Biaya Tes Sperma di Prodia – Tes sperma adalah salah satu tes medis yang sangat penting dilakukan untuk pasangan yang ingin mendapatkan keturunan.
Tes satu ini dikerjakan dengan tujuanuntuk mengevaluasi kualitas sperma yang diproduksi oleh pria, dan mengetahui apakah ada masalah atau gangguan dalam kesehatan reproduksi.
Di Indonesia, salah satu tempat yang menyediakan layanan tes sperma ada di Prodia.
Prodia sendiri sudah menjadi salah satu laboratorium klinik yang terkenal dan terpercaya di Indonesia.
Laboratorium satu ini menyediakan berbagai macam layanan medis, termasuk tes sperma untuk pria.
Untuk kalian yang henadk melakukan tes sperma di Prodia, maka kalian perlu mengetahui terlebih dahulu syarat dan biaya yang diperlukan.
Dalam artikel ini, akan dibahas terkait syarat dan biaya tes sperma di Prodia tahun 2023.
Kriteria Sperma Normal
Sebelum kita membahas lebih lanjut ke point utama terkait biaya cek sperma di Prodia, maka sebaiknya kalian pahami terlebih dahulu kriteria untuk sperma yang normal.
Perlu kalian ketahui, dokter pada umumnya akan menyarankan pasiennya agar mengerjakan cek analisis sperma sebanyak dua kali, bahkan bisa lebih.
Hal tersebut disebabkan, untuk hasil analisis sperma dapat bervariasi pada setiap harinya.
Maka dari itu, pada umumnya untuk pengecekan sperma akan dikerjakan lebih dari sekali untuk bisa memperoleh nilai rata-rata agar hasilnya lebih akurat.
Berikut ini adalah beberapa kriteria dari sperma normal pada pria, antara lain:
- Volume air mani yang normal: 1.5 mililiter hingga 7.6 mililiter.
- Jumlah sel sperma di dalam air mani normal: 39 juta hingga 928 juta sel.
- Konsentrasi sel sperma normal di dalam air mani: 15 juta sampai 259 juga per mililiter.
- Morfologi sperma normal: 4% sampai 48%.
- Motilitas sperma normal: 32% hingga 75%.
Tujuan Cek Sperma
Seperti yang telah diterangkan sebelumnya, untuk pengecekan analisis sperma dapat menilai keadaa kesehatan sperma seorang pria secara menyeluruh.
Prosedur satu ini juga nantinya akan membantu dokter untuk menentukan penyebab gangguan kesuburan pasangan suami istri yang dinilai mengalami kesulitan hamil.
Dengan kata lain, pemeriksaan itu bisa dipakai untuk memastikan apakah gangguan sperma menjadi penyebab dari ketidaksuburan pasangan atau tidak.
Tak hanya itu, cek sperma di Klinik Prodia pun dapat menjadi indikasi berhasil maupun tidaknya vasektomi.
Biasanya, dokter akan menyarankan pasiennya mengerjakan cek analisis sperma sebulan sekali selama tiga bulan.
Prosedur itu wajib untuk dikerjakan oleh seorang pria guna memastikan tidak terdapat sperma dalam air mani.
Kapan Menjalani Tes Kesuburan?
Terdapat beberapa waktu tertentu yang mana wanita serta pria mempunyai waktu yang tepat untuk memeriksakan kesuburannya, khususnya jika kalia tengah merencanakan kehamilan.
Berikut ini adalah beberapa waktu terbaik untuk memeriksakan kesuburan, antara lain:
1. Usia di bawah 35 tahun
Pada usia ini, pada umumnya akan memerlukan waktu sekitar satu tahun agar sukses dalam program kehamilan.
Tetapi jika hasilnya belum positif juga, maka sebaiknya segera mengerjakan pemeriksaan kesuburan.
2. Berat badan ideal
Banyak yang tidak menyadari jika masalah berat badan juga dapat mempengaruhi kesuburan.
Pastikan berat badan tak kurang dari 45 kilogram dengan menggunakan indeks massa tubuh sebelum hamil lebih dari 18 kilogram per meter persegi.
3. Usia di atas 35 tahun
Tak hanya untuk yang berusia di bawah 35 tahun, namun pada umur di atas 35 tahun juga sebaiknya memeriksakan kesuburan.
Untuk pria, pada umumnya pada usia 35 sampai 40 akan lebih sulit untuk berhasil di dalam program kehamilan serta untuk wanita usia 35 tahun merupakan usia dari puncak kesuburan.
4. Mengalami keguguran
Jika kalian kerap kali mengerjakan tes pada test pack serta menunjukkan hasil positif tetapi berakhir dengan keguguran, maka sebaiknya kalin pun juga melakukan tes kesuburan.
Sebab dengan tes ini, nantinya akan dikerjakan pemeriksaan menyeluruh apakah terdapat masalah dengan rahim atau yang lainnya.
Jenis Tes Kesuburan Pria
Proses pemeriksaan kesuburan pada pria mencangkup beberapa macam tindakan.
Berikut ini adalah beberapa jenis serta cara cek kesuburan pada pria, antara lain:
1. Tes Hormon
Jenis tes satu ini dikerjakan dengan tujuan guna menguji fertilitas pada pria.
Hormon pria nantinya akan diuji dan bertujuan agar bisa menentukan tingkat hormon pria.
Tingkat hormon nantinya akan membantu dalam memberikan gambaran terkait kualitas reproduksi pria.
Sebab untuk kadar hormon dibutuhkan guna mendukung proses dihasilkannya sperma.
2. Tes Sperma
Tes sperma sendiri merupakan salah satu jenis tes kesuburan pria yang sangat umum dilakukan.
Sesuai dengan namanya, sampel nantinya akan diuji dengan tes ini ialah sperma dari pasangan pria.
Tes satu ini dikerjakan untuk mengetahui kualitas sperma pada pria.
Hasil dari tes ini nantinya akan digunakan guna menganalisa bentuk dan juga pergerakan sperma.
4. Tes Genetik
Kerap kali, dalam menguji kesuburan pria, maka juga dibutuhkan untuk tes genetik.
Tes genetik satu ini dikerjakan dengan tujuanuntuk mendeteksi jika terdapat kelainan genetik yang akan membuat pria menjadi tidak subur.
4. Biopsi Testis
Biopsi merupakan salah satu jenis pemeriksaan yang dikerjakan guna mendeteksi penyakit kanker.
Secara khusus, biopsi satu ini dikerjakan untuk testis agar bisa memeriksa apakah terdapat pertumbuhan sel kanker maupun tumor pada testis.
5. Tes Penyakit Menular Seksual
Untuk memperoleh gambaran terkait kesehatan reproduksi pria secara keseluruhan, akan dikerjakan tes penyakit menular seksual.
Dengan melewati hasil tes ini, maka kalian dapat mengetahui jika pasangan pria mengidap penyakit menular seksual.
Di dalam beberapa kasus, penyakit menular seksual menjadi salah satu faktor utama yang bisa membuat ketidaksuburan dalam pria.
Lantas, apa saja penyebab dari infertilitas pada pria?
Secara garis besar, penyebab infertilitas yang terjadi pria dapat dibagi menjadi tiga, yakni: gangguan hormonal, fisik serta psikologi.
Yang dimaksud gangguan hormonal ialah keadaan di mana adanya tingkat hormon yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi sehingga akan mengganggu kesuburan, antara lain:
- Hiperprolaktinemia, yaitu keadaan hormon prolaktin yang tinggi serta membuat impotensi.
- Hipotiroid, kadar hormon tiroid yang terlalu rendah serta akan mengganggu libido.
- Hiperplasia adrenal kongenital, yang membuat sel sperma tidak aktif serta berkembang kurang baik.
- Hipogonadotropik hipopituitarisme, merupakan rendahnya produksi follicle stimulating hormone (FSH) dan lutenizing hormone yang membuat menurunnya jumlah sperma.
Panhipopituitarisme, merupakan suatu kegagalan kelenjar pituitari secara total yang mana ada kekurangan hormon pertumbuhan serta membuat impotensi sekaligus akan menurunkan gairah seks.
Sementara untuk gangguan fisik ialah semacam masalah fisik seperti gangguan proses produksi sperma, maupun terhambatnya perjalanan sperma.
Penyebabnya pun bervariasi, seperti kelainan saluran sperma, infeksi atau penyakit, sampai penyakit genetik.
Secara psikologis, infertilitas yang terjadi pria dapat dikarenakan adanya beberapa masalah, seperti impotensi yang diperparah dengan stres, ejakulasi dini serta inkompetensi ejakulasi.
Hal tersebut juga belum termasuk dengan faktor lain, seperti pengobatan tertentu, kanker dan tumor, maupun tindakan operasi sebelumnya.
Syarat Cek Sperma di Prodia
Pada saat seseorang ingin menjalani cek sperma di Klinik Laboratorium Prodia, maka tentunya mereka harus memenuhi beberapa syarat serta ketentuannya.
Adapun untuk beberapa syarat serta ketentuan pemeriksaan sperma di Klinik Laboratorium Prodia, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Keadaan pria di hari pemeriksaan dalam keadaan sehat serta cukup istirahat, tidak lelah maupun dalam kondisi yang lapar.
- Sperma dikeluarkan selepas tidak mengerjakan ejakulasi dengan cara apa pun selama 2 hingga 7 hari.
- Tidak diperkenankan untuk menampung sperma di dalam kondom.
- Memakai wadah penampung steril dengan bahan dasar dari gelas.
- Gelas penampung harus ditutup dengan rapat dan cepat.
- Suhu sperma harus dipertahankan dalam suhu antara 25 hingga 35 derajat celcius.
Prosedur Cek Sperma di Prodia
Tak hanya harus mengetahui biaya cek sperma di Prodia, namun kalin pun harus mengerti terkait bagaiman prosedur pelaksanaannya.
Pada umumnya, Klinik Laboratorium Prodia akan memberikan suatu ruangan khusus untuk pasien yang ingin mengambil sampel sperma.
Di mana, untuk salah satu cara pengambilan sampel sperma di Prodia tersebut adalah lewat masturbasi.
Daripada penasaran, berikut ini adalah tata cara maupun prosedur cek sperma yang ada di Klinik Laboratorium Prodia, antara lain:
- Bersihkan tangan serta alat kelamin dengan memakai sabun dan air bersih, lalu keringkan.
- Berikutnya adalah membuka tutup wadah, pastikan wadah sampel sperma itu bersih, kering serta steril.
- Pada saat akan meraih tahap ejakulasi, maka posisikan wadah sampel agar sperma bisa masuk ke dalam wadah itu.
- Perlu kalian ingat, jangan memasukkan sperma yang tumpah pada wadah sampel tersebut.
- Selepas sampel sperma telah berhasil dimasukkan, maka tutup kembali wadah dengan rapat dan segera.
- Tahap terakhir, kalian beri nama, tanggal dan juga waktu pengambilan sampel sperma di wadah.
Tips Menghasilkan Sperma Sehat
Di atas telah diterangkan dengan rinci terkait berbagai informasi seputar cek sperma di Klinik Prodia.
Nah, di bawah ini adalah beberapa tips agar kalian dapat menghasilkan sperma yang sehat.
Supaya lebih jelas, berikut ini adalah beberapa tips untuk menghasilkan sperma yang sehat, antara lain:
- Menjaga berat badan tetap ideal.
- Perbanyak mengkonsumsi buah dan juga sayuran.
- Berhenti merokok.
- Rutin berolahraga.
- Hindari minum alkohol.
- Menjaga suhu tubuh tetap normal.
- Kelola stres.
- Cegah infeksi menular seksual.
- Hindari bahan kimia beracun.
- Menghindari pemakaian celana ketat.
Biaya Cek Sperma di Prodia
Perlu kalian ketahui, sebetulnya dalam prosedur cek sperma ini perlu dikerjakan oleh seorang pria pada saat ingin menjalani pernikahan.
Sedangkan, untuk besaran biaya cek analisis sperma sendiri pada umumhya sama pada seluruh cabang Klinik Laboratorium Prodia, yakni mulai dari Rp450.000 per pengecekannya.
Walaupun ada perbedaan harga maupun tarif jasa pelayanan, itupun sebetulnya selisihnya tak akan terlalu jauh.
Oleh karena itu, saran kami sebaiknya kalian menyiapkan anggaran biaya cek sperma di Prodia melebihi estimasi di atas dengan tujuan untuk berjaga-jaga jika terjadi penyesuaian tarif.
Tak hanya itu, pastikan pula jika keadaan kalian dalam kondisi yang sehat, tidak lelah, mengantuk maupun lapar pada waktu hendak menjalani cek sperma.
Baca juga: Biaya Pemeriksaan Pap Smear di Prodia.
Kesimpulan
Demikianlah informasi terkait syarat dan biaya tes sperma di Prodia 2023 dari Biayaharga.com
Sebagai laboratorium klinik yang terpercaya, Prodia turut memberikan layanan tes sperma dengan memakai teknologi terkini serta tenaga medis yang profesional.
Tak hanya itu, Prodia pun memberikan kenyamanan serta keamanan untuk pasien yang mengerjakan tes di sana.
Penting untuk pasangan yang hendak mendapatkan keturunan agar mengerjakan tes sperma secara teratur, dengan tujuan untuk mengetahui kualitas sperma yang dihasilkan serta mengetahui apakah adakah masalah pada kesehatan reproduksi.
Dengan mengetahui syarat serta biaya tes sperma di Prodia 2023, maka kalian bisa mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan tes.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian ya.