Biaya Tes Narkoba di Puskesmas – Tes narkoba adalah suatu cara untuk mengetahui apakah seseorang memakai zat-zat terlarang atau tidak.
Pada tes satu ini sangat penting untuk dilakukan, khususnya untuk mereka yang bekerja di perusahaan maupun institusi yang mewajibkan tes narkoba sebagai bagian dari persyaratan penerimaan kerja.
Tetapi, tak hanya itu, tes narkoba juga dapat dilakukan oleh siapa saja yang hendak memastikan diri mereka atau orang terdekat bebas dari penggunaan narkoba.
Apabila kalian memerlukan tes narkoba, salah satu tempat yang dapat kalian datangi ialah Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas.
Puskesmas menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan tes narkoba dengan biaya yang relatif terjangkau.
Tetapi, sebelum kalian mengerjakan tes narkoba di puskesmas, sebaiknya kalian ketahui terlebih dahulu prosedur serta biaya yang berlaku.
Artikel satu ini akan membahas secara lengkap terkait prosedur dan juga biaya tes narkoba di Puskesmas pada tahun ini.
Tujuan Tes Narkoba
Tes narkoba adalah sebuah suatu rangkaian pemeriksaan yang bertujuan untuk mendeteksi jenis dan juga kadar obat-obatan terlarang yang ada di dalam tubuh seseorang.
Untuk beberapa jenis dari obat-obatan terlarang itu diantaranya seperti opioid, mariyuana, kokain, amfetamin, dan juga phencyclidine (PCP).
Seperti yang telah diterangkan di atas, tes narkoba ini sangat dibutuhkan untuk memastikan seseorang mengonsumsi obat-obatan terlarang atau tidak.
Adapun untuk sejumlah tujuan dari pelaksanaan tes narkoba yang ada di puskesmas lainnya, antara lain:
- Mengecek pemakaian narkoba pada seorang atlet.
- Kepentingan penerimaan kerja.
- Pemantauan pemakaian opioid.
- Keperluan hukum maupun forensik.
Gejala Penyalahgunaan Obat
Tak hanya untuk berbagai keperluan yang ada di atas, dokter maupun petugas yang ada di puskesmas mungkin akan menyarankan tes narkoba untuk pasien yang mempunyai gejala penyalahgunaan obat.
Sebelum kita membahas terkait biaya tes narkoba di puskesmas lebih lanjut, maka sebaiknya kalian pahami terlebih dahulu terkait gejala penyalahgunaan obat di bawah ini:
- Pupil mata melebar maupun mengecil.
- Berbicara lambat atau tidak jelas.
- Panik.
- Selalu merasa gelisah.
- Delirium (mengalami kebingungan dan juga menurunnya kesadaran).
- Mengalami paranoid.
- Sulit bernapas.
- Perubahan tekanan darah atau irama jantung.
- Terasa mual.
Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN)
Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) sering kali dijadikan menjadi syarat dokumen melamar kerja serta masuk universitas.
SKBN ini biasanya diterbitkan pada kantor kepolisian setempat ataupun oleh fasilitas kesehatan.
Surat bebas narkoba ini akan menyatakan peserta tidak pernah mengonsumsi narkoba, psikotropika, dan juga zat-zat adiktif yang lainnya.
Sebab, pada pemakaian narkoba bisa memengaruhi kinerja seseorang di tempat kerja maupun kampus.
Maka adri itu. Surat Keterangan Bebas Narkoba ini kerap kali dijadikan sebagai dokumen persyaratan melamar kerja.
Biasanya, supaya Surat Keterangan Bebas Narkoba ini dapat diterbitkan, maka pemohon harus mengerjakan prosedur pengetesan lewat urin dengan memakai bantuan alat urine screen plus.
1. Cara Membuat SKBN di Polri
Ada pun beberapa syarat untuk bisa memperoleh surat bebas narkoba, antara lain:
- Fotocopy kartu keluarga (KK) 1 lembar.
- Surat pengantar dari kelurahan
- Fotocopy KTP 2 lembar.
- Pas foto 4×6 2 lembar (tidak terdapat ketentuan untuk warna latar/bebas).
- Fotokopi akta kelahiran 1 lembar.
Lalu untuk berkas persyaratan tersebut kemudian kalian serahkan ke petugas di loket pembuatan SKBN di kantor Polri kemudian kalian ikuti prosedur mengurus surat keterangan bebas narkoba seperti ini:
- Petugas dari divisi reserse narkoba nantinya akan mengambil sampel tes urine.
- Hasil dari tes urine pada umumnya akan keluar sekitar 30 menit selepas pengambilan sampel.
- Ketika hasil tes urine akan menunjukkan negatif pemakaian narkoba, petugas akan mengeluarkan surat keterangan bebas narkoba dan dicap kepolisian.
2. Cara Membuat SKBN di BNN
BNN juga turut memberikan layanan urusan tes uji narkoba mulai pukul 8-12 siang.
Pastikan kalian datang lebih awal untuk bisa memperoleh nomor antrian pertama. Dengan begitu, kalian tidak perlu untuk menunggu lama terlebih lagi merasa khawatir tidak dapat giliran untuk tes.
Adapun untuk syarat yang harus kalian bawa untuk mengerjakan tes surat bebas narkoba di kantor BNN, antara lain:
- Membawa KTP asli.
- Membawa pas foto berwarna dengan ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar.
- Membuat surat pernyataan terkait tujuan pelaksanaan tes.
- Mengambil serta mengisi form pendaftaran yang disediakan.
- Menyelesaikan urusan administrasi.
- Mengikuti serangkaian tes.
- Menunggu beberapa saat sampai hasil tes keluar.
3. Cara Membuat SKBN di Fasilitas Kesehatan
Sebelum kalian mengerjakan uji surat bebas narkoba, maka beberapa rumah sakit akan menyarankan pasien untuk berpuasa selama 12 jam.
Puasa tersebut dikerjakan pada waktu malam hari sampai keesokan harinya sebelum tes dilakukan, sehingga hasil uji lab akan menjadi lebih maksimal.
Berikut adalah persyaratan untuk mengurus surat bebas narkoba di fasilitas kesehatan, antara lain:
- Membawa KTP asli.
- Membawa pas foto dengan ukuran 4×6 sebanyak dua lembar.
- Mengambil serta mengisi formulir pendaftaran.
- Menyelesaikan biaya administrasi supaya uji laboratorium dapat segera dilakukan.
- Mengambil sampel urine, kemudian kalian berikan pada pihak penguji lab.
- Tunggu kurang lebih 30 menit untuk memperoleh hasilnya.
Prosedur Tes Narkoba di Puskesmas
Perlu kalian, tidak seluruh puskesmas di Indonesia memberkan fasilitas pengecekan narkoba di dalam tubuh seseorang.
Maka dari itu, sebelum kalian mengunjunginya pastikan terlebih dahulu jika puskesmas yang akan kalian datangi menyediakan pelayanan tersebut.
Tak hanya itu, pasien pun harus mengikuti semua rangkaian prosedur pelaksanaan tes narkoba di laboratorium puskesmas.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah prosedur lengkap tes narkoba di puskesmas, yaitu:
- Kunjungi puskesmas terdekat dari lokasi rumah.
- Jika sudah sampai, silahkan kalian pergi menuju ke loket pendaftaran.
- Utarakan maksud serta tujuan kalian ke pihak puskesmas.
- Lalu isi seluruh formulir pendaftaran tes narkoba yang ada di puskesmas.
- Berikutnya kalian serahkan seluruh dokumen persyaratannya.
- Jangan lupa juga untuk membayar biaya administrasinya.
- Nantinya kalian akan diberi alat yang disebut sebagai Urine Screen Plus.
- Langkah berikutnya adalah kalian ambil sampel urine yang nantinya akan dipakai sebagai bahan tes narkoba oleh petugas puskesmas.
- Tunggu sekitar kurang lebih 30 menit hingga hasil tes narkoba kalian keluar.
Tips Sebelum Tes Narkoba
Di atas telah kami terangkan dengan lengkap terkait prosedur serangkaian tes narkoba beserta informasi yang lainnya.
Agar proses pengecekan narkoba kalian dapat berjalan dengan lancar, maka sebaiknya kalian ikuti beberapa tips membersihkan sistem tubuh yang ada di bawah ini:
- Mengkonsumsi vitamin B kompleks dengan dosisi yang tinggi.
- Minum lebih banyak air putih minimal 4 liter sehari.
- Meminum diuretik seperti teh, kopi maupun jus cranberry.
- Mengonsumsi makanan berlemak.
- Tingkatkan metabolisme tubuh lewat olahraga.
Lantas, lantas adakah risiko dari pelaksanaan tes narkoba?
Pada umumnya, tes narkoba yang dilakukan di puskesmas sebetulnya tidak mempunyai risiko maupun efek samping.
Namun hanya saja, pasien mungkin akan sedikit mengalami rasa gugup pada saat proses pengambilan sampel urine.
Walaupun demikian, hasil tes narkoba positif dapat berdampak di dalam aspek kehidupan pasien itu sendiri.
Seperti di dalam bidang pekerjaan, masa depan karier olahraga sampai terlibat pada proses hukum.
Baca juga: Biaya Cek Hematologi Lengkap di Klinik Prodia.
Biaya Tes Narkoba di Puskesmas
Berikut ini adalah rincian biaya tes narkoba yang ada di puskesmas mulai dari biaya administrasi sampai biaya pengecekannya, antara lain:
1. Biaya Administrasi
Pasien nantinya diharuskan membayar biaya administrasi pada saat ingin menjalani tes narkoba.
Beberapa puskesmas biasanya akan mematok harga maupun tarif pendaftaran mulai dari Rp10.000 sampai Rp20.000.
2. Biaya Tes Laboratorium
Sedangkan untuk besaran biaya pengecekan narkoba yang ada di puskesmas sendiri berada pada kisaran Rp150.000 hingga Rp500.000
Perlu kalian ingat, pihak puskesmas nantinya hanya akan menyediakan layanan pengecekan narkoba dengan memakai metode tes urine saja.
Jika memang tidak ada narkoba di dalam urine kalian, maka nantinya Surat Keterangan Bebas Narkoba dapat segera diterbitkan.
Kesimpulan
Demikianlah informasi terkait prosedur dan biaya tes narkoba di Puskesmas pada tahun ini dari Biayaharga.com
Tak hanya tes narkoba, Puskesmas pun turut menyediakan layanan kesehatan lainnya yang bisa membantu kalian dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan kalian.
Jangan ragu untuk mengunjungi Puskesmas terdekat apabila kalian memerlukan layanan kesehatan maupun hendak mengerjakan tes narkoba.
Tetapi, perlu kalian ingat bahwa tes narkoba hanya memberikan informasi terkait penggunaan zat terlarang dalam waktu tertentu, sehingga hasilnya dapat saja berbeda apabila dilakukan di waktu yang berbeda.
Maka dari itu, perlu diikuti dengan pencegahan serta pengobatan yang tepat supaya bisa terhindar dari penggunaan narkoba yang berbahaya untuk kesehatan.