Biaya Tes DNA di Puskesmas – Tes DNA atau tes genetik merupakan salah satu metode diagnostik yang semakin umum dipakai untuk menentukan kekerabatan, mendiagnosis penyakit genetik, dan juga untuk menentukan risiko seseorang terkena penyakit tertentu.
Pada beberapa tahun terakhir, tes DNA semakin mudah diakses oleh masyarakat di Indonesia, termasuk dilakukan di puskesmas.
Tes DNA yang ada di puskesmas menjadi alternatif untuk masyarakat yang ingin melakukan tes DNA dengan biaya yang jauh lebih terjangkau.
Tetapi, sebelum kalian memutuskan untuk mengerjakan tes DNA di puskesmas, ada baiknya kalian ketahui terlebih dahulu prosedur serta biaya yang dibutuhkan.
Di dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi terkini terkait prosedur serta biaya tes DNA di puskesmas pada tahun ini.
Dengan adanya informasi yang lengkap serta terpercaya di sini, diharapkan masyarakat dapat memilih puskesmas terbaik serta sesuai dengan kebutuhan mereka.
Apa Itu Tes DNA?
Sebelum kita menuju ke pembahasan utama terkait biaya tes DNA di puskesmas, maka sebaiknya kalian pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tes DNA merupakan suatu istilah di dalam dunia kesehatan dalam serangkaian tes pada sampel kromosom, gen dan juga protein.
Yang mana, pada pemeriksaan itu dikerjakan untuk mengetahui adanya perubahan serta kelainan dari komposisi gen seseorang.
Dengan sebutan lain, lewat tes DNA ini, seseorang bisa mengetahui garis keturunan keluarganya dan juga risiko penyakit tertentu di dalam tubuh.
Sehingga bisa kita simpulkan bahwa pemeriksaan DNA adalah suatu metode untuk mengidentifikasi, menghimpun serta menginventarisasi file-file khas karakter tubuh seseorang.
Bahkan pada waktu sekarang ini, tes DNA dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi dengan akurasi hampir 100 persen sebab telag memakai teknologi modern.
Fungsi Tes DNA
Tes DNA sendiri mempunyai fungsi yang sangat beragam, tidak hanya untuk mengetahui hubungan genetik diantara orang tua dengan anak saja.
Melainkan, ada juga beberapa fungsi lain yang juga tidak kalah pentingnya, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Memantau Kondisi Bayi
Tes DNA juga memiliki peranan yang sangat penting untuk memantau kondisi bayi yang baru saja lahir.
Berbagai gangguan kesehatan seperti gangguan metabolisme fenilketonuria dan kelainan genetika bisa terdeteksi dengan tes ini.
2. Tes Pra-implantasi dalam Prosedur Bayi Tabung
Lalu tes pra-implantasi juga bisa dikerjakan lewat pemeriksaan DNA.
Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, tes-implantasi bisa menjadi pilihan pasangan yang ingin menjalani program hamil lewat in vitro fertilization atau bayi tabung.
Tujuan diadakan tes DNA ini adalah guna memantau apakah terdapat gen abnormal di dalam embrio sebelum diletakkan di dalam rahim.
3. Mengetahui Kelainan Genetik
Tes DNA pun berfungsi untuk menganalisa kemungkinan adanya kelainan genetik dalam diri seseorang.
Beberapa kelainan genetik itu diantaranya seperti down syndrome dan lainnya.
Tes ini dapat dikerjakan oleh anak-anak sampai orang dewasa.
4. Mengidentifikasi Penyakit Bawaan
Tidak hanya beguna untuk menjadi alat diagnostik, tes DNA pun dapat dikerjakan untuk memprediksi apakah seseorang bisa menderita penyakit sama sebab adanya latar belakang keluarganya.
Sehingga, tes DNA akan sangat bermanfaat sebagai tes uji pembawa yang digunakan untuk mengidentifikasi seseorang dengan keadaan genetik tertentu.
5. Perbaikan Gaya Hidup
Tes DNA juga memiliki peran penting untuk mengidentifikasi kecenderungan metabolisme tubuh yang berbahaya untuk kesehatan seseorang.
Bahkan lewat tindakan satu ini, seseorang bisa memahami jenis olahraga harian yang paling sesuai, risiko cedera, dan juga irama sirkadian.
6. Kebutuhan Forensik
Kerap kali kita menjumpai adanya peristiwa seperti kecelakaan pesawat, kebakaran, bencana alam, dan yang lainnya.
Di mana hal tersebut menyebabkan kondisi tubuh korban akan sulit teridentifikasi.
Pada akhirnya tes DNA inilah yang menjadi solusi tepat untuk dapat mengetahui identitas korban serta mencocokkannya bersama pihak keluarga.
7. Melacak Hubungan Kekerabatan
Tes DNA atau tes genetik dapat mengetahui susunan genetik sehingga dapat menerangkan garis keturunan yang akurat.
Dari hasil tes ini, bisa dilihat dari susunan genetik anak, lalu nantinya dibandingkan bersama dengan kedua orang tuanya.
Jika susunan DNA orang tua itu ada pada anak, berarti anak itu merupakan anak kandung.
Syarat dan Prosedur Tes DNA
Untuk dapat menjalani serangkaian prosedur tes DNA, memang tidak terdapat persyaratan yang khusus.
Namun yang paling penting ialah untuk pihak ayah dan juga anak harus bersedia untuk diambil sampel DNA-nya.
Nah, berikut ini adalah beberapa prosedur dari tindakan medis tes DNA, antara lain:
1. Pengambilan Sampel
Petugas medis nantinya akan mengerjakan pengambilan sampel DNA terlebih dahulu.
Di mana pada sampel itu dapat digunakan dalam berupa cairan tubuh sampai rambut.
2. Mengerjakan Ekstraksi Sel
Lalu dari sampel yang sudah terkumpul, berikutnya adalah tahapan proses ekstraksi.
Pada umumnya, untuk proses ekstraksi ini akan dikerjakan dengan cara memberikan enzim ke dalam larutan sampel itu sendiri.
3. Pemisahan DNA
Berikutnya ialah prosedur untuk pemisahan DNA dengan cara mengerjakan elektroforesis.
4. Penyalinan DNA
Di dalam tahap satu ini, akan melewati proses PCR yang selanjutnya salinan DNA itu akan melewati penguji penanda genetik tubuh dalam seseorang.
5. Pengujian DNA
Tindakan pengujian DNA satu ini memiliki tujuan untuk menemukan adanya penanda genetik sebagai proses dari pendeteksi hubungan.
6. Pembandingan DNA
Apabila pada sejumlah tahapan telah berhasil terlewati, maka prosedur yang terakhir adalah tahap pembandingan kedua DNA.
Komposisi genetik yang ada pada orang tua dengan anak, masing-masing harus cocok dari penanda genetik tersebut.
Biaya Tes DNA di Puskesmas
Perlu kalian ketahui, tentunya untuk besaran biaya tes DNA yang dilakukan di puskesmas akan jauh lebih mahal apabila dibandingkan dengan biaya cek golongan darah.
Hal itu disebabkan untuk prosedur tes DNA harus melewati beberapa tahapan sehingga untuk hasil pemeriksaannya pun akan memerlukan waktu yang sedikit lebih lama.
Pada umumnya, pada waktu sekarang ini, besaran biaya tes DNA yang ada di puskesmas berada pada kisaran Rp7.000.000 hingga Rp8.000.000 per satu kali pemeriksaannya.
Tetapi, perlu kalian ketahui jika tidak seluruh puskesmas di Indonesia telah menyediakan fasilitas pemeriksaan DNA ini.
Hal itu bukan tanpa alasan, sebab untuk prosedur tes DNA akan memerlukan adanya tenaga medis profesional dan juga peralatan medis modern yang tidak seluruh puskesmas di Indonesia punya.
Tak hanya itu, prosedur dari tes DNA di puskesmas juga tidak ditanggung oleh BPJS, karena pemeriksaan satu ini masuk ke dalam kategori kebutuhan pribadi.
Kesimpulan
Demikianlah informasi terkini dari Biayaharga.com terkait prosedur serta biaya tes DNA di puskesmas pada tahun ini.
Setiap puskesmas mungkin mempunyai perbedaan dalam hal harga serta layanan yang ditawarkan.
Maka dari itu, penting untuk kalian guna mengerjakan pengecekan serta penelitian sebelum memutuskan untuk melakukan tes DNA.
Dalam mengerjakan tes DNA, selalu ingat juga untuk berkonsultasi bersama dengan dokter atau konselor genetik untuk memperoleh informasi yang tepat serta dapat memastikan pemahaman yang benar terkait hasil tes.
Tes DNA yang ada di puskesmas bisa kalian jadikan sebagai pilihan yang lebih terjangkau serta mudah diakses untuk masyarakat.
Tetapi, untuk keputusan untuk melakukan tes DNA tetaplah menjadi pilihan pribadi yang perlu dipertimbangkan dengan matang.
Semoga informasi yang kami berikan bisa membantu kalian dalam memilih puskesmas yang sesuai serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tes DNA.