Biaya Tanam Benang – Seperti yang kita ketahui, terdapat berbagai metode yang dapat dilakukan untuk mencapai penampilan wajah yang cantik, mulai dari operasi bedah hingga penggunaan filler dan tanam benang. Dalam hal ini, tanam benang dapat dianggap sebagai salah satu jenis prosedur perawatan kecantikan yang tergolong ekstrem.

Berbeda dengan operasi plastik, prosedur tanam benang bertujuan untuk meremajakan kulit tanpa melibatkan tindakan yang terlalu invasif pada jaringan kulit. Yang menarik, proses pengerjaan dan waktu pemulihan setelah tanam benang cenderung lebih singkat dibandingkan dengan operasi bedah atau tindakan perawatan kecantikan serupa.

Di Indonesia, saat ini prosedur tanam benang telah tersedia di berbagai tempat pelayanan kesehatan, termasuk klinik perawatan kecantikan. Namun, setiap klinik kecantikan tersebut biasanya memiliki kebijakan harga atau tarif jasa pelayanan yang harus diikuti oleh para pelanggan.

Oleh karena itu, jika Anda berencana menjalani prosedur tanam benang di salah satu klinik kecantikan terdekat, disarankan untuk mencari informasi terlebih dahulu mengenai biaya yang diperlukan. Untuk membantu Anda, pada kesempatan ini kami akan menjelaskan secara rinci mengenai biaya tanam benang beserta prosedur pelaksanaannya.

Table of Contents

Apa Itu Tanam Benang?

Sebelum kita melanjutkan ke pembahasan utama mengenai biaya tanam benang di klinik kecantikan, penting untuk memahami definisinya secara singkat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tanam benang atau thread lift adalah prosedur yang bertujuan untuk memberikan kekencangan pada wajah dengan cara menanamkan benang khusus di bawah jaringan kulit.

Benang tersebut akan membantu mengangkat kulit dari dalam sehingga kerutan dan kekenduran kulit dapat dikurangi, dan wajah terlihat lebih kencang. Secara umum, perawatan kecantikan menggunakan metode tanam benang ini lebih populer di kalangan wanita yang berusia antara 30-an akhir hingga 50-an awal.

Jenis-Jenis Tanam Benang

Menurut Plastic Surgery, umumnya perawatan ini diminati oleh individu yang berusia antara akhir 30-an hingga awal 50-an. Mereka yang umumnya dalam kondisi kesehatan yang baik dan mulai menyadari tanda-tanda penuaan akan mendapatkan manfaat maksimal dari prosedur tanam benang.

Beberapa orang mungkin tidak memenuhi syarat untuk menjalani operasi pengencangan wajah karena kondisi medis tertentu. Biasanya, hal ini terkait dengan risiko anestesi yang mereka alami. Oleh karena itu, mereka sebaiknya mempertimbangkan perawatan ini sebagai alternatif yang relatif lebih aman.

1. Tanam Benang Wajah

Tanam benang wajah telah menjadi perawatan yang semakin diminati belakangan ini, lebih dari pada tanam benang di area payudara. Dengan perawatan ini, Anda dapat mendapatkan kulit wajah yang lebih kencang.

Kerutan di dahi, bawah mata, dan pipi yang kendur dapat segera terlihat lebih kencang setelah melakukan tanam benang wajah. Biasanya, prosedur ini dilakukan di sepanjang garis tulang pipi dan rahang.

Dalam prosesnya, benang ditanam dari bagian dalam pipi atau rahang, kemudian dijahit dan ditarik ke arah luar dan ke atas. Selamat tinggal kerutan!

2. Tanam Benang Hidung

Prosedur tanam benang hidung melibatkan area yang lebih kecil dibandingkan dengan wajah secara keseluruhan. Biasanya, perawatan ini dilakukan oleh mereka yang ingin memiliki ujung hidung yang lebih tirus.

Hasil akhirnya adalah bentuk ujung hidung yang lebih lancip dibanding sebelumnya.

Manfaat Tanam Benang

Harap diketahui bahwa saat ini terdapat dua jenis tanam benang yang umum dilakukan oleh para ahli atau dokter spesialis kecantikan, yaitu tanam benang untuk wajah dan hidung. Secara umum, metode tanam benang ideal bagi wanita yang ingin memiliki penampilan awet muda tanpa harus menjalani operasi pengencangan wajah (facelift).

Meskipun efek tanam benang tidak permanen, prosedur ini dapat merangsang produksi kolagen dengan efektif sehingga kulit terlihat lebih muda. Harga atau biaya tanam benang di klinik kecantikan juga relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan prosedur serupa lainnya. Selain itu, risiko terkait dengan prosedur ini juga lebih rendah, menjadikannya lebih aman untuk dilakukan.

Hasil dari tanam benang dapat bervariasi tergantung pada elastisitas jaringan dan jenis kulit individu, serta jumlah dan lokasi benang yang ditanam. Umumnya, efek pengencangan dan pengangkatan wajah dapat bertahan selama sekitar 18 bulan hingga 2 tahun. Bahkan, beberapa hari setelah menjalani prosedur tanam benang, efeknya dapat langsung terasa.

Prosedur Tanam Benang

Selain mengetahui biaya tanam benang di klinik kecantikan, penting juga untuk memahami prosedur pelaksanaannya. Proses tanam benang hampir mirip dengan prosedur penggunaan filler pada hidung. Biasanya, pasien akan diberikan bius lokal di area wajah melalui penyuntikan atau pengolesan obat sebelum melakukan tanam benang.

Setelah obat bius mulai bekerja, dokter akan memasukkan benang khusus di bawah kulit pasien. Benang yang ditanam ini berfungsi merangsang produksi kolagen, memberikan efek penarikan pada kulit yang kendur, dan mengencangkan jaringan penopang kulit.

Dalam prosedur ini, benang tidak ditarik sehingga efek pengencangan kulit tidak seketat prosedur tarik benang dan hasilnya tidak secepat tarik benang. Namun, tanam benang dapat dilakukan pada kulit yang sudah sangat kendur. Proses penanaman benang biasanya memakan waktu sekitar 1 jam.

Biaya Tanam Benang

Setelah memahami beberapa manfaat dan prosedur tanam benang, penting juga untuk mengetahui perkiraan biayanya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, saat ini prosedur tanam benang dapat dilakukan di berbagai tempat, termasuk klinik perawatan kecantikan wajah dan kulit.

Namun, setiap klinik kecantikan memiliki kebijakan yang berbeda-beda mengenai biaya tanam benang, yang dapat bervariasi secara signifikan. Meskipun demikian, perbedaan harga atau tarif pelayanan untuk prosedur tanam benang di berbagai klinik kecantikan umumnya tidak terlalu besar.

Sebagai informasi tambahan, saat ini juga telah muncul prosedur tanam benang pada bagian payudara. Namun, belum semua klinik kecantikan di Indonesia menyediakan layanan tersebut. Untuk memberikan gambaran lebih jelas, di bawah ini akan dijelaskan secara rinci mengenai perkiraan biaya tanam benang di berbagai klinik kecantikan, baik untuk wajah, hidung, maupun payudara.

Area Tanam Benang	Biaya
Bagian tengah pipi	Rp 8.000.000 – Rp 11.000.000
France Pull Cog (wajah bawah 2 benang)	Rp 8.122.500 – Rp 9.000.000
Bagian hidung (8 benang)	Rp 5.700.000 – Rp 8.000.000
Bagian pipi bawah	Rp 7.000.000 – Rp 9.000.000
Bagian payudara (10 benang)	Rp 7.600.000 – Rp 8.000.000

Harga pemasangan benang mungkin mengalami perubahan yang dapat bergantung pada kebijakan yang diterapkan oleh klinik kecantikan yang bersangkutan.

Efek Samping Tanam Benang

Telah dijelaskan secara menyeluruh mengenai biaya pemasangan benang di berbagai klinik kecantikan di Indonesia, serta prosedur yang terlibat di dalamnya. Walaupun pemasangan benang merupakan prosedur yang relatif aman, namun tetap ada risiko dan efek samping yang mungkin dialami oleh pasien.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menjalani pemasangan benang, ada baiknya mempertimbangkan beberapa risiko dan efek samping berikut:

Infeksi.
Nyeri di area tempat benang ditanam.
Putusnya benang.
Benang yang terlihat atau teraba.
Perpindahan posisi benang.
Akumulasi darah (hematoma).
Munculnya benjolan pada kulit (granuloma).
Pendarahan.
Pembengkakan.
Memar.
Kesulitan membuka mulut.
Sensasi panas.

Kesimpulan

Inilah rangkuman lengkap dari Biayaharga.com mengenai tarif biaya pemasangan benang di berbagai klinik kecantikan di Indonesia, lengkap dengan manfaat, prosedur, dan risikonya. Semoga informasi di atas dapat menjadi referensi yang berguna bagi Anda ketika mempertimbangkan untuk menjalani prosedur tanam benang di klinik kecantikan terdekat.

√ 5 Biaya Tanam Benang di Indonesia 2023 : Prosedur & Risiko