√ Biaya Pemindahan Tiang Listrik 2023 : Pengajuan & Cara Bayar

Biaya Pemindahan Tiang Listrik – Anda pasti pernah melihat struktur bangunan berupa tiang listrik di area depan rumah. Keberadaan tiang listrik di permukiman penduduk memiliki fungsi utama untuk menghubungkan kabel listrik dari PLN agar energi listrik dapat mencapai tempat yang membutuhkannya.

Sebagian besar orang mungkin merasa tidak nyaman dan terganggu dengan hadirnya tiang listrik di halaman depan rumah. Selain dapat merusak keindahan visual sebuah bangunan, keberadaan tiang listrik juga memunculkan kekhawatiran bagi pemilik rumah, terutama jika rumah tersebut memiliki lebih dari satu lantai.

Seiring berjalannya waktu, terungkap bahwa gardu atau tiang listrik yang berada di depan rumah dapat dipindahkan atau digeser ke lokasi lain. Namun, sebagian besar orang masih belum familiar dengan prosedur dan biaya yang terlibat dalam pemindahan tersebut.

Untuk itu, jika Anda berencana untuk memindahkan atau menggeser tiang listrik di rumah, penting untuk mengetahui prosedur pengajuan yang tepat. Pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan secara lengkap tentang biaya yang terkait dengan pemindahan tiang listrik, serta prosedur yang harus diikuti.

Tentang Pemindahan Tiang Listrik di Indonesia

Sumber gambar: Detik Finance – Detikcom

Dalam konteks ketenagalistrikan di Indonesia, saat ini diatur oleh Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Perpu 2/2022). Perpu 2/2022 mengubah beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan. Pasal 42 Ayat 1 Perpu 2/2022 menyatakan bahwa ketenagalistrikan mencakup segala hal yang terkait dengan penyediaan dan pemanfaatan Tenaga Listrik, serta usaha penunjang Tenaga Listrik. Dengan kata lain, ketenagalistrikan berkaitan dengan tiga aspek utama, yaitu penyediaan, pemanfaatan, dan penunjang tenaga listrik. Dalam sistem ketenagalistrikan, baik penyediaan, pemanfaatan, maupun penunjang tenaga listrik harus dilakukan oleh badan usaha yang telah memiliki izin usaha.

Tiang listrik sendiri merupakan bagian dari proses distribusi tenaga listrik atau termasuk dalam usaha penyediaan tenaga listrik, sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 42 Ayat 6 Perpu 2/2022 yang menyatakan:

(1) Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk kepentingan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf a meliputi jenis usaha:

a. Pembangkitan Tenaga Listrik; b. Transmisi Tenaga Listrik; c. Distribusi Tenaga Listrik; dan/atau d. Penjualan Tenaga Listrik.

Pendistribusian tenaga listrik dilakukan oleh badan usaha milik negara untuk memenuhi kebutuhan umum. Badan usaha milik negara yang bertanggung jawab dalam hal ini adalah PLN. Dalam menjalankan tugas penyediaan tenaga listrik, PLN memiliki hak sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 42 Ayat 18 Perpu 2/2022 yang menyatakan bahwa:

a. Melintasi sungai atau danau, baik di atas maupun di bawah permukaan; b. Melintasi laut, baik di atas maupun di bawah permukaan; c. Melintasi jalan umum dan jalan kereta api; d. Masuk ke tempat umum atau milik pribadi dan menggunakan tempat tersebut untuk sementara waktu; e. Menggunakan tanah dan melintasi di atas atau di bawah tanah; f. Melintasi di atas atau di bawah bangunan yang berada di atas atau di bawah tanah; dan g. Memotong dan/atau menebang tanaman yang menghalangi.

Hal ini menunjukkan bahwa PLN memiliki hak untuk memasuki kawasan, halaman, atau tanah milik orang lain untuk memasang tiang listrik dalam rangka mendistribusikan tenaga listrik untuk kepentingan umum.

Jarak Standar Pendirian Tiang Listrik

Harap diketahui bahwa pemasangan tiang listrik atau jaringan listrik termasuk dalam kategori prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) dalam perumahan. Hal ini diatur dalam Undang-Undang tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman Nomor 1 Tahun 2011.

Selain itu, Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor: 606.K/DIR/2010 mengenai Standar Konstruksi Jaringan Tegangan Menengah juga memuat ketentuan mengenai jarak yang aman untuk pemasangan tiang. Jarak aman ini merupakan jarak antara bagian aktif atau fase dari jaringan dengan objek di sekitarnya.

Sebagai contoh, jarak aman antara tiang listrik dengan balkon rumah sekitar 2,5 meter, dengan dinding bangunan sekitar 2,5 meter, dengan atap rumah sekitar 2 meter, dan dengan permukaan jalan raya sekitar 6 meter. Oleh karena itu, jika jarak antara rumah dan tiang listrik tidak memenuhi jarak aman tersebut, disarankan untuk mengajukan permohonan pemindahan tiang listrik.

Pengajuan Pemindahan Tiang Listrik

Sumber gambar: Kompas Money

Secara prinsip, PLN memiliki hak untuk menggunakan lahan pribadi milik masyarakat dengan izin pemilik lahan untuk pemasangan tiang listrik. Hal ini dilakukan untuk kepentingan umum.

Namun, jika Anda merasa keberatan dan ingin menggeser tiang listrik dari sekitar rumah Anda, Anda juga dapat mengajukan permohonan pemindahan. Oleh karena itu, sebelum membahas lebih lanjut tentang biaya pemindahan tiang listrik, penting untuk mengetahui prosedurnya terlebih dahulu.

1. Hubungi PLN

Langkah pertama adalah menghubungi PLN setempat melalui email atau pusat kontak untuk mengajukan permohonan pemindahan tiang listrik. Pastikan Anda memiliki alasan yang kuat untuk menggeser tiang listrik tersebut.

2. Lengkapi Dokumen

Pemohon diharuskan melengkapi beberapa dokumen atau data pribadi, termasuk:

  • Nomor ID pelanggan atau ID meter.
  • Nama dan nomor identitas pemohon sesuai KTP.
  • Surat persetujuan atau perjanjian pemindahan tiang listrik dari perwakilan aparat setempat.
  • Alamat lengkap lokasi pengajuan pemindahan.
  • Nomor telepon aktif yang dapat dihubungi.
  • Alasan pemindahan tiang listrik.

3. Proses Persetujuan

Tahap selanjutnya adalah menunggu keputusan dari pihak PLN, apakah permohonan tersebut disetujui atau tidak. Jika pemohon mengajukan kuasa, pastikan untuk melampirkan surat kuasa yang telah distempel.

Selain itu, pemohon juga harus menyediakan lahan untuk penempatan tiang pengganti dengan melengkapi surat persetujuan dari warga setempat. Hal ini diperlukan karena saat pemindahan gardu listrik dilakukan, akan ada pemadaman sementara.

Biaya Pemindahan Tiang Listrik

Sumber gambar: Banyuwangi

Perlu diketahui bahwa tidak ada peraturan khusus mengenai biaya pemindahan tiang listrik. Keputusan mengenai biaya ini sepenuhnya bergantung pada kebijakan PLN di wilayah setempat. Namun, biaya pemindahan tiang listrik akan ditanggung sepenuhnya oleh pemohon.

Besaran biaya pemindahan gardu listrik akan diinformasikan oleh pihak PLN setelah mereka melakukan survei lokasi. Secara umum, Anda perlu mempersiapkan biaya sekitar Rp 1.000.000 hingga Rp 4.000.000 untuk pemindahan tiang listrik.

Kami ingin mengingatkan kembali bahwa besaran tarif atau biaya pemindahan tiang tergantung pada penilaian dari pihak PLN. Tingkat kesulitan dan kondisi lokasi tiang listrik juga dapat mempengaruhi biaya yang sebenarnya. Biaya yang disebutkan di atas dapat dijadikan sebagai acuan bagi pengguna listrik komersial maupun sosial.

Cara Pembayaran Pemindahan Tiang Listrik

Setelah mengetahui biaya pemindahan tiang listrik, penting juga untuk mengetahui metode pembayarannya. Saat ini, pembayaran pemindahan tiang listrik dapat dilakukan melalui beberapa cara, seperti menggunakan nomor register melalui kantor pos atau loket mitra PLN.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan pembayaran melalui ATM bank yang bekerja sama dengan PLN. Beberapa bank yang bekerjasama tersebut antara lain Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BCA, dan masih banyak lagi.

Melalui metode pembayaran ini, Anda dapat membayar biaya pemindahan tiang listrik dengan mudah dan praktis. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pembayaran yang diberikan oleh pihak PLN dan menyimpan bukti pembayaran sebagai referensi.

Contoh Surat Permohonan Pemindahan Tiang Listrik

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ketika akan melakukan pemindahan tiang listrik, Anda diwajibkan untuk melampirkan surat permohonan pengajuan. Surat tersebut umumnya berisi nama, ID pelanggan, alamat, dan nomor HP pemohon.

Surat tersebut juga harus ditandatangani oleh pemohon dan perwakilan dari warga setempat. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pemindahan tiang listrik dapat segera disetujui dan dilaksanakan oleh pihak PLN. Berikut ini adalah contoh surat permohonan untuk pemindahan tiang listrik PLN.

Sumber gambar: Biayatarif

Baca juga: Biaya Kirim Motor Lewat Pos : Syarat & Cara Mengurus.

Call Center PLN Pusat

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, kami telah memberikan informasi secara komprehensif mengenai biaya pemindahan tiang listrik beserta prosedur pengajuannya. Jika Anda masih memiliki pertanyaan atau kebingungan, Anda dapat menghubungi layanan pelanggan PLN melalui call center dengan detail kontak berikut:

Tim layanan pelanggan PLN akan dengan senang hati membantu Anda dan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pemindahan tiang listrik. Jangan ragu untuk menghubungi mereka melalui salah satu saluran komunikasi yang disebutkan di atas.

Baca juga: Biaya Kursus Mobil Plus SIM A : Manual & Matic.

Kesimpulan

Harap diingat bahwa biaya pemindahan tiang listrik sepenuhnya ditanggung oleh pemohon. Oleh karena itu, disarankan untuk menyediakan dana yang melebihi perkiraan di atas sebagai tindakan pencegahan jika terjadi hal-hal atau kendala yang membutuhkan biaya tambahan yang tidak terduga.

Demikianlah penjelasan dari Biayaharga.com mengenai biaya pemindahan tiang listrik, prosedur pengajuan, dan metode pembayaran. Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat memberikan gambaran saat Anda ingin memindahkan tiang listrik di halaman depan rumah ke lokasi lain.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.