√ Syarat Pendaftaran & Biaya Masuk Polwan 2023

Biaya Masuk Polwan – Kepolisian Wanita (Polwan) adalah salah satu institusi kepolisian yang berfokus pada penegakan hukum serta keamanan di Indonesia.

Profesi satu ini tak hanya akan menuntut keahlian dalam bidang keamanan serta penegakan hukum, melainkan juga membutuhkan keterampilan fisik yang baik.

Oleh karena itu, tidaklah heran apabila Polwan menjadi salah satu profesi yang diminati oleh banyak perempuan di Indonesia.

Tetapi, untuk bisa bergabung bersama Polwan, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dan juga biaya yang harus dikeluarkan.

Sebagai calon Polwan, kalian perlu mengetahui seluruh persyaratan serta biaya yang terkait dengan pendaftaran.

Artikel ini akan membahas dengan lengkap terkait syarat pendaftaran serta biaya masuk Polwan tahun ini.

Sehingga bisa membantu kalian dalam mempersiapkan diri untuk menjadi seorang Polwan yang tangguh dan profesional.

Mari kita simak informasinya dengan seksama.

Tahapan Seleksi Polwan

Ada beragam kebutuhan yang berhubungan dengan tahapan seleksi agar bisa masuk Polri. 

Berikut ini adalah sejumlah tahapan seleksi menjadi polwan yang perlu kalian ketahui terlebih dahulu, yaitu:

• Seleksi Administrasi
• Penelusuran Rekam Jejak Media Sosial
• Tes Psikologi Tahap I secara tertulis
• Tes Kompetensi bagi Calon Bintara Kompetensi Khusus
• Tes Kesehatan Tahap I
• Tes Kesamaptaan Jasmani
• Pemeriksaan Antropometri
• Tes Akademik (Bintara PTU, Brimob, PPKT/Wiltas)
• Kesehatan Tahap II, termasuk Keswa
• Tes Psikologi Tahap II atau wawancara.
• Pendalaman PMK
• Pemeriksaan Administrasi Akhir

Syarat Pendaftaran Polwan

Syarat pendaftaran Polwan dibagi ke dalam beberapa kategori, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Syarat Umum Pendaftaran Polwan

• Warga Negara Indonesia.
• Beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan dengan Pancasila serta UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
• Usia minimal 18 tahun (pada waktu dilantik menjadi anggota Polri).
• Sehat jasmani serta rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan).
• Tidak pernah dipidana sebab mengerjakan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari Polres setempat.
• Berwibawa, jujur, serta, dan berkelakuan tidak tercela.

2. Syarat Khusus Pendaftaran Polwan

• Wanita, bukan anggota/ atau mantan Polri atau TNI serta PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI.
• Mempunyai nilai rapor rata-rata kelas XII semester V minimal 80,00 atau nilai rapor rata-rata minimal A untuk yang memakai alphabet (A, B, C, D). Khusus Papua serta Papua Barat, nilai rapor rata-rata semester V kelas XII minimal 70,00 atau nilai rapor rata-rata minimal B untuk yang memakai alphabet.
• Berijazah serendah-rendahnya SMA sederajat dengan jurusan IPA/ IPS (bukan lulusan Paket A, B, serta C).
• Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut dengan ketentuan yang berlaku) adalah 163 cm.
• Berumur minimal 16 tahun serta maksimal 21 tahun pada waktu pembukaan pendidikan.
• Syarat fisik mata seperti tidak minus, tidak buta warna atau bisa dikatakan memiliki mata yang baik.
• Penilaian jumlah gigi harus berjumlah 28 gigi dan pastinya tidak boleh kehilangan gigi depan.
• Tidak bertato atau mempunyai bekas tato serta tidak ditindik atau mempunyai bekas tindik telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan karena adanya ketentuan agama atau adat.
• Belum pernah menikah atau hamil atau melahirkan untuk peserta calon Taruna serta belum pernah memiliki anak kandung atau biologis untuk peserta calon Taruna dan sanggup tidak menikah selama masa pendidikan pembentukan.
• Mantan siswa/i yang diberhentikan tidak dengan hormat dari proses pendidikan oleh lembaga pendidikan yang dibiayai oleh anggaran negara tidak bisa mendaftar.
• Untuk peserta calon Taruna/i yang sudah gagal sebab pidana/asusila atau Taruna/i yang diberhentikan dengan tidak hormat tidak bisa mendaftar kembali.
• Tidak mendukung maupun ikut serta di dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, NKRI, serta Bhineka Tunggal Ika.
• Dinyatakan bebas narkoba dengan cara menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah maupun Klinik BNN/ BNP/ BNK).
• Membuat surat pernyataan materai bersedia untuk ditempatkan di seluruh wilayah NKRI serta bersedia untuk ditugaskan pada seluruh bidang tugas Kepolisian.
• Tidak mengerjakan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial, serta norma hukum.
• Untuk yang mendapatkan ijazah dari negara lain, harus memperoleh pengesahan dari Dikdasmen Kemdikbud.
• Membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak meyakini pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan, serta menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses seleksi penerimaan terpadu yang ditandatangani oleh calon peserta serta diketahui oleh orang tua atau wali.
• Untuk peserta calon Taruna/i yang berasal dari SMA Taruna Nusantara serta SMA Krida Nusantara yang masih kelas III bisa mendaftar di Polda asal sesuai dengan alamat KTP/KK atau bisa mendaftar untuk SMA Taruna Nusantara di Polda Jateng serta DIY, untuk SMA Krida Nusantara di Polda Jabar, dengan ketentuan mengikuti kuota kelulusan atau perankingan di Polda asal sesuai dengan domisili KTP/ KK.
• Berdomisili 1 tahun di area Polda tempat mendaftar dengan cara melampirkan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga serta surat keterangan domisili dari Lurah atau Kades setempat dengan diketahui oleh Kapolsek, jika terbukti mengerjakan duplikasi/ pemalsuan/ rekayasa keterangan maka akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
• Mendapatkan persetujuan dari orang tua atau wali.
• Bersedia untuk menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun terhitung pada waktu diangkat menjadi Perwira Polri.
• Bagi calon Taruna/i yang dinyatakan lulus terpilih, agar melampirkan Kartu BPJS Kesehatan.
• Untuk yang telah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan wajib memperoleh persetujuan atau rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan dan bersedia diberhentikan dari status pegawai atau karyawan jika diterima serta mengikuti pendidikan pembentukan taruna AKPOL.
• Tidak terikat perjanjian ikatan dinas bersama instansi lain.
• Mengikuti serta lulus pemeriksaan atau pengujian sesuai ketentuan.

3. Syarat Polwan Berhijab

• Hijab polos tanpa memakai emblem apapun.
• Warna abu-abu (PD gabungan musik).
• Hijab warna cokelat tua (untuk dinas dan warna loreng brimob).
• Warna sesuai celana olahraga (untuk olahraga).
• Warna hitam polos.
• Sepatu dan kaos kaki dinas harus berwarna putih.
• Sepatu dan kaos kaki wajib berwarna hitam.
• Celana harus panjang (tidak boleh memakai rok).

Jadwal Pendaftaran Polwan

Berikut ini adalah estimasi jadwal pendaftaran untuk Polwan yang diadakan setiap tahun, antara lain:

Biaya Masuk Polwan

Untuk biayanya sendiri, ada beberapa aspek yang harus kalian perhatikan, diantaranya seperti untuk kebutuhan administrasi, konsumsi, tes kesehatan, smapai pendidikan.

Namun pada pendaftaran untuk menjadi polwan tidak akan dipungut biaya sepeser pun alias gratis. 

Berikut rinciannya: 

1. Biaya Administrasi

Pada waktu mendaftar menjadi Polwan, kalian nantinya akan memerlukan biaya untuk kebutuhan dalam mengurus administrasi.

Adapun untuk biaya administrasi yang dibutuhkan dalam keperluan berkas-berkas, seperti mencetak pas foto, fotokopi, sampai dokumen tertentu. 

2. Biaya Tes Kesehatan 

Apabila nantinya kalian sudah lolos pada tahap seleksi administrasi, maka nantinya ada rangkaian tes berikutnya, seperti tes kesehatan.

Tes kesehatan satu ini pun akan membutuhkan biaya dengan akomodasi menuju rumah sakit yang telah ditentukan oleh pihak penyelenggara. 

Salah satu tes yang dikerjakan di rumah sakit ialah melakukan tes bebas narkoba.

3. Les untuk Keterampilan Fisik 

Di dalam tes fisik, terdapat beberapa olahraga yang harus kalian jalani, seperti renang, berlari, dan masih banyak lagi lainnya.

Supaya kalian dapat lolos tes fisik, maka les keterampilan fisik dapat dilakukan untuk mempersiapkan kemampuan. 

Selain itu, kalian juga dapat menjalani les renang, lari, hingga latihan pembentukan fisik. 

Biaya yang diperlukan juga bermacam-macam, tergantung dengan jenis olahraga sampai jumlah pertemuannya. 

4. Biaya Pendidikan 

Selepas kalian sudah dinyatakan lolos seleksi, tentunya kalian akan membutuhkan biaya selama mengenyam pendidikan di Akpol.

Adapun untuk biaya yang dibutuhkan selama menempun pendidikan ialah uang saku.

Uang saku tetap dibutuhkan untuk kebutuhan mendesak walaupun nantinya kebutuhan makan telah disediakan. 

5. Biaya Lainnya 

Adapun yang dimaksud dengan biaya lainnya yaitu seperti kebutuhan transportasi guna mengurus serta mengerjakan tes. 

Kerap kali, apabila kalian sudah lolos tahapan berikutnya, tes dapat dikerjakan di kota besar. 

Tentu biaya satu ini dapat kalian perhitungkan sebagai tes masuk Polwan. 

Tak hanya itu, ada juga biaya konsumsi seperti makanan, minuman, serta snack. 

Itu tadi beragam biaya yang perlu kalian lihat pada waktu ingin menjadi polwan.

Biaya-biaya tersebut hanya berkisar antara ratusan ribu sampai jutaan rupiah.

Baca juga: Biaya Ganti Rantai Keteng di Bengkel Resmi & Umum.

Kesimpulan

Demikianlah informasi dari Biayaharga.com terkait syarat pendaftaran serta biaya masuk Polwan tahun ini.

Sebagai calon Polwan, kalian harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan serta bersedia untuk mengeluarkan biaya yang dibutuhkan dalam proses pendaftaran.

Tetapi, perlu kalian ingat bahwa menjadi seorang Polwan bukanlah hal yang mudah serta membutuhkan kerja keras dan juga kesiapan mental serta fisik yang baik.

Bagi kalian yang berminat untuk bergabung dengan Polwan, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti semua tahapan seleksi dengan serius.

Semoga informasi yang sudah disampaikan dalam artikel ini dapat membantu kalian dalam mempersiapkan diri serta meraih impian menjadi seorang Polwan yang tangguh dan profesional.