukan di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik umum, puskesmas, dan bidan. Dari banyaknya pilihan tersebut, banyak orang yang memilih untuk memberikan imunisasi anak pada bidan karena dianggap lebih terjangkau dari segi harga pelayanan.
Jika Anda berencana memberikan imunisasi kepada anak di bidan terdekat, penting untuk mengetahui besaran biaya yang akan dikenakan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan secara lengkap tentang biaya imunisasi di bidan untuk berbagai jenis imunisasi, serta memberikan tips yang berguna dalam melakukannya.
Manfaat Imunisasi
Imunisasi memberikan sejumlah manfaat yang penting bagi Anda, di antaranya:
1. Mencegah Penyakit Berbahaya pada Anak
Imunisasi melalui suntikan vaksin bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh anak terhadap virus atau bakteri berbahaya seperti TBC, Hepatitis, atau Polio. Dengan demikian, jika suatu saat anak terpapar oleh virus yang sama, tubuhnya akan lebih siap untuk melawannya sehingga penyakit tidak berkembang.
2. Meningkatkan Sistem Imun
Pemberian vaksin pada anak dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Virus yang telah dilemahkan disuntikkan ke dalam tubuh, sehingga tubuh anak mengenali virus atau bakteri tersebut. Hal ini membantu tubuh membangun kekebalan dan mencegah timbulnya penyakit.
Peningkatan sistem imun juga berpengaruh pada tingkat keparahan gejala ketika anak mengalami sakit. Anak yang telah divaksinasi cenderung tidak mengalami gejala penyakit yang parah.
3. Menghindari Penularan Penyakit
Selain mencegah penyakit berbahaya, imunisasi juga secara tidak langsung membantu memutus mata rantai penularan penyakit. Misalnya, dalam kasus pandemi penyakit campak yang pernah menjadi wabah mematikan. Setelah dilakukan vaksinasi, jumlah penderita penyakit ini menurun drastis sehingga wabah dapat diakhiri.
Dengan adanya imunisasi, semakin banyak anak yang memiliki kekebalan terhadap penyakit. Ini membantu melindungi mereka dan mengurangi risiko penularan dan penyebaran penyakit.
Jenis Imunisasi di Bidan
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai biaya imunisasi anak di bidan, penting untuk memahami beberapa jenis imunisasi terlebih dahulu. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, imunisasi anak dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu imunisasi wajib dan imunisasi tambahan.
Imunisasi Wajib
Saat ini, terdapat setidaknya 11 jenis imunisasi yang termasuk dalam kategori Imunisasi Dasar lengkap menurut IDAI. Beberapa jenis imunisasi wajib tersebut antara lain Hib, PCB, Influenza, MMR, Tifoid, Hepatitis A, Varisela, HPV, Rotavirus, Pneumokokus, dan BCG. Semua jenis imunisasi ini memiliki peran penting dalam membentuk sistem kekebalan tubuh anak dan mencegah penyakit yang berbahaya.
Imunisasi Tambahan
Selain imunisasi dasar yang direkomendasikan oleh IDAI, terdapat juga beberapa jenis imunisasi tambahan yang dapat diberikan kepada anak. Jenis imunisasi tambahan ini bertujuan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anak hingga dewasa.
Biaya Imunisasi di Bidan
Setelah memahami ragam imunisasi yang tersedia untuk anak di praktek bidan, penting bagi Anda untuk mengetahui estimasi biaya dan tarif pelayanannya. Sebagai informasi yang berguna, biaya imunisasi di praktek bidan umumnya tidak berbeda jauh dengan tarif yang berlaku di puskesmas.
Namun, perlu diingat bahwa biaya layanan imunisasi di praktek bidan dapat bervariasi di berbagai wilayah karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah daftar estimasi biaya imunisasi di praktek bidan di semua daerah, termasuk imunisasi wajib dan tambahan.
Imunisasi Wajib
Jenis Imunisasi | Usia Optimal Imunisasi | Biaya |
Rotavirus | 2 – 6 bulan | Rp 280.000 – Rp 400.000 |
Influenza | 6 bulan – 18 tahun | Rp 165.000 – Rp 290.000 |
Campak | 9 bulan | Rp 130.000 – Rp 155.000 |
MMR (Gondong, Campak, Rubella) | 15 bulan | Rp 165.000 – Rp 475.000 |
Tifoid | 2 – 18 tahun | Rp 150.000 – Rp 400.000 |
Hepatitis A | 2 – 18 tahun | Rp 350.000 – Rp 550.000 |
Varisela (Cacar Air) | 1 – 18 tahun | Rp 450.000 – Rp 630.000 |
Hepatitis B | 0 – 1 bulan | Rp 90.000 – Rp 120.000 |
Polio | 0 – 1 bulan | Rp 85.000 – Rp 300.000 |
BCG (Tuberkulosis) | 0 – 2 bulan | Rp 250.000 – Rp 375.000 |
DTP (Difteri, Tetanus, Pertusis) | 2 – 4 bulan | Rp 135.000 – Rp 300.000 |
Hib (Influenza Tipe B) | 2 – 4 bulan | Rp 215.000 – Rp 290.000 |
PCV (Pneumonia) | 2 – 6 bulan | Rp 400.000 – Rp 800.000 |
Imunisasi Tambahan
Jenis Imunisasi | Merk | Biaya |
Tifoid | Typherix Typhim-vi | Rp 190.000 Rp 270.000 |
Tifoid, Hepatitis A | Vivaxim | Rp760.000 |
Cacar air/Varicella | Varilrix Varivax | Rp 520.000 Rp 630.000 |
Hepatitis A | Havrix anak Avaxim anak | Rp 350.000 Rp 450.000 |
Hepatitis A, Hepatitis B | Twinrix | Rp390.000 |
Influenza (3 strain) | Vaxigrip anak | Rp200.000 |
Influenza (4 strain) | Fluquadri anak | Rp290.000 |
Meningitis (MPSV 4) | Mencevax ACWY | Rp360.000 |
Meningitis (MCV 4) | Menveo | Rp620.000 |
HPV/Kanker serviks (2 strain) | Cervarix | Rp730.000 |
HPV/Kanker serviks dan kutil kelamin (4 strain) | Gardasil | Rp920.000 |
Rabies | Verorab | Rp280.000 |
Japanese encephalitis | Imojev | Rp450.000 |
Demam berdarah/Dengue | Dengvaxia | Rp1.150.000 |
Rotavirus (1 strain) | Rotarix | Rp310.000 |
Rotavirus (5 strain) | Rotateq | Rp280.000 |
Pneumonia (PCV 10) | Synflorix | Rp550.000 |
Pneumonia (PCV 13) | Prevnar 13 | Rp870.000 |
Pneumonia (PPSV 23) | Pneumo 23 | Rp355.000 |
Setelah mengetahui beberapa jenis imunisasi yang tersedia untuk anak di praktek bidan, selanjutnya penting bagi Anda untuk memahami estimasi biaya dan tarif pelayanannya. Untuk menambahkan informasi, sebenarnya biaya imunisasi di praktek bidan tidak jauh berbeda dengan tarif yang berlaku di puskesmas.
Namun, perlu diingat bahwa besaran harga layanan imunisasi di praktek bidan dapat berbeda-beda di berbagai wilayah karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Untuk memberikan penjelasan yang lebih jelas, berikut ini kami sajikan daftar estimasi biaya imunisasi di praktek bidan di seluruh daerah, baik itu imunisasi wajib maupun imunisasi tambahan.
Baca juga: Biaya Program Hamil di RS Hermina 2023 (Manfaat & Prosedur).
Efek Samping Imunisasi di Bidan
Telah dijelaskan secara detail mengenai estimasi biaya imunisasi di praktek bidan untuk semua jenis, baik itu imunisasi wajib maupun tambahan. Perlu diketahui bahwa beberapa jenis imunisasi dapat menyebabkan demam pada anak setelah diberikan, salah satunya adalah vaksin DPT.
Jika anak mengalami demam setelah imunisasi, tidak perlu khawatir karena itu menandakan bahwa tubuhnya sedang bereaksi terhadap vaksin. Selain itu, tidak ada efek samping atau risiko berbahaya yang perlu dikhawatirkan saat anak menjalani imunisasi baik di praktek bidan maupun puskesmas.
Tips Hemat Biaya Imunisasi
Terdapat banyak jenis imunisasi yang harus dilakukan, dan tentu saja biayanya tidak sedikit. Untuk mengurangi biaya imunisasi, berikut adalah beberapa tips hemat yang dapat Anda terapkan.
- Gunakan Vaksin Lokal Banyak orang menganggap bahwa vaksin impor memiliki kualitas yang lebih baik. Namun, vaksin lokal juga dibuat oleh para ahli dan memiliki efek yang setara dengan vaksin impor. Selain harganya lebih terjangkau, vaksin lokal telah diakui secara internasional. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan dari WHO yang menyebutkan bahwa Indonesia merupakan penyedia 2/3 vaksin polio yang digunakan di seluruh dunia, serta menyuplai sekitar 12 jenis vaksin lainnya.
- Lakukan Imunisasi di Posyandu atau Puskesmas Untuk menghemat biaya, Anda dapat memanfaatkan BPJS Kesehatan untuk melakukan imunisasi di posyandu atau puskesmas agar mendapatkan biaya gratis. Imunisasi yang dapat diperoleh secara gratis di puskesmas dan posyandu meliputi imunisasi BCG, Hepatitis B, Polio, DPT, dan Campak.
- Manfaatkan Imunisasi Massal Pastikan untuk memeriksa dan mencatat jadwal imunisasi massal. Imunisasi massal sangat membantu dalam mengurangi biaya imunisasi yang harus Anda keluarkan. Biasanya, imunisasi massal diselenggarakan di posyandu atau puskesmas pada akhir pekan. Imunisasi ini lebih murah karena vaksin yang digunakan adalah vaksin dalam botol multidosis yang dapat digunakan untuk beberapa anak sekaligus. Meskipun demikian, kualitas dan efektivitasnya sama seperti vaksin single dose.
- Sisihkan Dana Khusus untuk Imunisasi Anak Melakukan pengaturan keuangan dengan menyisihkan dana khusus untuk imunisasi anak setiap bulan dapat membantu Anda. Mengingat biaya imunisasi anak yang tidak sedikit, bahkan bisa mencapai Rp4 juta pada rentang usia 0-3 tahun. Anda dapat membuka tabungan berjangka khusus untuk anak sedini mungkin, misalnya TAKA OCBC NISP yang menawarkan bunga tetap dan bebas biaya administrasi. Selain itu, tentukan target dan jangka waktu tabungan yang sesuai.
Baca juga: Biaya Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan lengkap dari Biayaharga.com mengenai estimasi biaya imunisasi di praktek bidan di seluruh wilayah Indonesia, lengkap dengan jenis imunisasi dan efek sampingnya. Semoga informasi di atas dapat menjadi referensi bagi Anda ketika hendak menjalani imunisasi anak di praktek bidan terdekat.