√ Update Biaya Masuk Pesantren Bina Insan Mulia 2023

Biaya Masuk Pesantren Bina Insan Mulia – Seperti yang sudah diketahui, Ponpes Bina Insan Mulia merupakan sebuah lembaga pendidikan yang terletak di Cirebon. Pondok pesantren ini, yang juga sering disingkat sebagai Pondok Pesantren Bima, menyelenggarakan berbagai jenjang pendidikan bagi para santri.

Secara keseluruhan, Pondok Pesantren Bina Insan Mulia menerapkan sistem full day school yang menggabungkan kurikulum sekolah dan pesantren dalam salah satu jenjang pendidikannya. Selain itu, pihak pengelola pondok pesantren juga memberikan penekanan pada pendidikan akhlak mental dan moral kepada para santri.

Seperti halnya pondok pesantren pada umumnya, Pesantren Bina Insan Mulia membuka kesempatan setiap tahun bagi calon santri yang ingin melanjutkan pendidikan di sana. Namun, tentunya calon santri tersebut harus memenuhi sejumlah persyaratan dan ketentuan, terutama terkait dengan biaya pendidikan.

Oleh karena itu, jika ada di antara Anda yang berencana mendaftar ke Pesantren Bina Insan Mulia, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu besaran biaya yang dibutuhkan. Untuk membantu Anda, kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai biaya pendaftaran di Pesantren Bina Insan Mulia untuk semua jenjang pendidikan.

Profil Pondok Pesantren Bina Insan Mulia

Sumber gambar: pesantrenbima.com

Pondok Pesantren Bima memiliki sejarah yang berawal dari Pondok Pesantren Al Ikhlas Tegal Koneng yang didirikan oleh KH Sirojuddin pada tahun 1942. KH Sirojuddin, atau yang akrab dipanggil Abah Siroj, pindah dari Pondok Pesantren Bobos ke sebuah perkampungan yang saat itu dikenal sebagai Tegal Koneng. Di kampung tersebut, Abah Siroj membeli tanah dan mendirikan tempat ibadah, rumah, dan tempat pengajian.

Seiring berjalannya waktu dan peran Abah Siroj di masyarakat, terutama dalam bidang keagamaan, Tegal Koneng menjadi pusat pendidikan Islam dan dakwah. Masyarakat saat itu mengenalnya sebagai Pondok Pesantren Tegal Koneng.

Setelah kepulangan Abah Siroj, pesantren diteruskan oleh putra sulungnya, KH Anas Sirojuddin, yang merupakan alumni Pondok Pesantren Kempek dan Pondok Pesantren Lasem. Di bawah kepemimpinan KH Anas Sirojuddin, sistem dakwah dan pendidikan di pesantren diperluas dengan pendirian lembaga formal, termasuk Madrasah Diniyah dan Madrasah Tsanawiyah, PAUD, dan TK, yang semuanya diberi nama Al-Ikhlas.

Dengan izin dari KH Anas Sirojuddin, pada tahun 2012, Pondok Pesantren Al-Ikhlas mengalami perubahan nama dan sistem yang total di bawah kepemimpinan putra bungsunya, KH Imam Jazuli, sebagai generasi ketiga dari KH Sirojuddin. Nama pesantren pun diubah menjadi Pesantren Bina Insan Mulia (Pesantren Bima). Dalam manajemen Pesantren Bina Insan Mulia, terjadi perubahan besar. Lembaga pendidikan yang sebelumnya berada di bawah naungan pesantren Al-Ikhlas, seperti Madrasah Diniyah, TK, dan PAUD, diserahkan dan dipindahkan kepada masyarakat sekitar.

Pada tahun yang sama, pesantren mendirikan SMK Broadcast Pertelevisian, menjadi SMK pertama di Indonesia yang berbasis pesantren. Setahun kemudian, didirikan juga SMP Islam Terpadu, diikuti dengan pembukaan jurusan Teknik Komputer Jaringan, Teknik Kendaraan Ringan, dan Multimedia di SMK Bima. Pada tahun 2016, Pesantren Bina Insan Mulia membuka MA Unggulan Bima.

Jenjang Pendidikan Pesantren Bina Insan Mulia

Sumber gambar: pesantrenbima.com

Sebelum membahas lebih lanjut tentang biaya masuk Pesantren Bina Insan Mulia, penting untuk memahami beberapa jenjang pendidikannya. Hingga saat ini, Pesantren Bina Insan Mulia menawarkan tiga jenjang pendidikan kepada para santrinya, yaitu SMP IT, SMK, dan MA.

SMP Islam Terpadu di Ponpes Bina Insan Mulia menerapkan sistem full day school yang menggabungkan kurikulum sekolah dan pesantren. Sedangkan jenjang SMK memiliki metode pembelajaran modern yang didukung dengan penerapan teknologi informasi dan komunikasi (ICT).

Adapun MA Unggulan Bina Insan Mulia hanya menerima 40 santri terbaik yang memiliki peringkat satu hingga lima di tingkat SMP secara berkelanjutan. Para siswa tersebut kemudian dikelompokkan berdasarkan minat, bakat, dan kecenderungan keahlian masing-masing.

Syarat Masuk Pesantren Bina Insan Mulia

Selain membayar biaya pendaftaran di Pesantren Bina Insan Mulia, calon santri juga diharuskan memenuhi sejumlah persyaratan dan ketentuan. Berikut adalah beberapa syarat dan ketentuan pendaftaran santri baru di Pondok Pesantren Bina Insan Mulia untuk semua jenjang pendidikan:

  1. Mengisi formulir pendaftaran santri baru.
  2. Mengikuti dan lulus tes seleksi masuk pesantren, yang meliputi pembacaan Al-Quran, praktik ibadah sehari-hari, dan pengetahuan umum.
  3. Mengikuti dan lulus tes psikologi, tes minat dan bakat, serta tes motivasi.
  4. Menyerahkan dokumen pendukung, seperti fotokopi rapor terakhir, fotokopi ijazah terakhir, fotokopi nilai Ujian Nasional terakhir, fotokopi KTP orang tua, fotokopi Kartu Keluarga (KK), dan pas foto berwarna terbaru.
  5. Membayar biaya pendaftaran sebagai persyaratan masuk Pesantren Bina Insan Mulia.

Cara Daftar Pesantren Bina Insan Mulia

Saat ini, Pondok Pesantren Bina Insan Mulia telah menyediakan proses pendaftaran santri baru secara online melalui situs resmi mereka di pesantrenbima.com. Calon santri akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran secara online melalui situs tersebut.

Namun, penting untuk diingat bahwa agar proses pendaftaran santri baru di Pesantren Bina Insan Mulia diterima, calon santri harus memenuhi sejumlah persyaratan berkas atau dokumen yang telah dijelaskan sebelumnya. Selain itu, siapkan juga biaya pendaftaran yang harus dibayarkan untuk melengkapi proses pendaftaran santri baru.

Biaya Masuk Pesantren Bina Insan Mulia

Sumber gambar: Tribun Jabar

Setelah memahami beberapa syarat dan prosedur pendaftaran santri baru di Pesantren Bina Insan Mulia untuk semua jenjang pendidikannya, selanjutnya kita akan membahas poin utama mengenai biaya pendidikan. Biaya pendidikan di Pondok Pesantren Bina Insan Mulia dibagi menjadi beberapa kategori.

Namun, penting untuk diingat bahwa besaran biaya masuk Pondok Pesantren Bina Insan Mulia ditentukan berdasarkan jenjang pendidikan calon santri. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah rincian biaya masuk atau uang pendidikan di Pondok Pesantren Bina Insan Mulia untuk semua jenjang pendidikannya.

KeteranganBiaya SMPBiaya SMK/MA
Daftar UlangRp1.000.000Rp500.000
Uang Makan BulananRp380.000Rp380.000
Uang Laundry BulananRp70.000Rp70.000
Uang Istighosah BulananRp10.000Rp10.000
TOTALRp1.460.000Rp960.000

Catatan: Perlu diperhatikan bahwa besaran biaya masuk Pondok Pesantren Bina Insan Mulia yang disebutkan di atas dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung pada kebijakan dari pihak pengelola.

Jadwal Pendaftaran Pesantren Bima Cirebon 2023/2024


Dikutip dari akun Facebook resmi Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, pendaftaran santri baru untuk jenjang SMP IT, SMK, dan Madrasah Aliyah Unggulan gelombang dua tahun ajaran 2023/2024 telah ditutup. Tes seleksi dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2023. Jika Anda membutuhkan informasi lebih detail, Anda dapat menghubungi nomor ponsel atau call center yang ada di bawah, atau Anda juga dapat datang langsung ke lokasi pondok.

Call Center Pesantren Bina Insan Mulia

Jika Anda masih memiliki pertanyaan atau kebingungan terkait dengan biaya masuk Pesantren Bina Insan Mulia dan proses pendaftarannya, disarankan untuk menghubungi pihak Pondok Pesantren Bina Insan Mulia melalui beberapa pusat kontak di bawah ini:

  • Telepon: 0977 616 6661 / 0813 8580 3335
  • Email: [email protected]
  • Facebook: @pesantrenbima
  • Twitter: @pesantrenbima
  • Instagram: @pesantrenbima

Anda dapat menghubungi mereka melalui salah satu saluran komunikasi di atas untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dan akurat.

Baca juga: Biaya Tanam Benang di Indonesia : Prosedur & Risiko.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Biayaharga.com mengenai besaran biaya masuk Pesantren Bina Insan Mulia untuk semua jenjang pendidikan, lengkap dengan syarat dan tata cara pendaftarannya. Semoga informasi di atas dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin mendaftar di Pondok Pesantren Bina Insan Mulia atau Bima.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.