√ Biaya Operasi Lasik Mata 2023 : Rumah Sakit & Klinik

Biaya Operasi Lasik Mata – Gangguan pada indra penglihatan dapat bervariasi, salah satunya adalah mata silinder. Untuk membantu mengurangi gangguan tersebut, penderita mata silinder umumnya menggunakan kacamata sebagai bantuan saat membaca atau melihat objek.

Namun, dengan perkembangan teknologi saat ini, telah tersedia prosedur operasi lasik yang dapat digunakan untuk mengobati gangguan mata tersebut. Pasien yang menjalani operasi lasik, baik di rumah sakit maupun klinik, akan dikenakan biaya yang cukup tinggi.

Operasi Lasik atau Laser-Assisted in Situ Keratomileusis adalah prosedur operasi yang menggunakan laser untuk memperbaiki kelainan refraksi pada mata. Singkatnya, operasi Lasik bertujuan untuk secara permanen mengubah bentuk kornea mata guna memperbaiki masalah penglihatan.

Jika Anda berencana menjalani operasi Lasik mata, penting untuk mengetahui secara detail mengenai prosedur dan biaya yang terlibat. Pada kesempatan ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai rincian biaya operasi Lasik mata, baik di rumah sakit maupun klinik.

Manfaat Operasi Lasik Mata

Sumber gambar: Ciputra SMG Eye Clinic

Perlu diketahui bahwa banyak orang salah mengartikan bahwa operasi Lasik dapat mengatasi semua jenis gangguan penglihatan. Namun, sebenarnya tidak semua masalah mata dapat disembuhkan atau memerlukan operasi Lasik.

Manfaat utama dari operasi Lasik adalah memperbaiki kelainan refraksi seperti miopia (rabun jauh), hipermiopia (rabun dekat), dan astigmatisma. Operasi Lasik juga membantu mengurangi ketergantungan pada alat bantu penglihatan seperti lensa kontak dan kacamata.

Operasi Lasik tidak akan efektif untuk mengatasi masalah mata lainnya, seperti katarak, glaukoma, atau penyakit mata lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata yang berpengalaman untuk menentukan metode pengobatan yang sesuai dengan kondisi mata Anda.

Pemahaman yang benar tentang manfaat dan batasan operasi Lasik akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat terkait perawatan mata Anda. Penting untuk mendapatkan informasi yang akurat dan berkonsultasi dengan dokter mata sebelum memutuskan untuk menjalani operasi Lasik.

Kelainan Refraksi Mata

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, banyak gangguan mata disebabkan oleh kelainan refraksi yang tidak atau kurang mendapatkan koreksi yang tepat. Berikut ini adalah beberapa jenis kelainan refraksi mata yang umum terjadi:

  1. Miopia (rabun jauh): Penderita miopia memiliki kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas. Biasanya mereka membutuhkan kacamata minus untuk membantu melihat objek jauh secara tajam.
  2. Hipermetropia (rabun dekat): Penderita hipermetropia dapat melihat objek yang jauh dengan jelas, tetapi mengalami kesulitan melihat objek yang dekat. Mereka membutuhkan bantuan kacamata plus untuk melihat objek dekat dengan lebih jelas.
  3. Astigmatisma (mata silinder): Astigmatisma adalah kelainan refraksi di mana mata sulit memfokuskan cahaya dengan benar, sehingga menyebabkan objek terlihat buram atau terdistorsi. Penderita astigmatisma membutuhkan kacamata atau lensa kontak untuk membantu memperbaiki penglihatan mereka.
  4. Presbiopia (rabun tua): Presbiopia merupakan kondisi alami yang terjadi seiring dengan penuaan. Pada kondisi ini, kemampuan mata untuk fokus pada objek dekat menurun. Penderita presbiopia biasanya memerlukan kacamata khusus untuk membantu membaca atau melihat objek dekat.

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gangguan mata di atas, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan mata di rumah sakit mata terdekat. Untuk mendapatkan gambaran biaya pemeriksaan mata di RS Cicendo, Anda dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu.

Penting untuk memahami kelainan refraksi mata yang Anda alami dan berkonsultasi dengan dokter mata profesional guna mendapatkan diagnosis yang akurat serta rekomendasi pengobatan yang sesuai.

Operasi LASIK Minimal Minus Berapa?

Operasi LASIK adalah prosedur yang ditujukan untuk mengoreksi gangguan penglihatan pada kondisi rabun jauh atau minus tertentu. Namun, terdapat beberapa syarat lain yang perlu dipertimbangkan sebelum seseorang dapat menjalani operasi LASIK.

Salah satu syarat penting adalah ketebalan kornea yang mencukupi. Kornea yang cukup tebal diperlukan untuk memastikan keberhasilan operasi dan pemulihan yang optimal. Selain itu, kadar air mata yang cukup juga menjadi faktor penting, karena mata yang kering dapat mempengaruhi proses pemulihan setelah operasi.

Selain itu, kondisi kesehatan mata yang mendasari seperti adanya kelainan lain atau penyakit tertentu juga perlu diperhatikan. Misalnya, penderita diabetes keturunan, gangguan mata lainnya, atau penyakit sistemik yang dapat memengaruhi pemulihan mata.

Sebelum menjalani operasi LASIK, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata yang berpengalaman untuk mengevaluasi kelayakan Anda. Dokter mata akan melakukan pemeriksaan lengkap dan menilai apakah Anda memenuhi syarat untuk menjalani operasi LASIK ataukah ada metode lain yang lebih cocok untuk kebutuhan penglihatan Anda.

Ingatlah bahwa keputusan untuk menjalani operasi LASIK harus didasarkan pada evaluasi medis yang teliti dan pemahaman yang jelas mengenai risiko serta manfaatnya.

Metode Lasik Mata

FemtoLASIK dan ReLEx Smile adalah dua metode operasi LASIK yang paling umum.

Kedua metode ini memberikan kelebihan dalam hal presisi yang tinggi, waktu operasi yang lebih singkat, dan pemulihan pascaoperasi yang lebih cepat, yang membuat pasien merasa lebih nyaman.

1. Metode FemtoLASIK

Metode FemtoLASIK menggunakan laser Femtosecond untuk mengoreksi kelainan refraksi mata minus dan silinder dengan membentuk flap tipis pada kornea.

Laser excimer kemudian digunakan untuk membentuk kelengkungan kornea yang diinginkan. Setelah itu, flap dikembalikan ke posisi semula.

Penggunaan laser Femtosecond menggantikan pisau bedah dalam membuat flap pada kornea. Ini membuat pasien merasa lebih nyaman selama prosedur.

Keuntungan lainnya adalah kemampuan yang lebih baik dalam memprediksi ketebalan flap kornea, mengurangi risiko luka kornea selama operasi, dan risiko peradangan yang rendah.

Dalam beberapa kasus, metode FemtoLASIK dapat mengoreksi kelainan refraksi yang lebih tinggi karena flap kornea yang lebih tipis dapat dibuat.

Jika menggunakan mesin MEL-80, prosedur operasi dengan laser Femtosecond dapat diselesaikan dalam waktu relatif cepat, sekitar 10-15 menit. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Laser Femtosecond membuat flap pada kornea.
  • Flap yang sudah dibuat diangkat dengan menggunakan laser excimer pada permukaan kornea yang terbuka.
  • Flap dikembalikan ke posisi semula.

2. Metode ReLEx SMILE (Small Incision Lenticule Extraction)

Metode ReLEx SMILE menggunakan laser Femtosecond Visumax, teknologi terbaru di bidang optik.

Dibandingkan dengan metode sebelumnya, metode ReLEx SMILE tidak memerlukan pembentukan flap pada kornea.

Operasi dengan metode ReLEx SMILE hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan durasi laser sekitar 24 detik per mata.

Dengan insisi kornea sebesar 2-4 mm, struktur kornea tetap stabil, dan risiko serta gejala mata kering pascaoperasi sangat minimal.

Prosedur ReLEx SMILE terdiri dari tiga tahap:

  • Pembuatan lenticule: Laser Femtosecond Visumax membuat lapisan tipis jaringan kornea (lenticule) dan membuat potongan kecil sebesar 2-4 mm pada sisi kornea.
  • Pengangkatan lenticule melalui potongan kecil yang telah dibuat pada kornea.
  • Koreksi kelainan refraksi.

Setelah lenticule diangkat, bentuk kornea berubah dan penglihatan kembali menjadi tajam dengan sinar yang masuk ke mata.

Persiapan Sebelum LASIK Mata

Sebelum menjalani operasi LASIK mata, ada beberapa langkah persiapan yang perlu dilakukan. Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu diperhatikan:

  1. Pemeriksaan mata: Anda perlu menjalani pemeriksaan mata yang meliputi pengukuran ketebalan dan lengkungan kornea. Hal ini penting untuk menentukan kelayakan Anda dalam menjalani operasi LASIK.
  2. Penghentian penggunaan lensa kontak: Dua minggu sebelum pemeriksaan mata, Anda perlu menghentikan penggunaan lensa kontak. Hal ini dilakukan untuk memastikan kornea dalam keadaan alami saat dilakukan pemeriksaan.
  3. Menyiapkan kacamata: Siapkan kacamata yang biasa Anda gunakan untuk diperiksa. Dokter mata akan memeriksa kacamata Anda dan memastikan bahwa resep lensa mata sudah tepat.

Penting untuk mengikuti petunjuk dan persiapan yang diberikan oleh dokter mata sebelum menjalani operasi LASIK. Persiapan yang tepat akan membantu memastikan kesuksesan operasi dan pemulihan yang optimal.

Prosedur Operasi Lasik Mata

Sumber gambar: Qoala

Selain membayar biaya operasi Lasik mata, pasien juga perlu mengikuti serangkaian prosedur pelaksanaannya. Operasi Lasik dilakukan dengan menggunakan sinar laser untuk mengubah jaringan kornea mata. Berikut adalah prosedur operasi Lasik mata yang biasanya dilakukan di rumah sakit atau klinik.

Tahap Persiapan

Pertama-tama, dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kondisi mata pasien, termasuk ketebalan kornea, ukuran pupil, kelainan refraksi, dan tekanan mata. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa mata dalam kondisi yang baik dan memenuhi syarat untuk menjalani operasi. Dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan pasien serta obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

Tahap Operasi

Operasi Lasik mata biasanya berlangsung sekitar 15 hingga 30 menit. Berikut adalah beberapa prosedur yang dilakukan selama operasi:

  1. Pasien diberikan obat penenang untuk membantu merasa lebih tenang selama operasi.
  2. Dokter akan memberikan anestesi lokal dalam bentuk tetes mata untuk menghilangkan rasa sakit selama operasi.
  3. Dokter akan menahan kelopak mata agar tetap terbuka menggunakan alat khusus.
  4. Dokter akan memasang cincin penghisap pada mata pasien.
  5. Dokter akan membuat sayatan kecil pada permukaan kornea menggunakan pisau bedah kecil atau laser.
  6. Dari sayatan tersebut, lipatan kornea akan dibentuk.
  7. Setelah proses pembentukan lipatan selesai, kornea akan ditutup kembali, dan lipatan akan melekat dengan sendirinya tanpa perlu jahitan.

Tahap Akhir

Setelah operasi Lasik selesai, pasien mungkin akan mengalami sedikit rasa gatal, perasaan berpasir, panas, atau berair pada mata. Untuk meredakan gejala tersebut, dokter biasanya akan memberikan obat tetes mata khusus. Pasien sebenarnya bisa melakukan aktivitas seperti biasa setelah operasi, tetapi istirahat selama setidaknya 1 hari sangat disarankan oleh dokter.

Biaya Operasi Lasik Mata

Sumber gambar: KlikDokter

Banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih untuk melakukan operasi Lasik mata di luar negeri karena menganggap bahwa teknologi yang digunakan di sana lebih canggih dan prosedur operasinya lebih aman. Padahal sebenarnya teknologi Lasik di Indonesia juga tidak kalah canggih.

Biaya operasi Lasik mata di dalam negeri sebenarnya hampir sama dengan biaya operasi Retina mata, yaitu sekitar Rp 10.000.000 untuk satu mata hingga Rp 35.000.000 untuk kedua mata. Di luar negeri, biaya operasi Lasik mata tersebut dapat mencapai Rp 50.000.000.

Biaya operasi Lasik mata sangat tergantung pada penggunaan teknologi serta kualitas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit atau klinik mata. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan riset terkait ketiga hal tersebut agar Anda dapat memperoleh layanan pengobatan atau perawatan terbaik.

Selain itu, biaya operasi Lasik mata juga tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Hal ini disebabkan karena prosedur operasi Lasik memiliki tujuan estetika dan bersifat opsional, sehingga tidak termasuk dalam jaminan kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah.

Risiko Operasi Lasik Mata

Secara umum, operasi Lasik mata di rumah sakit atau klinik adalah prosedur yang aman. Namun, ada beberapa risiko atau efek samping yang mungkin dialami oleh pasien. Berikut adalah beberapa risiko operasi Lasik mata:

  1. Keringnya Mata: Pasien mungkin mengalami mata kering setelah operasi Lasik karena produksi air mata yang berkurang. Ini biasanya merupakan efek sementara dan dapat diatasi dengan menggunakan tetes mata yang direkomendasikan oleh dokter.
  2. Gangguan Lipatan Kornea: Pada beberapa kasus, terutama jika terjadi infeksi atau penyembuhan jaringan kornea tidak sempurna, lipatan kornea yang terbentuk selama operasi Lasik dapat mengalami gangguan. Hal ini dapat mempengaruhi penglihatan dan memerlukan perawatan tambahan.
  3. Astigmatisme: Kadang-kadang, pengikisan jaringan kornea tidak merata selama operasi Lasik dapat menyebabkan astigmatisme. Hal ini dapat membuat penglihatan kabur atau tidak fokus pada beberapa jarak.
  4. Sensitivitas Mata terhadap Cahaya: Beberapa pasien mungkin mengalami sensitivitas terhadap cahaya setelah operasi Lasik. Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya terang dan mungkin memerlukan perlindungan tambahan seperti kacamata hitam.
  5. Gangguan Penglihatan: Meskipun tujuan operasi Lasik adalah untuk memperbaiki penglihatan, dalam beberapa kasus, pasien mungkin mengalami gangguan penglihatan yang tidak membaik atau bahkan memburuk setelah operasi. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan konsultasikan dengan dokter adalah penting untuk mengevaluasi situasi.
  6. Undercorrections: Terkadang, laser dapat mengikis terlalu sedikit jaringan mata selama operasi Lasik, yang menghasilkan hasil yang kurang memuaskan. Hal ini dapat memerlukan tindakan korektif tambahan.
  7. Overcorrections: Di sisi lain, terkadang laser dapat mengikis terlalu banyak jaringan mata, yang dapat menyebabkan perubahan penglihatan yang berlebihan. Juga dalam kasus ini, tindakan korektif mungkin diperlukan.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua pasien akan mengalami risiko atau efek samping ini, dan sebagian besar pasien mengalami hasil yang memuaskan setelah operasi Lasik. Namun, penting bagi pasien untuk memahami risiko potensial dan berdiskusi dengan dokter sebelum memutuskan menjalani operasi Lasik.

Baca juga: Biaya Ganti Kartu ATM BSI Semua Jenis & Cara Mengurus.

Perawatan Setelah Operasi Lasik Mata

Sebagai langkah lanjutan untuk mempercepat proses penyembuhan pascaoperasi Lasik mata, berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan:

  1. Menggunakan Pelindung Mata saat Tidur: Selama masa penyembuhan, penting untuk menggunakan pelindung mata yang direkomendasikan oleh dokter saat tidur. Hal ini membantu melindungi mata dari benturan atau gesekan yang tidak disengaja.
  2. Menghindari Menggosok atau Menggaruk Mata: Pascaoperasi, hindari menggosok atau menggaruk mata dengan kasar. Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan memperlambat proses penyembuhan.
  3. Menghindari Aktivitas Renang dan Bak Mandi Air Panas: Selama dua minggu setelah operasi, disarankan untuk tidak berenang atau menggunakan bak mandi air panas. Kontak dengan air tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi dan memperlambat penyembuhan.
  4. Menghindari Olahraga Berat: Untuk menghindari tekanan berlebih pada mata, sebaiknya tidak melakukan olahraga berat selama setidaknya satu minggu setelah operasi. Konsultasikan dengan dokter mengenai waktu yang tepat untuk memulai kembali aktivitas fisik.
  5. Melakukan Pemeriksaan Rutin ke Dokter Mata: Penting untuk menjadwalkan pemeriksaan rutin ke dokter mata untuk memantau perkembangan penglihatan dan memastikan penyembuhan yang optimal. Dokter akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai jadwal pemeriksaan yang sesuai.
  6. Meminum Obat Sesuai Resep Dokter: Pastikan untuk mengikuti jadwal dan dosis penggunaan obat yang diresepkan oleh dokter. Obat-obatan ini membantu dalam proses penyembuhan dan meminimalkan risiko infeksi.

Dengan mengikuti petunjuk di atas dan menjaga kebersihan serta kesehatan mata, diharapkan proses penyembuhan pascaoperasi Lasik mata dapat berjalan dengan baik.

Baca juga: Biaya Tambah Daya Listrik PLN : Syarat & Cara Pengajuan.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa biaya operasi lasik mata sangat bergantung pada penggunaan teknologi dan kualitas pelayanan yang diberikan. Di samping itu, biaya operasi lasik mata di luar negeri cenderung lebih tinggi daripada di dalam negeri.

Demikianlah penjelasan dari Biayaharga.com mengenai rincian biaya operasi lasik mata di rumah sakit dan klinik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Semoga informasi ini bermanfaat dan memberikan gambaran bagi Anda yang berencana menjalani operasi lasik mata di pusat layanan kesehatan terdekat.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.