√ Biaya Ganti Minyak Rem Mobil 2023 : Bengkel Resmi & Umum

Biaya Ganti Minyak Rem Mobil – Seperti yang telah diketahui, sistem pengereman pada kendaraan terdiri dari beberapa komponen, salah satunya adalah minyak rem. Minyak rem memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja sistem pengereman pada kendaraan, terutama mobil.

Namun, seiring penggunaannya, performa minyak rem dapat mengalami penurunan. Terlebih lagi, minyak rem harus bekerja dengan keras untuk menjalankan tugasnya. Selain itu, minyak rem juga dapat mengalami pemanasan hingga mencapai suhu antara 150 hingga 180 derajat Celsius.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan kinerja minyak rem adalah berkurangnya volume minyak. Jika hal tersebut terjadi, satu-satunya solusi bagi pemilik mobil adalah mengisi ulang atau menggantinya dengan minyak rem baru.

Untungnya, saat ini penggantian minyak rem mobil dapat dilakukan dengan mudah, baik di bengkel resmi maupun bengkel independen. Oleh karena itu, sebelum melakukan penggantian, penting untuk mengetahui rincian biaya penggantian minyak rem mobil, mulai dari harga komponen hingga biaya jasa bengkel.

Klasifikasi Minyak Rem Mobil

Sumber gambar: Fastnlow.net

Dalam memilih minyak rem untuk kendaraan, terdapat banyak merek dan varian yang dapat membuat seseorang bingung. Sebelum membeli minyak rem mobil, penting untuk mengetahui klasifikasi minyak rem tersebut.

Cara untuk mengetahui klasifikasi minyak rem mobil cukup mudah. Kamu hanya perlu memeriksa kode DOT (Department of Transportation) yang tertera pada kemasan. Kode ini menunjukkan titik didih minyak rem saat digunakan.

Penggunaan minyak rem dengan kode DOT yang tidak sesuai dengan spesifikasi DOT pada mobil dapat berbahaya dan dapat menyebabkan rem blong. Oleh karena itu, sebelum memilih minyak rem, pastikan bahwa kode DOT pada minyak rem sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh kendaraanmu, tidak boleh lebih tinggi maupun lebih rendah.

Terdapat tiga kode DOT yang umum ditemukan pada minyak rem. Semakin tinggi angka pada kode DOT, semakin tinggi pula titik didih minyak rem tersebut. Berikut adalah kode angka DOT yang umumnya digunakan:

  1. Minyak rem DOT 3
    Minyak rem dengan kode DOT 3 umumnya memiliki harga yang terjangkau. Namun, titik didihnya rendah, maksimal hanya mencapai 250 derajat Celsius. Jika titik didih terlalu rendah, minyak rem tersebut dapat merusak cat mobil dan tidak melindungi komponen rem dari karat atau korosi. Meskipun demikian, karena harganya terjangkau dan mudah ditemukan, minyak rem DOT 3 umumnya tersedia di bengkel umum maupun bengkel resmi.
  2. Minyak rem DOT 4
    Minyak rem dengan kode DOT 4 biasanya digunakan pada mobil-mobil keluaran lama. Hal ini karena mobil-mobil tersebut menggunakan sistem pengereman yang bersuhu tinggi. Titik didih minyak rem DOT 4 lebih tinggi daripada minyak rem DOT 3, dengan titik didih maksimal mencapai 245 derajat Celsius.
  3. Minyak rem DOT
    5 Minyak rem dengan kode DOT 5 memiliki titik didih maksimal mencapai 270 derajat Celsius. Karena titik didihnya yang tinggi, minyak rem dengan kode DOT 5 sangat efektif dalam mencegah korosi. Namun, perlu diperhatikan bahwa minyak rem ini tidak cocok untuk digunakan pada semua jenis kendaraan, karena setiap mobil memiliki spesifikasi rem yang berbeda.

Pemilihan minyak rem yang sesuai dengan klasifikasinya sangat penting untuk menjaga kinerja sistem pengereman dan keamanan saat berkendara. Pastikan untuk selalu mematuhi spesifikasi yang disarankan oleh produsen kendaraan.

Gejala Minyak Rem Mobil Berkurang

Sumber gambar: Kompas Otomotif

Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai biaya penggantian minyak rem mobil, penting untuk memahami beberapa gejala atau indikasi bahwa minyak rem mobil mengalami penurunan. Berikut ini adalah beberapa gejala penurunan minyak rem mobil yang perlu diperhatikan:

1. Lampu Rem Menyala

Salah satu indikasi pertama bahwa minyak rem mobil berkurang adalah ketika lampu indikator rem menyala. Lampu ini menunjukkan adanya masalah dalam sistem pengereman, termasuk penurunan volume minyak rem.

2. Pedal Rem Blong

Indikasi lainnya dapat dirasakan melalui pedal rem. Ketika minyak rem mengalami penurunan, pedal rem akan terasa “blong” atau tidak responsif ketika diinjak. Pengemudi biasanya akan langsung merasakannya saat menyalakan mobil atau ketika melintasi turunan.

Memahami gejala-gejala ini penting untuk mengidentifikasi penurunan minyak rem mobil dengan tepat. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, disarankan untuk segera melakukan pengecekan dan penggantian minyak rem yang diperlukan.

Penyebab Minyak Rem Mobil Habis

Selain faktor umur pemakaian, kehabisan minyak rem mobil juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berasal dari komponen sistem pengereman itu sendiri. Berikut adalah beberapa penyebab utama kehabisan minyak rem mobil:

1. Kampas Rem Menipis

Penipisan kampas rem mobil dapat mempengaruhi volume minyak rem. Semakin tipis kampas rem mobil, volume minyak rem di tangki reservoir akan secara otomatis berkurang.

2. Kebocoran dalam Sistem Pengereman

Kebocoran dalam sistem pengereman mobil merupakan penyebab lain yang dapat menyebabkan kehabisan minyak rem. Masalah ini bisa menjadi lebih serius karena dapat menyebabkan terus berkurangnya minyak rem secara terus-menerus. Bahkan dalam kasus yang parah, minyak rem dapat habis dalam waktu singkat meskipun baru saja diisi ulang.

Ketika menghadapi gejala kehabisan minyak rem atau penurunan volume minyak rem, penting untuk segera mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang mendasarinya. Hal ini bertujuan untuk memastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik dan menjaga keamanan saat berkendara.

Waktu Ideal Ganti Minyak Rem Mobil

Di bawah akan dijelaskan secara detail mengenai rincian biaya penggantian minyak rem mobil di berbagai jenis bengkel, baik bengkel resmi maupun bengkel independen. Selanjutnya, penting untuk memahami kapan waktu yang ideal untuk mengganti minyak rem pada kendaraan roda empat.

Secara umum, penggantian minyak rem mobil dilakukan setelah mencapai jarak tempuh maksimum sekitar 40.000 km atau minimal 2 tahun sekali. Hal ini disebabkan karena dalam rentang waktu tersebut, minyak rem cenderung mengalami penurunan kinerja yang dapat berdampak pada keamanan saat berkendara.

Namun, perlu diingat bahwa setiap produsen kendaraan mungkin memiliki rekomendasi penggantian yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengacu pada panduan pengguna atau manual kendaraan Anda untuk mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti minyak rem sesuai dengan merek dan model kendaraan Anda.

Penggantian minyak rem secara teratur adalah langkah yang penting untuk menjaga kinerja sistem pengereman dan keamanan berkendara. Jangan lupa untuk selalu memeriksa dan memelihara sistem pengereman secara berkala sesuai dengan rekomendasi produsen atau dengan bantuan mekanik yang berpengalaman.

Baca juga: Biaya Tabungan Mandiri Semua Jenis : Keuntungan & Cara Buka.

Biaya Ganti Minyak Rem Mobil

Sumber gambar: Momobil.id

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, penurunan minyak rem mobil dapat signifikan mempengaruhi kinerja sistem pengereman. Oleh karena itu, jika minyak rem terlihat sudah berkurang, disarankan untuk segera melakukan penggantian atau pengisian ulang.

Saat ini, proses penggantian minyak rem dapat dilakukan dengan mudah baik di bengkel resmi maupun bengkel umum. Berikut adalah rincian biaya penggantian minyak rem mobil, termasuk harga komponen dan biaya jasa bengkel.

1. Harga Minyak Rem

Harga minyak rem dapat bervariasi tergantung pada merek, kualitas, dan ukuran. Minyak rem standar biasanya tersedia dengan harga sekitar Rp 20.000. Sementara itu, minyak rem berkualitas tinggi biasanya memiliki harga antara Rp 200.000 hingga Rp 750.000.

2. Biaya Jasa Bengkel

Biaya jasa bengkel umumnya sebanding dengan biaya penggantian kampas rem mobil. Bengkel umum biasanya menetapkan tarif antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000 untuk penggantian minyak rem mobil. Sementara bengkel resmi biasanya memiliki tarif yang sedikit lebih tinggi, yaitu sekitar Rp 180.000 hingga Rp 200.000.

Dalam mengganti minyak rem mobil, penting untuk memperhatikan kualitas minyak rem yang digunakan dan memilih bengkel yang terpercaya untuk mendapatkan hasil yang optimal. Pastikan juga untuk menanyakan secara detail mengenai biaya yang dikenakan sebelum melakukan penggantian minyak rem.

Cara Mengganti Minyak Rem Mobil

Jika Anda ingin melakukan penggantian minyak rem sendiri di rumah, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:

  1. Parkirkan mobil
    Pastikan mobil Anda diparkir di tempat yang aman dengan permukaan yang datar. Hal ini akan memudahkan proses penggantian minyak rem.
  2. Angkat mobil dengan dongkrak
    Minyak rem terletak di bagian bawah mobil, sehingga Anda perlu mengangkat mobil menggunakan dongkrak. Lepaskan semua baut pada roda terlebih dahulu, lalu gunakan dongkrak untuk mengangkat mobil. Pastikan juga untuk menggunakan jack stand sebagai penyangga agar lebih aman.
  3. Buka reservoir minyak rem
    Reservoir minyak rem terletak di bagian depan booster rem. Buka penutup reservoir tersebut.
  4. Kuras minyak rem
    Setelah penutup dibuka, kuras minyak rem yang tersisa. Gunakan kunci ring dan selang yang terhubung ke penadah minyak untuk menguras minyak. Gunakan kunci ring untuk memutar nepel brake pada kaliper rem sehingga minyak rem akan terkuras keluar. Jika perlu, Anda dapat menginjak pedal rem beberapa kali untuk mempercepat proses pengurasan.
  5. Tambahkan minyak rem baru
    Setelah minyak rem terkuras, tambahkan minyak rem baru. Saat memasukkan minyak rem baru, Anda dapat menginjak pedal rem kembali untuk mempercepat proses pengisian. Perhatikan aliran minyak pada selang, dan ketika warna minyak yang keluar menjadi bening, berarti reservoir telah terisi dengan minyak rem baru.
  6. Tutup reservoir minyak rem
    Setelah selesai, pasang kembali penutup nepel brake dengan kunci ring. Jangan lupa juga untuk menutup kembali penutup reservoir. Pasang kembali ban mobil dan pastikan semua baut terpasang dengan baik dan kencang.

Perhatikan juga apakah ada minyak rem yang tumpah ke bagian bodi mobil. Jika ada, bersihkan segera dengan air dan sabun, karena minyak rem yang tertinggal dapat merusak cat mobil. Penting juga untuk menggunakan minyak rem berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi, karena menggunakan minyak rem yang kurang berkualitas dapat membahayakan performa sistem pengereman.

Baca juga: Modal Usaha Fotocopy : Resiko & Peluang.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tarif jasa untuk penggantian minyak rem mobil antara bengkel resmi dan bengkel umum memiliki perbedaan yang sedikit. Meskipun demikian, baik bengkel umum maupun bengkel resmi dapat memberikan pelayanan dengan tingkat profesionalisme yang sama.

Demikianlah penjelasan mengenai biaya penggantian minyak rem mobil untuk berbagai jenis di bengkel umum maupun resmi menurut Biayaharga.com Semoga ulasan di atas dapat menjadi referensi bagi Anda ketika ingin melakukan penggantian minyak rem mobil di bengkel terdekat.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.