√ Biaya Masuk Pesantren Darul Muttaqien 2023: Putra & Putri

Biaya Masuk Pesantren Darul Muttaqien – Pondok Pesantren Darul Muttaqien, yang terletak di Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan lembaga pendidikan yang menawarkan model atau sistem pendidikan modern yang juga didasarkan pada prinsip-prinsip Islam. Pondok Pesantren ini menyediakan Islamic Boarding Modern School bagi para peserta didiknya.

Setiap tahun, Pondok Pesantren Darul Muttaqien membuka kesempatan bagi calon santri yang ingin melanjutkan pendidikan di lembaga ini. Namun, calon santri diharuskan memenuhi sejumlah syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh pondok pesantren.

Untuk pendaftaran santri baru di Pondok Pesantren Darul Muttaqien, terdapat beberapa biaya yang perlu diperhatikan. Salah satu syarat utama adalah membayar biaya pendaftaran yang telah ditetapkan. Selain itu, terdapat pula biaya pendidikan lainnya yang harus dibayarkan oleh santri setiap bulan atau setiap tahun, seperti uang pangkal dan SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan).

Biaya masuk Pondok Pesantren Darul Muttaqien dapat berbeda-beda tergantung pada tingkat pendidikan dan program yang dipilih. Biaya ini mencakup fasilitas pendidikan, penginapan, makan, dan kegiatan pembelajaran lainnya. Untuk mengetahui besaran biaya yang berlaku, disarankan untuk menghubungi pihak Pondok Pesantren Darul Muttaqien secara langsung melalui kontak yang tersedia.

Bagi calon santri yang berminat mendaftar, disarankan untuk mengunjungi Pondok Pesantren Darul Muttaqien dan memperoleh informasi secara langsung mengenai biaya masuk, persyaratan pendaftaran, dan prosedur lainnya. Dengan demikian, calon santri dapat mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk memulai pendidikan di Pondok Pesantren Darul Muttaqien.

Sekilas Pesantren Darul Muttaqien

Pondok Pesantren Darul Muttaqien memiliki lokasi di Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pesantren ini secara resmi didirikan pada tanggal 18 Juli 1988 M. Sejarah pendiriannya terkait erat dengan pemberian wakaf tanah seluas 1,8 hektar oleh H. Mohamad Nahar (alm.), seorang mantan wartawan senior Kantor Berita Antara kepada KH. Sholeh Iskandar (alm.), ketua BKSPPI (Badan Kerjasama Pondok Pesantren se-Indonesia) pada tahun 1987.

Banyak tokoh dan ulama yang terlibat dalam pendirian Pondok Pesantren Darul Muttaqien, baik secara langsung maupun tidak langsung, di antaranya KH. Sholeh Iskandar (Ketua BKSPPI), KH. Rosyad Nurdin (MUI Jawa Barat), KH. TB. Hasan Basri (BKSPPI Bogor), KH. Abdul Manaf Mukhayyar (Pesantren Darunnajah Jakarta), dan KH. Mahrus Amin (Pesantren Darunnajah Jakarta). Sejak tahun 1985, H. Mohamad Nahar telah melakukan konsultasi dengan para tokoh tersebut, dan akhirnya pada tahun 1988, Pondok Pesantren Darul Muttaqien didirikan dengan KH. Mad Rodja Sukarta sebagai pimpinan.

Awalnya, Darul Muttaqien berafiliasi dengan Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta. Namun, berdasarkan pertimbangan dan kepentingan yang lebih luas, terkait dengan kemandirian dan efektivitas organisasi, didirikanlah Yayasan Darul Muttaqien pada tanggal 29 Januari 1992, dengan H. Mohamad Nahar sebagai ketua.

Kurikulum Pesantren Darul Muttaqien

Sebagai pesantren modern yang mengacu pada Pesantren Darussalam Gontor, Pondok Pesantren Darul Muttaqien menerapkan sistem pendidikan Tarbiyatul Mu’allimin wal Mu’allimat Al-Islamiyah (TMI). TMI merupakan unit pendidikan di Pondok Pesantren Darul Muttaqien dengan program belajar selama 6 tahun yang mencakup jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).

Kurikulum yang diterapkan adalah kombinasi dari kurikulum pesantren dan kurikulum yang disusun oleh Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan kurikulum tersebut, santri diharapkan memperoleh nilai tambahan dalam proses pembelajaran, dan setelah lulus dari TMI, mereka dapat melanjutkan ke perguruan tinggi atau berperan aktif dalam masyarakat.

Selain menyelenggarakan pendidikan TMI, Pondok Pesantren Darul Muttaqien juga menyediakan pendidikan Full Day untuk jenjang SMPIT. Selain itu, terdapat pula unit pendidikan lainnya, seperti SDIT, Raudlatul Athfal, Taman Pendidikan Qur’an, dan Diniyah Takmiliyah.

Jenjang Pendidikan Pesantren Darul Muttaqien

Pondok Pesantren Darul Muttaqien menyediakan beberapa jenjang pendidikan bagi calon santri yang ingin bergabung. Berikut adalah beberapa jenjang pendidikan yang ditawarkan:

1. Tarbiyatul Mu’allimin Wal Mu’allimat Al-Islamiyah (TMI) Jenjang pendidikan ini merupakan program pendidikan bagi calon guru atau tenaga pendidik di lingkungan pesantren. Program ini memberikan pembekalan dalam bidang keislaman, pendidikan, dan kepemimpinan.
2. SMP Islam Terpadu Jenjang pendidikan SMP Islam Terpadu merupakan program pendidikan menengah pertama yang mengintegrasikan pendidikan agama Islam dengan kurikulum nasional. Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang holistik dan berlandaskan nilai-nilai keislaman.
3. SD Islam Terpadu Jenjang pendidikan SD Islam Terpadu adalah program pendidikan dasar yang menggabungkan kurikulum nasional dengan pendidikan agama Islam. Program ini memberikan dasar-dasar pengetahuan dan nilai-nilai keislaman kepada para siswa.
4. Raudhatul Athfal Jenjang pendidikan Raudhatul Athfal atau Taman Kanak-Kanak Islam merupakan program pendidikan pra-sekolah yang memberikan pendidikan awal kepada anak-anak usia dini. Program ini bertujuan untuk membentuk karakter dan keimanan anak-anak sejak dini.
5. Taman Pendidikan Qur’an Taman Pendidikan Qur’an adalah program pendidikan yang fokus pada pembelajaran dan pemahaman Al-Qur’an bagi anak-anak. Program ini memberikan pendidikan keagamaan dan pengajaran Al-Qur’an secara intensif.
6. Diniyah Takmiliyah Diniyah Takmiliyah adalah program pendidikan tambahan yang ditujukan bagi calon santri yang ingin memperdalam pemahaman agama Islam. Program ini memberikan pembelajaran keislaman yang lebih mendalam.

Dengan adanya berbagai jenjang pendidikan ini, Pondok Pesantren Darul Muttaqien memberikan kesempatan kepada calon santri untuk memilih program yang sesuai dengan tingkat pendidikan dan minat mereka.

Syarat Masuk Pesantren Darul Muttaqien

Untuk dapat diterima sebagai santri baru di Pondok Pesantren Darul Muttaqien, calon santri harus memenuhi beberapa syarat dan ketentuan pendaftaran. Berikut adalah beberapa syarat dan ketentuan tersebut, baik untuk santri putra maupun putri:

1. Mengisi formulir pendaftaran santri baru: Calon santri diwajibkan mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh Pondok Pesantren Darul Muttaqien.
2. Sehat jasmani dan rohani: Calon santri diharapkan dalam kondisi jasmani dan rohani yang sehat agar dapat mengikuti kegiatan pendidikan dengan baik.
3. Memenuhi dan membayar biaya masuk Pesantren Darul Muttaqien sesuai jenjang: Calon santri diwajibkan memenuhi biaya pendaftaran dan biaya masuk yang berlaku sesuai dengan jenjang pendidikan yang dipilih.
4. Menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga: Calon santri diminta untuk menyertakan fotokopi Kartu Keluarga sebagai bukti identitas keluarga.
5. Menyerahkan fotokopi Akte Kelahiran: Calon santri diharuskan menyertakan fotokopi Akte Kelahiran sebagai bukti identitas dan tanggal lahir.
6. Menyerahkan bukti surat kelulusan pendidikan terakhir: Calon santri diminta untuk menyertakan bukti surat kelulusan pendidikan terakhir yang telah mereka selesaikan.
7. Menyerahkan pas foto berwarna 3×4 (4 lembar): Calon santri diwajibkan menyertakan pas foto berwarna dengan ukuran 3×4 sebanyak 4 lembar.
8. Menyerahkan fotokopi NISN (Nomor Induk Siswa Nasional): Bagi calon santri yang telah memiliki NISN, diharapkan untuk menyertakan fotokopi NISN sebagai bukti identitas siswa.

Dengan memenuhi syarat dan ketentuan di atas, calon santri memiliki kesempatan untuk melanjutkan proses pendaftaran di Pondok Pesantren Darul Muttaqien. Pastikan untuk memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan agar proses pendaftaran dapat berjalan lancar.

Cara Daftar Pesantren Darul Muttaqien

Untuk melakukan pendaftaran santri baru di Pondok Pesantren Darul Muttaqien secara online, berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

1. Calon santri mendaftarkan diri secara online melalui situs santri.darul-muttaqien.com, dengan cara membuat username dan password sebagai akun pendaftaran.
2. Melakukan pembayaran biaya masuk atau biaya pendaftaran Pesantren Darul Muttaqien melalui transfer virtual account sesuai dengan jenjang pendidikannya.
3. Setelah pembayaran selesai, calon santri dapat login ke akun pendaftaran mereka dan melengkapi biodata dengan informasi yang diperlukan.
4. Mengunggah berkas-berkas pendaftaran yang diminta, seperti fotokopi Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, surat kelulusan pendidikan terakhir, pas foto, dan fotokopi NISN.
5. Setelah semua berkas terunggah, calon santri akan dijadwalkan untuk mengikuti tes masuk sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
6. Setelah lulus tes masuk, calon santri diharuskan membayar biaya pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikan yang dipilih.
7. Terakhir, calon santri akan diinformasikan mengenai jadwal masuk ke pesantren untuk mukim sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk dan tata cara pendaftaran yang telah ditentukan oleh Pondok Pesantren Darul Muttaqien secara online. Jika ada pertanyaan atau kesulitan selama proses pendaftaran, dapat menghubungi pihak pesantren melalui kontak yang telah disediakan.

Biaya Masuk Pesantren Darul Muttaqien

Setelah memahami beberapa persyaratan dan prosedur pendaftaran santri baru di Pondok Pesantren Darul Muttaqien untuk semua jenjang pendidikannya, langkah selanjutnya adalah mengetahui besaran biaya pendidikan. Biaya masuk Pondok Pesantren Darul Muttaqien ditentukan berdasarkan jenjang pendidikan yang dipilih.

Biaya pendidikan di Pondok Pesantren Darul Muttaqien biasanya mencakup beberapa komponen, seperti biaya pendaftaran, uang pangkal, infaq pendidikan bulanan, dan biaya lainnya. Untuk memberikan informasi lebih jelas, berikut ini adalah daftar biaya masuk Pondok Pesantren Darul Muttaqien untuk semua jenjang pendidikannya. Mohon dicatat bahwa nominal biaya yang disebutkan dapat mengalami perubahan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Untuk informasi terkini, disarankan untuk menghubungi langsung Pondok Pesantren Darul Muttaqien.

RA Darul Muttaqien

SDIT Darul Muttaqien

SMPIT Darul Muttaqien

TMI Darul Muttaqien

Keterangan:

1. Uang pangkal sudah mencakup infaq pengembangan wakaf, ranjang, meja, kursi, lemari, iuran OPDM (Organisasi Pelajar Darul Muttaqien), serta paket perlengkapan santri.
2. Infaq pendidikan bulanan sudah mencakup biaya pendidikan, asrama, kesehatan, makan, laundry, dan komputer.
3. Biaya pendidikan Pondok Pesantren Darul Muttaqien di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan dari pihak pengelola.

Mohon diperhatikan bahwa biaya yang disebutkan di atas hanya sebagai gambaran dan dapat berubah. Untuk informasi terbaru dan rinci mengenai biaya pendidikan Pondok Pesantren Darul Muttaqien, disarankan untuk menghubungi langsung pihak pengelola.

Baca juga: Tarif Rawat Inap RS Lavalette Malang : Kelas & Fasilitas.

Call Center Pesantren Darul Muttaqien

Terima kasih atas informasinya. Berikut adalah beberapa contact center Pondok Pesantren Darul Muttaqien yang dapat dihubungi:

• Telepon: 0878-1807-1988
• Email: [email protected]
• Facebook: @dmbogor
• Instagram: @darulmuttaqien

Anda dapat menghubungi mereka melalui nomor telepon yang telah disediakan, mengirim email ke alamat yang tertera, atau melalui akun Facebook dan Instagram resmi Pondok Pesantren Darul Muttaqien.

Baca juga: Tarif Rawat Inap RS Kanker Dharmais : Semua Kelas & Fasilitas.

Kesimpulan

Kami berharap penjelasan dari Biayaharga.com mengenai biaya masuk Pondok Pesantren Darul Muttaqien untuk semua jenjang pendidikan, beserta syarat dan cara pendaftarannya, dapat memberikan gambaran yang jelas bagi calon santri putra dan putri. Semoga informasi ini bermanfaat saat Anda ingin mendaftar di Pondok Pesantren Darul Muttaqien.