Biaya Pasang Gigi Palsu di Puskesmas – Gigi palsu merupakan salah satu solusi yang banyak dipilih oleh masyarakat dalam mengatasi masalah gigi yang hilang maupun yang rusak.
Tetapi, untuk biaya pasang gigi palsu yang dilakukan di klinik gigi swasta kerap kali termasuk mahal, sehingga tidak semua orang mampu untuk membayar biayanya.
Maka dari itu, Puskesmas menjadi salah satu alternatif yang bisa dipilih oleh masyarakat dalam hal memasang gigi palsu dengan biaya yang tentunya lebih terjangkau.
Di dalam artikel kali ini, kita akan membahas terkait biaya pasang gigi palsu yang ada di puskesmas serta apa saja yang perlu diperhatikan sebelum kalian nantinya akan memilih untuk memasang gigi palsu di sana.
Alasan Memasang Gigi Palsu
Kebanyakan orang menganggap apabila penggunaan dari gigi palsu hanya digunakan oleh orang tua atau lansia saja.
Padahal sebetulnya, gigi palsu ini dapat digunakan untuk berapa pun usia kalian jika dirasa mengalami gigi permanen hilang atau tanggal yang sebaiknya diganti dengan gigi tiruan.
Tak hanya sebab alasan estetika saja, pemasangan gigi palsu juga dapat dikarenakan adanya beberapa alasan seperti berikut ini:
- Supaya gigi tidak ompong.
- Mengembalikan pada fungsi mengunyah pada makanan.
- Agar gigi tidak bergeser pada ruang yang kosong.
- Meningkatkan kualitas berbicara sehingga bisa berkomunikasi dengan baik.
Jenis Gigi Palsu
Terdapt dua kategori besar pada jenis gigi palsu, yakni gigi tiruan lepasan serta gigi tiruan permanen.
Untuk harga pada pasang gigi palsu permanen tentu akan berbeda dengan biaya pasang gigi palsu atau gigi lepasan.
Kedua dari jenis gigi palsu tersebut juga terbagi lagi ke dalam beberapa jenis.
Berikut ini adalah beberapa jenis dari gigi palsu yang dapat kalian pilih, antara lain:
1. Gigi Palsu Sebagian dengan Bahan Lentur
Jenis gigi palsu jenis satu ini hampir sama dengan gigi dengan bahan akrilik. Namun pada gigi jenis ini memiliki bahan yang lebih lentur sehingga dapat menempel pada gigi.
Tak hanya itu saja, gigi palsu dengan bahan lentur ini juga tidak digunakan pada kawat seperti bahan akrilik.
Selain itu, ada pun kelebihan lain dari gigi jenis ini dilihat dari estetikanya, yakni jauh lebih tipis serta memiliki warna yang dapat disesuaikan dengan warna gusi.
2. Gigi Palsu Sebagian dengan Bahan Akrilik
Gigi palsu sebagian merupakan gigi tiruan yang akan dipasang untuk menggantikan gigi asli yang tanggal hanya satu maupun beberapa saja.
Jenis gigi yang dibuat dengan bahan aklirik ini juga diikuti dengan adanya kawat untuk menyambungkan gigi palsu bersama gigi yang asli di mana gigi tersebut masih tersisa di rahang.
3. Gigi Tiruan Penuh
Gigi tiruan penuh merupakan suatu gigi palsu yang dipasang secara menyeluruh pada rahang atas, bawah, maupun kedua rahang yang sudah hilang.
Nah, pada umumnya, lansia akan menggunakan gigi palsu jenis ini.
Di mana untuk bahannya sendiri, gigi palsu jenis satu ini dapat diciptakan dari bahan akrilik maupun bahan lain yang jauh lebih lentur.
4. Gigi Tiruan Jembatan
Gigi satu ini juga dikenal sebagai gigi tiruan cekat.
Prosedur dari pemasangan gigi tiruan ini ialah dengan cara merekatkan secara permanen di dalam gigi-gigi yang ada pada sebelahnya.
Misalnya, apabila terdapat gigi geraham kalian telah hilang serta mau ganti dengan gigi palsu jembatan, maka gigi tiruan satu ini akan berbentuk tiga gigi jejer.
Gigi yang berada di tengah kemudian akan membentuk gigi utuh, sebagai ganti gigi geraham yang sudah hilang.
Sedangkan, untuk dua gigi lain yang di samping akan direkatkan secara permanen bersama gigi-gigi di sebelah gigi geraham yang sudah hilang.
5. Gigi Tiruan Implant
Nah, untuk jenis implan gigi yang satu ini, gigi palsu akan di pasang sekrup implan yang ditanam di dalam tulang rahang.
Pemasangannya juga harus lewat prosedur operasi. Gigi implan satu ini dapat menggantikan satu maupun seluruh gigi yang telah hilang.
Prosedur Pemasangan Gigi Palsu
Sebelumnya, pasien nantinya akan dipasangi dengan menggunakan gigi palsu percobaan terlebih dulu dengan tujuan untuk mengukur serta memperoleh gambaran bentuk gigi serta mulut pasien.
Tak hanya itu, dokter gigi pun akan mengambil gambaran dari warna gusi serta mulut yang pas dengan gigi palsu yang akan dipasang.
Biasanya, akan membutuhkan waktu 2 sampai 3 minggu sebelum gigi palsu dapat dipasang di dalam rongga mulut.
Berikut ini adalah beberapa tahapan yang akan dilewati oleh pasien, antara lain:
- Dokter gigi nantinya akan memeriksa rongga mulut dengan menyeluruh.
- Pengambilan foto rontgen juga dilakuka dengan tujuan untuk melihat posisi gigi serta tulang secara detail .
- Kemudian akan dilakukan pencetakan gigi dengan memakai bahan khusus.
- Pembuatan gigi palsu tersebut memakai cetakan gigi yang sebelumnya sudah dibuat.
- Pemasangan gigi palsu kemudian dilakukan oleh dokter.
Sesuai dengan adanya Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 32 Tahun 2015, pemasangan gigi palsu ini sebaiknya dikerjakan oleh dokter gigi maupun teknisi gigi yang sudah lulus pendidikan teknik gigi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Jadi, kalian harus melupakan niatmu untuk melakukannya di klinik gigi tidak resmi hanya dikarenakan memiliki harga yang jauhlebih murah. Sebab taruhannya ialah kesehatan gigimu.
Biaya Pasang Gigi Palsu di Puskesmas
Jika dibandingkan dengan klinik maupun rumah sakit, tentu biaya yang dipatok oleh puskesmas akan jauh lebih murah.
Sama halnya dengan pemasangan di klinik atau rumah sakit, biaya pasang gigi palsu yang dilakukan di puskesmas akan ditentukan oleh jenis gigi palsu yang dipilih.
Di puskesmas sendiri, harga maksimal untuk pemasangan gigi tiruan ialah Rp1.000.000, masing-masing Rp500.000 untuk setiap rahang.
Namun, harga tersebut dapatsaja sedikit berbeda di setiap daerah.
Untungnya, jika kalian memasang gigi palsu di puskesmas, maka kalian dapat memperoleh subsidi dari BPJS Kesehatan. Namun, subsidinya tidak sampai 100 persen.
Berikut ini adalah besaran subsidi BPJS untuk gigi palsu yang dilakukan di puskesmas, antara lain:
- Subsidi untuk 1-8 gigi palsu: Rp250.000
- Subsidi untuk 9-16 gigi palsu: Rp500.0000
- Subsidi untuk dua rahang sekaligus: Rp1.000.000
Pasang Gigi Palsu dengan BPJS
Terdapat cara lain supaya memasang gigi palsu tidak bikin kantong jebol, yakni dengan memanfaatkan BPJS Kesehatan.
Namun, ada beberapa ketentuan yang harus kalian penuhi terlebih dulu apabila kalian hendak pemasangan gigi palsu dengan menggunakan BPJS, diantaranya seperti:
- Biaya pasang gigi palsu yang ditanggung BPJS akan sesuai dengan batas yang ditentukan. Sehingga, tidak gratis sepenuhnya.
- Pembuatan gigi palsu dapat dikerjakan pada faskes I, atau faskes tingkat lanjutan.
- Untuk biaya maksimal pada penggantian gigi tiruan akan dikenakan biaya sebesar Rp1.000.000 Dengan ketentuan masing-masing rahang maksimal Rp500.000
- Apabila jumlah gigi yang hilang adalah 1 – 8 gigi, maka akand dikenakan ganti biaya sebesar Rp250.000 per rahang.
- Sementara apabila jumlah gigi yang hilang adalah sebanyak 9 – 16 gigi, maka akan dikenakan pergantian biaya sebesar Rp500.000 per rahang.
Ilustrasinya:
Apabila gigi kalian tanggal 2 di rahang bawah serta 1 di rahang atas, maka biaya yang diganti adalah sebesar Rp500.000, sementara apabila hanya 3 gigi rahang bawah yang hilang, maka ganti biayanya hanya Rp250.000
Beda lagi apabila di rahang atas kalian kehilangan 2 gigi, sementara rahang bawah gigi kalian hilang sebanyak 10 gigi, maka biaya yang akan dibayarkan BPJS sebesar Rp750.000
Resiko Memasang Gigi Palsu
Walaupun untuk pemasangan gigi palsu memiliki tujuan untuk kesehatan gigi dan mulut, tetapi tetap saja kegiatan tersebut mempunyai resiko atau efek samping.
Adapun beberapa risiko pada pemasangan gigi palsu, diantaranya ialah seperti berikut:
- Di awal-awal selepas proses pemasangan, gigi akan susah untuk dipakai mengunyah dan juga menelan.
- Bisa mengubah struktur bentuk wajah.
- Sulit untuk berbicara.
- Radang gusi.
- Berefek alami menyebabkan pneumonia.
- Infeksi jamur Candida albicans.
Baca juga: Biaya Tambal Gigi di Puskesmas (Umum & BPJS).
Cara Merawat Gigi Palsu
Agar gigi palsu yang kalian miliki tetap awet, maka kalian perlu untuk merawatnya dengan baik. Terlebih lagi, harga pasang serta pembuatan gigi palsu itu tidak murah.
Sehingga, agar uang yang dikeluarkan kalian tidak sia-sia, maka kalian harus merawat gigi palsu kalian supaya lebih tahan lama.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat gigi palsu, antara lain:
1. Merawat gigi palsu lepasan
Perawatan gigi palsu yang lepasan tidak jauh berbeda dengan merawat gigi pada umumnya.
Di mana, kalian harus memastikan keadaan pada gigi palsu tetap bersih, caranya yaitu:
- Rutin untuk mencuci maupun menyikat gigi palsu.
- Rendam gigi palsu dengan menggunakan air bersih pada waktu malam hari.
- Membersihkan gigi palsu setiap kali habis makan.
- Mengerjakan pemeriksaan secara berkala di dokter gigi.
- Tetap membersihkan mulut selepas gigi palsu kalian dilepas.
2. Merawat gigi palsu permanen
Secara garis besar, perawatan pada gigi palsu permanen dengan gigi asli juga tidak jauh berbeda.
Berikut ini adalah cara untuk merawat gigi palsu permanen, antara lain:
- Menyikat gigi secara rutin, minimal dua kali sehari.
- Rutin untuk memeriksakan gigi di dokter gigi.
- Menghindari memakan makanan tertentu, seperti makanan yang bertekstur keras.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel Biayaharga.com di atas, maka dapat disimpulkan bahwa biaya pasang gigi palsu di puskesmas bisa bervariasi tergantung dengan jenis gigi yang akan dipasang.
Walaupun biayanya lebih terjangkau daripada klinik gigi swasta, tetapi untuk kualitas pelayanan serta bahan yang dipakai juga tetap diperhatikan.
Sebelum kalian memutuskan untuk memasang gigi palsu di puskesmas, maka pastikan untuk melakukan konsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu serta memilih jenis gigi palsu yang sesuai dengan kebutuhan kalian.
Dengan demikian, kalian dapat memperoleh hasil yang maksimal dengan biaya yang sesuai dengan budget kalian.
Semoga informasi satu ini bisa bermanfaat untuk kalian yang tengah mempertimbangkan untuk memasang gigi palsu di puskesmas ya.