√ Biaya Agen TIKI : Syarat, Cara Pengajuan, Target Penjualan

Biaya Agen TIKI – Pada saat ini, bisnis ekspedisi semakin menarik perhatian banyak orang sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Bentuk bisnis ini telah berkembang menjadi sistem franchise, di mana setiap individu berhak untuk menjalankan bisnis serupa dengan menggunakan merek dagang dari perusahaan penyedia jasa ekspedisi.

Salah satu penyedia layanan ekspedisi atau pengiriman barang yang terkenal di kalangan masyarakat Indonesia adalah TIKI. TIKI telah mendapatkan popularitas dalam dunia pengiriman barang di Indonesia karena proses menjadi mitra agen yang relatif mudah serta menawarkan sejumlah keuntungan yang menggiurkan.

Tidak jauh berbeda dengan AGEN JNE, untuk dapat menjadi mitra TIKI, calon agen harus memenuhi semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, mereka juga harus menyiapkan biaya deposit atau uang jaminan keagenan TIKI.

Oleh karena itu, jika Anda berminat menjadi agen TIKI, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu mengenai persyaratan dan cara menjadi agen TIKI serta besaran biayanya. Untuk menghilangkan rasa penasaran, berikut ini penjelasan lengkap mengenai biaya agen TIKI.

Sejarah TIKI di Indonesia

Sumber gambar: Akademi Bisnis BukuKas

PT. Citra Van Titipan Kilat atau TIKI didirikan di Jakarta pada tanggal 1 September 1970. TIKI merupakan salah satu pelopor perusahaan logistik swasta di Indonesia.

Pendiri TIKI adalah almarhum H. Soeprapto Soeparno, yang wafat pada tanggal 23 Juni 2015 pada usia 81 tahun.

Saat ini, TIKI dipimpin oleh Yulina Hastuti sebagai Presiden Direktur sejak tahun 2020.

TIKI terus melakukan inovasi untuk tetap relevan dalam industri. Salah satunya adalah meluncurkan aplikasi TIKI yang dapat diunduh melalui Google Play, App Store, dan Huawei AppGallery.

Dengan menggunakan aplikasi TIKI, pengguna dapat memeriksa status pengiriman barang, menghitung biaya pengiriman, mencari agen TIKI terdekat, serta memesan layanan pengambilan barang.

Selain itu, TIKI juga meluncurkan berbagai layanan baru. Salah satunya adalah TIKI SERLOK (Seller Online Booking) yang ditujukan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berjualan secara online. Melalui layanan ini, pelaku usaha dapat mendapatkan diskon 18%, jangka waktu pembayaran hingga H+2 melalui virtual account, layanan pengambilan barang gratis, serta dapat mengikuti program edukasi dan promosi lainnya.

UMKM yang memiliki website juga dapat mengintegrasikan layanan TIKI SERLOK untuk melakukan permintaan pengiriman barang dengan lebih efisien.

Selain itu, TIKI juga menunjukkan komitmen dalam bidang sosial dan pendidikan. Hal ini tercermin melalui program “TIKI Budayakan Berbagi” yang bekerja sama dengan 1001 Buku, Yayasan Pengembang Perpustakaan Indonesia, dan lainnya.

Sebagai merek yang telah berdiri selama lebih dari 50 tahun, TIKI telah meraih banyak penghargaan. Salah satu penghargaan bergengsi yang diterima adalah Better Brands Awards 2019 dalam kategori kurir, yang diberikan oleh Majalah Infobank dan Marketing Research Indonesia (MRI). TIKI juga meraih penghargaan Millenial’s Top Brand Award 2019 dalam kategori kurir dari Warta Ekonomi.

Kelebihan Menjadi Agen TIKI

Agen TIKI mendapatkan banyak keuntungan, antara lain:

  1. Persyaratan yang mudah: Menjadi agen TIKI memiliki persyaratan yang relatif mudah dipenuhi, sehingga memudahkan calon agen untuk bergabung.
  2. Mendapatkan komisi harian: Agen TIKI memperoleh komisi harian dari omset atau pendapatan yang mereka hasilkan, sehingga memberikan penghasilan tambahan secara rutin.
  3. Jaringan bisnis luas: Sebagai salah satu pelopor kurir di Indonesia, TIKI memiliki jaringan bisnis yang luas. Hal ini memberikan kesempatan kepada agen TIKI untuk memiliki pelanggan dari berbagai daerah.
  4. Investasi relatif ringan: Modal awal dan biaya untuk menjadi agen TIKI relatif terjangkau, sehingga memberikan peluang bagi banyak orang untuk memulai usaha sebagai agen TIKI.
  5. Merek TIKI yang terpercaya: TIKI merupakan merek yang terpercaya dan telah dikenal di Indonesia. Kepercayaan ini memberikan keunggulan bagi agen TIKI dalam membangun hubungan dengan pelanggan.
  6. Pelatihan agen: TIKI memberikan pelatihan kepada agen-agen mereka untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam menjalankan bisnis sebagai agen TIKI.

Selain itu, sebagai salah satu pelopor dalam layanan kurir di Indonesia, TIKI telah menjangkau wilayah yang luas, mencakup:

  • 98% kode pos di Indonesia.
  • 88% kabupaten dan kota di Indonesia.
  • 68% kelurahan dan desa di Indonesia.

Keunggulan ini menjadi nilai tambah bagi agen TIKI, karena semakin luas jangkauan TIKI, semakin besar pelanggan yang dapat mereka layani.

Syarat Menjadi Agen TIKI

Sumber gambar: ThidiWeb

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, agar permohonan menjadi agen TIKI dapat disetujui, Anda harus memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan. Berikut ini adalah beberapa persyaratan menjadi agen TIKI:

Syarat Administrasi

  1. Fotokopi KTP.
  2. Fotokopi akta kelahiran.
  3. Fotokopi Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU).
  4. Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
  5. Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
  6. Fotokopi NPWP pribadi.
  7. Fotokopi Surat Izin Penyelenggaraan Jasa Titipan (SIPJT).
  8. Pas foto ukuran 4×6 sebanyak 6 lembar.
  9. Melampirkan detail alamat gerai, kios, atau counter.
  10. Melampirkan denah dan foto fisik (dalam dan luar ruangan) dari kios.
  11. Tanda tangan di atas materai sebagai bukti tidak bekerja sama dengan pihak lainnya.

Syarat Lokasi

  1. Memiliki lokasi strategis yang berada di pinggir jalan raya.
  2. Memiliki lahan parkir minimal untuk satu mobil dan motor.
  3. Bangunan sudah dalam bentuk permanen.
  4. Tampilan bangunan tidak kumuh, baik di dalam ruangan maupun luar ruangan.

Syarat Ketenagakerjaan

  1. Pria dan wanita dengan minimal lulusan SMA/SMK/sederajat.
  2. Mempunyai sertifikat lulus pelatihan di TIKI pusat.
  3. Karyawan menggunakan seragam TIKI dan memiliki penampilan menarik.
  4. Bersedia mengantarkan barang ke alamat tujuan terdekat dari gerai.
  5. Gerai buka pada hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 hingga 21.00.
  6. Gerai buka pada hari Sabtu mulai pukul 08.00 hingga 17.00.
  7. Gerai tutup pada hari Minggu dan hari libur nasional.

Syarat Operasional

  1. Satu set komputer (PC) dengan spesifikasi minimal dual core.
  2. Satu set printer.
  3. Tersedia koneksi internet dan telepon.
  4. Satu alat pengukur berat dengan kapasitas 50 kg dan 100 kg.

Syarat Lainnya

  1. Agen bersedia mencapai target selama 6 bulan.
  2. Bersedia melakukan penyetoran maksimal H+1 kepada TIKI pusat.
  3. Tidak menjalin kerjasama dengan jasa ekspedisi lainnya.
  4. Mematuhi dan menaati Standar Operasional (SOP) PT Citra Van Titipan Kilat.

Cara Menjadi Agen TIKI

Setelah memenuhi semua persyaratan di atas, langkah selanjutnya adalah mengetahui tata cara mengajukan permohonan menjadi agen TIKI. Saat ini, calon agen dapat mendaftar secara online melalui website TIKI di https://tiki.id/id/kemitraan.

Di halaman tersebut, terdapat informasi mengenai alamat dan kontak pembukaan gerai agen TIKI. Hubungi salah satu kontak yang sesuai dengan lokasi Anda dan ajukan permohonan menjadi agen. Pihak TIKI akan segera memproses permintaan Anda.

Jika pengajuan menjadi agen TIKI disetujui, tahap selanjutnya adalah pihak perusahaan akan melakukan survei lokasi. Jika tahap survei berhasil, calon agen diminta untuk menyerahkan biaya deposit sebagai uang jaminan keagenan TIKI.

Biaya Agen TIKI

Sumber gambar: BISNIS KURIR

Setiap individu yang ingin menjadi agen TIKI diwajibkan untuk melakukan penyetoran uang jaminan sebagai jaminan keagenan. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan biaya pendaftaran dan modal awal untuk membuka gerai TIKI. Berikut ini adalah daftar biaya agen TIKI lengkap beserta kisaran modal awal yang diperlukan untuk membuka gerai.

KeteranganBiaya
Pembelian satu set komputer dual coreRp3.400.000
Pembelian satu printer tintaRp800.000
Pembayaran tagihan internet dan listrik PLNRp1.000.000
Pembelian perlengkapan gerai agenRp850.000
Gaji 2 karyawan TIKIRp3.000.000
Biaya administrasi pengurusanRp500.000
Biaya deposit agen TIKIRp10.000.000
Biaya SIPJTRp7.500.000
Sewa kios, gerai atau counterRp8.500.000

Berdasarkan tabel daftar modal awal di atas, total biaya untuk menjadi agen TIKI adalah sekitar Rp 35.500.000. Penting untuk diingat bahwa biaya deposit atau uang jaminan ini hanya diperlukan satu kali pada saat diterima sebagai mitra TIKI.

Target Penjualan Agen TIKI

Sebagai agen TIKI, juga diwajibkan untuk mencapai target penjualan selama masa percobaan. Biasanya masa percobaan ini berlangsung selama 6 bulan. Selama masa percobaan tersebut, agen harus dapat mencapai target penjualan minimal Rp 10.000.000 per bulan.

Setelah itu, pada bulan ke tujuh dan seterusnya, target penjualan agen minimal Rp 10.000.000 per bulan atau setara dengan Rp 120.000.000 per tahun. Jika dalam periode bulan ke tujuh hingga satu tahun target penjualan tidak tercapai, pihak TIKI akan mengevaluasi kembali kerjasama keagenan.

Proyeksi Keuntungan Agen TIKI

Setiap agen TIKI akan mendapatkan diskon harian sebesar 21% dari omzet atau pendapatan harian.

Selain itu, terdapat juga komisi bulanan dengan nilai yang bervariasi:

  • 1% jika omzet kurang dari Rp10 juta.
  • 3% jika omzet antara Rp10-50 juta.
  • 5% jika omzet antara Rp50-100 juta.
  • 7% jika omzet di atas Rp100 juta.

TIKI juga menerapkan biaya pickup dengan persentase yang berbeda tergantung pada omzet bulanan:

0,5% jika omzet di atas Rp200 juta. 1% jika omzet antara Rp50-200 juta. 2% jika omzet kurang dari Rp50 juta. Biaya pickup ini akan dikenakan secara bulanan dan mengurangi diskon yang diterima oleh agen TIKI.

Sebagai contoh, jika pendapatan harian seorang agen adalah Rp900.000, maka komisi yang diterima adalah 21% atau sebesar Rp189.000.

Dengan asumsi pendapatan harian tetap, setelah 30 hari atau dalam satu bulan, total omzet akan mencapai Rp27 juta. Setelah dipotong biaya pickup sebesar 2% atau Rp540.000 dan ditambahkan komisi bulanan sebesar 3% atau Rp810.000, maka keuntungan kotor dalam bulan tersebut adalah Rp5.940.000.

Perhitungan tersebut belum termasuk biaya operasional seperti sewa tempat, listrik, gaji karyawan, serta peralatan dan perlengkapan lainnya.

Baca juga: Biaya Tune Up Motor di Bengkel : Bebek, Matic, Sport.

Tips Sukses Menjadi Agen TIKI

Disiplin dalam Mematuhi SOP (Standar Operasional Prosedur)

TIKI memiliki SOP yang harus diikuti oleh setiap agen. Tujuan dari SOP ini adalah untuk menjaga kualitas pelayanan dan administrasi agen agar teratur dan optimal. Ini merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam menjalankan bisnis sebagai agen TIKI. Jika konsumen menganggap pelayanan dari agen kita buruk, tidak menutup kemungkinan merek TIKI beserta seluruh agennya akan terdampak.

Mengawasi Pengeluaran Operasional

Meskipun sudah ada SOP untuk melaporkan pendapatan harian ke pusat TIKI, bukan berarti kita bisa lengah dalam memantau keuangan agen kita. Pasalnya, laporan pendapatan harian umumnya tidak mencakup pengeluaran operasional kita.

Misalnya, modal usaha, biaya sewa tempat, tagihan listrik dan air, serta gaji karyawan, semuanya merupakan biaya yang perlu kita hitung dengan cermat. Penting untuk mencatat semua modal dan pengeluaran tersebut dalam aplikasi BukuKas, karena itu merupakan cara yang paling mudah dan aman daripada mencatatnya secara manual.

Promosi yang Aktif secara Offline dan Online

Hanya karena TIKI merupakan pelopor dalam layanan kurir dan mereknya sudah populer di Indonesia, bukan berarti konsumen akan langsung mengetahui keberadaan agen kita. Oleh karena itu, penting untuk melakukan promosi secara aktif dengan menyebarkan brosur, membuat akun media sosial, dan menawarkan jasa kepada para pelaku bisnis di sekitar kita. Dengan melakukan hal tersebut, konsumen akan mempertimbangkan untuk mengirim paket melalui agen yang kita miliki.

Call Center TIKI Pusat

Telah kami jelaskan secara rinci mengenai syarat, cara pengajuan, dan biaya menjadi agen TIKI. Jika masih terdapat kebingungan, Anda dapat langsung mengajukan pertanyaan melalui layanan pelanggan TIKI dengan menghubungi beberapa pusat kontak berikut ini.

  • Layanan Pelanggan Hotline TIKI: 1500-125
  • Facebook: @tiki.id
  • Twitter: @idtiki
  • Website: https://tiki.id/

Tim customer service TIKI siap membantu menjawab pertanyaan Anda dan memberikan informasi yang dibutuhkan terkait menjadi agen TIKI. Jangan ragu untuk menghubungi mereka melalui saluran komunikasi yang disediakan.

Baca juga: Biaya Kejar Paket B : Pendaftaran, Pendidikan, Ujian.

Kesimpulan

Sebagai agen TIKI, Anda akan mendapatkan komisi sebesar 21% dari total omset atau pendapatan harian yang diperoleh.

Untuk uang jaminan atau deposit akan dikembalikan ketika status keagenan TIKI berakhir.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa modal awal dan biaya untuk menjadi agen TIKI berkisar sekitar Rp 35.500.000. Biaya tersebut meliputi biaya administrasi pendaftaran, deposito, perlengkapan gerai, dan pembayaran gaji karyawan.

Demikianlah penjelasan mengenai biaya agen TIKI beserta syarat dan cara pengajuannya versi Biayaharga.com

Semoga informasi di atas bermanfaat dan memberikan gambaran saat Anda ingin menjalin kerjasama dengan jasa ekspedisi TIKI.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.