Biaya USG Kucing – Sebagai pecinta kucing, tentu kalian ingin memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kalian, termasuk memastikan bahwa kesehatannya selalu terjaga.
Pemeriksaan USG (Ultrasonografi) kucing menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengetahui keadaan kesehatan kucing, khususnya untuk bagian organ dalam.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap terkait biaya USG kucing di puskeswan dan dokter hewan pada tahun ini.
Kalian tidak perlu khawatir dengan biaya USG kucing yang mahal, sebab kami juga akan memberikan informasi terkait harga rata-rata dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi biaya tersebut.
Dengan demikian, kalian bisa memperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk mengerjakan pemeriksaan USG kucing di puskeswan atau di dokter hewan, serta memilih pilihan yang tepat untuk kucing kesayangan kalian.
Yuk, simak informasi selengkapnya di artikel kami dan berikan perawatan terbaik untuk kucing kesayangan kalian.
Kehamilan Pada Kucing
Kehamilan yang terjadi pada kucing biasanya berkisar 63 – 67 hari sejak perkawinan pertama, dimulai dari ovum mengalami fertilisasi sampai melahirkan, termasuk implantasi serta plasentasi.
Indikasi kucing hamil selain nampak perutnya yang membesar ialah adanya peningkatan protein kehamilan yang disebut sebagai feline conceptus.
Feline conceptus ini dihasilkan oleh organ reproduksi betina seperti endometrium (uterus) yang akan mengurangi false negative serta positif.
Untuk menentukan usia kehamilan pada kucing, maka dapat memakai alat USG dengan mengukur diameter kepala dalam fetus yang mana perkiraan usia lebih dari 30 hari.
Rahim kucing sendiri mempunyai banyak kantong yang membuat mereka mampu untuk melahirkan 2-5 anak kucing.
Pada kucing yang mengalami stunting atau kucing ras tertentu yang mempunyai kelainan genetik, maka diketahui berisiko untuk mengalami keguguran apabila hanya ada satu bayi dengan ukuran besar pada satu kantung serta si induk tidak mampu mengejan.
Nantinya, owner si kucing akan membantu indukan untuk melahirkan dengan cara menarik kepala anak kucing yang telah mulai keluar.
Selepas anak kucing berhasil keluar dalam kondisi yang tidak bernyawa, maka owner kucing harus segera membawa si indukan menuju dokter hewan.
Dokter nantinya akan memeriksa apakah di dalam kantong rahim kucing masih terdapat janin yang tersisa atau telah bersih memakai USG.
Apabila diketahui masih terdapat janin yang tersisa dalam kondisi mati, maka maka kucing harus mengerjakan prosedur kuret.
Sementara itu, apabila telah tidak terdapat janin kucing yang tersisa, maka dokter biasanya akan memberikan obat khusus seperti pereda nyeri, antibiotik, serta anti-inflamasi.
Manfaat USG Kucing
Sebelum kita membahas ke dalam poin utama terkait biaya USG kucing yang ada di puskeswan atau klinik serta dokter hewan lebih lanjut, maka sebaiknya kalian pahami terlebih dahulu terkait apa saja manfaatnya.
Seperti yang telah diterangkan sebelumnya, USG kerap kali dipakai untuk menentukan usia kehamilan pada kucing dengan perkiraan usia yang lebih dari 30 hari.
Tak hanya itu saja, alat USG kucing pun bisa digunakan guna mengetahui kesehatan pada kucing.
Hal itu pun bukan tanpa alasan, sebab untuk beberapa kucing ras, ada yang mempunyai risiko terkena penyakit hati serta ginjal.
Maka dari itu, untuk mengerjakan cek kesehatan bulanan maupun tahunan, dokter hewan pada umumnya akan memakai alat USG.
Pada intinya, USG ini dapat mendeteksi beberapa kelainan dan juga penyakit yang ada pada kucing seperti masalah liver, saluran kemih, hati, jantung, sampai ginjal.
Di dalam beberapa kasus yang lain, USG ini juga diperlukan guna mendeteksi kebersihan pada rahim kucing.
Biasanya, hal satu ini akan dikerjakan untuk menganalisis kesehatan kucing selepas mereka melahirkan maupun keguguran.
Prosedur USG Kucing
Tak hanya harus mengetahui kisaran biaya USG kucing, namun nantinya kalian pun pastinya harus mengerti terkait bagaimana prosedur dari pelaksanaannya.
Biasanya, untuk prosedur USG kucing akan dikerjakan pada waktu si kucing sudah memasuki perkiraan usia kehamilan yang lebih dari 30 hari.
Sedangkan untuk proses pemeriksaan kucing yang memakai alat USG sendiri yang di puskeswan atau dokter hewan akan memerlukan waktu kurang lebih sekitar 10 hingga 15 menit.
Daripada kalian penasaran, berikut ini adalah prosedur dari USG kucing untuk seluruh jenisnya, antara lain:
- Pertama-tama, dokter hewan nantinya akan mencukur serta membersihkan pada area tubuh kucing yang akan di USG. Hal tersebut disebabkan untuk alat USG harus bersentuhan secara langsung bersama dengan kulit kucing.
- Lalu nantinya dokter akan mengoleskan gel khusus pada area kulit kucing dengan tujuan suoaya suara daru yang ada di dalam tubuh kucing bisa terantar serta terdengar baik pada mesin USG.
- Pada umumnya, selama proses pemeriksaan USG dilakukan, nantinya dokter akan dibantu dengan perawat maupun tenaga medis lainnya guna menahan pergerakan kucing.
- Nantinya dokter pun akan menganalisa hasil dari pemeriksaan USG kucing lewat layar monitor.
Efek Samping USG Kucing
Walaupun untuk USG kucing yang dilakukan pada puskeswan, praktik dokter dan juga klinik hewan adalah prosedur yang aman untuk dikerjakan, tetaoi tetap saja ada beberapa risiko maupun efek samping yang mungkin dapat dialami oleh kucing.
Salah satu efek samping tersebut adalah si kucing akan merasa tidak nyaman pada saat alat USG ditempelkan pada kulitnya.
Tak hanya itu, biasanya juga bisa muncul alergi yang dikarenakan penggunaan gel pelumas alat USG pada, meskipun hal ini sangat jarang terjadi.
Pada intinya, jika selepas mengerjakan USG serta kucing menunjukan beberapa gejala yang aneh, maka sebaiknya segera kerjakan konsultasi bersama dokter spesialis hewan secara langsung.
Baca juga: Biaya Kuret di Rumah Sakit (Umum & BPJS).
Tips Merawat Kucing Hamil
Di atas telah diterangkan dengan lengkap terkait informasi USG kucing seluruh jenis dilengkapi dengan prosedur pemeriksaan sampai efek sampingnya.
Agar selama proses kehamilan hingga pada proses persalinan kucing dapat berjalan dengan lancar, maka sebaiknya kalian ikuti beberapa tips untuk merawat kucing hamil di bawah ini:
- Jangan membiarkan kucing untuk bermain di luar.
- Cukupi kebutuhan nutrisi kucing dengan cara memberikan makanan yang bergizi.
- Buatlah kucing merasa nyaman.
- Sebaiknya jauhkan kucing hamil dengan kucing lain.
- Berikan kucing vaksin sesuai dengan anjuran dokter .
- Rutin mengerjakan check up.
Biaya USG Kucing
Setelah kalian mengetahui beberapa manfaat sampai prosedur USG kucing, maka berikutnya kalian pun harus mengetahui kisaran biayanya.
Perlu kalian ingat, tentunya untuk biaya standar USG yang ada di tempat pelayanan kesehatan hewan akan jauh berbeda pada jenis pelayanan yang lain, seperti vaksin atau[un suntik cacing dan kutu.
Di negara Indonesia sendiri, pada waktu sekarang ini biaya USG kucing ada pada kisaran Rp100.000 hingga Rp150.000 per pemeriksaannya.
Yang mana di dalam biaya USG itu belum termasuk ke dalam biaya pendaftaran, konsultasi dokter hewan, vitamin sampai obat-obatan kehamilan kucing jika memang diperlukan.
Apabila kalian memiliki kucing peliharaan dengan jumlah banyak serta berencana untuk membudidayakannya, maka sangat disarankan untuk membeli alat USG sendiri.
Untuk kisaran harga alat USG kucing yang ada di pasaran Indonesia sendiri kurang lebih mulai dari Rp33.000.000 hingga Rp47.500.000, tergantung dengan jenis dan juga merknya.
Kesimpulan
Demikianlah informasi lengkap terkait biaya USG kucing di puskeswan dan dokter hewan pada tahun ini.
Selepas membaca artikel dari Biayaharga.com kali ini, maka kalian sudah mendapatkan pemahaman yang lebih baik terkait berapa biaya yang diperlukan untuk mengerjakan pemeriksaan USG kucing, dan beragam faktor yang akan memengaruhi harga tersebut.
Dalam memilih tempat untuk mengerjakan pemeriksaan USG kucing, tentunya kalian harus memperhatikan kualitas layanan yang diberikan.
Puskeswan atau dokter hewan adalah tempat yang memenuhi standar pelayanan kesehatan hewan.
Pada artikel ini, kami juga sudah membahas manfaat mengerjakan pemeriksaan USG kucing, kapan waktu yang tepat untuk melakukannya, dan juga persiapan apa yang harus dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan.
Seluruh informasi tersebut diharapkan dapat membantu kalian dalam memberikan perawatan yang terbaik bagi kucing kesayangan kalian.
Terakhir, ingatlah bahwa kesehatan kucing adalah faktor yang sangat penting, serta melakukan pemeriksaan secara berkala dapat membantu kalian dalam mencegah atau mendeteksi penyakit lebih dini.
Terima kasih telah membaca dan semoga bermanfaat ya!