Biaya Perbaikan Oli Mesin Motor Rembes – Para pemilik sepeda motor sering mengeluhkan bahwa mesin kendaraan mereka sering terlihat kotor. Ternyata, kotoran yang menempel pada blok mesin disebabkan oleh rembesan oli dari dalam mesin.
Selain penuaan, kebocoran oli mesin motor juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti keretakan pada blok mesin akibat panas yang berlebihan. Jika rembesan oli mesin motor tidak diatasi secara tepat, masalah serius dapat timbul di masa depan.
Dikarenakan ketika oli di dalam mesin motor habis, kemungkinan besar kinerja mesin akan terhambat atau bahkan mesin akan mengalami kemacetan sehingga tidak dapat digunakan. Karena itu, jika Anda mengalami masalah tersebut, sebaiknya segera melakukan perbaikan dengan mengunjungi bengkel motor terdekat.
Namun sebelum melakukan perbaikan, penting untuk mengetahui terlebih dahulu estimasi harga atau biaya mekanik di bengkel tersebut. Pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan secara detail mengenai rincian biaya perbaikan rembesan oli mesin motor untuk berbagai jenis, baik itu motor matic maupun motor bebek.
Penyebab Oli Mesin Motor Rembes
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kebocoran cairan pelumas dari dalam mesin motor dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Penurunan jumlah oli dalam mesin akan berdampak pada kerusakan komponen-komponen mesin. Oleh karena itu, sebelum membahas lebih lanjut mengenai biaya perbaikan oli mesin motor yang bocor, penting untuk memahami beberapa penyebabnya sebagai berikut:
1. Volume Oli yang Berlebihan
Di dinding mesin kendaraan biasanya terdapat informasi mengenai volume oli atau cairan pelumas yang disarankan. Informasi ini berguna untuk mengetahui jumlah oli yang seharusnya ada dalam mesin motor. Jika jumlah oli dalam mesin terlalu banyak atau melebihi batas yang dianjurkan, maka oli dapat merembes keluar.
2. Seal Oli Rusak
Seal oli yang sudah tidak dalam kondisi baik juga dapat menjadi penyebab kebocoran oli mesin motor. Hal ini dapat terjadi jika komponen seal mengalami retak atau pecah akibat usia yang sudah terlalu tua.
Perlu diingat bahwa seal oli terbuat dari bahan karet, sehingga jika terpapar panas secara terus-menerus, teksturnya akan menjadi keras. Kondisi ini kemudian menyebabkan kerusakan pada seal oli secara tidak terduga.
3. Packing Mesin yang Sudah Tua
Penyebab lain dari kebocoran oli motor adalah packing mesin yang mengalami kebocoran. Biasanya hal ini terjadi karena usia packing sudah cukup tua atau karena motor itu sendiri sudah berusia lanjut.
Oleh karena itu, jika motor dianggap sudah cukup tua, segera lakukan pemeriksaan kondisi komponen di dalamnya, termasuk packing mesin karena komponen ini memainkan peran penting dalam kendaraan roda dua.
4. Baut Oli yang Rusak
Penyebab terakhir adalah baut lubang pembuangan oli yang aus atau rusak. Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh pemasangan baut dengan posisi miring atau terlalu kencang saat mengencangkan baut. Tentu saja, masalah ini akan menyebabkan rembesan oli mesin pada bagian bawah motor.
Bahaya Oli Mesin Motor Rembes
Memang benar bahwa mesin motor masih dapat digunakan ketika terjadi rembesan oli, namun penting untuk tidak membiarkannya dalam jangka waktu yang lama. Kebocoran oli pada mesin motor dapat memberikan risiko serius pada seluruh komponen di dalamnya.
Seperti yang diketahui, kebocoran oli akan menyebabkan berkurangnya kapasitas oli dalam mesin. Jika dibiarkan terlalu lama, hal ini dapat merusak komponen mesin, bahkan dapat mengakibatkan kerusakan parah seperti kegagalan mesin akibat kekurangan oli.
Ketika mesin mengalami kekurangan pelumas, intensitas gesekan antar komponen logam di dalamnya akan meningkat, menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen. Kerusakan tersebut dapat meliputi goresan pada dinding silinder piston, penipisan kampas kopling, dan terjadinya kebocoran komponen lain seperti bearing crankshaft.
Biaya Perbaikan Oli Mesin Motor Rembes
Setelah memahami penyebab dan dampak dari kebocoran oli mesin motor, selanjutnya penting untuk mengetahui estimasi biaya perbaikannya. Jika dibandingkan dengan biaya perbaikan oli mesin mobil yang bocor, biaya perbaikan pada mesin motor umumnya lebih terjangkau.
Namun demikian, setiap bengkel biasanya menetapkan harga atau tarif yang bervariasi, tergantung pada tingkat kerusakan dan kompleksitas perbaikan. Secara umum, biaya perbaikan oli mesin motor yang bocor di bengkel berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 250.000.
Biaya tersebut berlaku baik untuk motor bebek maupun motor matic, karena pada dasarnya komponen kedua jenis motor tersebut sama. Untuk memberikan rincian yang lebih lengkap, berikut ini adalah daftar harga atau biaya perbaikan oli mesin motor yang bocor berdasarkan jenis kerusakannya.
- Penggantian Seal Oli: Rp 100.000 – Rp 150.000 (Biaya ini mencakup penggantian seal oli yang rusak pada mesin motor.)
- Pengecekan dan Perbaikan Packing Mesin: Rp 150.000 – Rp 200.000 (Biaya ini mencakup pemeriksaan dan perbaikan packing mesin yang mengalami kebocoran.)
- Penggantian Baut Lubang Pembuangan Oli: Rp 200.000 – Rp 250.000 (Biaya ini mencakup penggantian baut lubang pembuangan oli yang rusak atau aus.)
Harap dicatat bahwa harga-harga tersebut hanya perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada bengkel dan wilayah tempat Anda tinggal. Sebaiknya konsultasikan langsung dengan bengkel terdekat untuk mendapatkan estimasi biaya yang lebih akurat.
Jenis Kerusakan | Estimasi Biaya |
Baut slek | Rp 15.000 – (tergantung banyaknya kerusakan baut) |
Drat lubang pembuangan oli rusak | Rp 30.000 – (tergantung banyaknya kerusakan) |
Blok mesin rusak | Rp 500.000 – Rp 3.000.000 |
Seal persneling rusak atau kick starter rusak | Rp 20.000 – Rp 50.000 |
Packing mesin rusak | Rp 50.000 – Rp 100.000 |
Baut kurang kencang | Rp 10.000 – Rp 20.000 |
Biaya-biaya di atas dapat berbeda-beda sesuai dengan kebijakan masing-masing bengkel.
Baca juga: Harga Menu Pizza Hut : Makanan, Minuman & Snack.
Cara Mengatasi Oli Mesin Motor Rembes
Di atas, kami telah menjelaskan secara lengkap mengenai biaya perbaikan oli mesin motor yang bocor di bengkel. Jika tingkat kebocoran belum terlalu parah, Anda dapat melakukan perbaikan sendiri. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai cara mengatasi kebocoran oli mesin motor.
- Periksa packing mesin motor. Periksa kondisi packing mesin untuk memastikan tidak ada kebocoran. Jika ditemukan kebocoran, ganti packing yang rusak dengan yang baru.
- Ganti ring baut yang sudah mulai rusak. Periksa ring baut pada mesin motor dan ganti yang sudah aus atau rusak. Pastikan baut terpasang dengan baik untuk mencegah kebocoran oli.
- Periksa kondisi seal persneling. Cek kondisi seal persneling atau seal perseneling pada motor. Jika seal tersebut rusak atau aus, segera ganti dengan yang baru.
- Ganti oli berkualitas. Gunakan oli mesin berkualitas yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pastikan oli diganti secara teratur sesuai jadwal pemeliharaan untuk mencegah kebocoran.
- Periksa as engkol serta as gigi. Periksa keadaan as engkol dan as gigi pada mesin motor. Pastikan tidak ada kebocoran pada area tersebut dan lakukan perbaikan jika diperlukan.
- Ganti tutup kopling dan tutup magnet pada blok atau bak mesin. Tutup kopling dan tutup magnet juga perlu diperiksa. Jika terdapat kebocoran pada bagian tersebut, segera ganti dengan yang baru.
Pastikan Anda mengikuti petunjuk perbaikan yang tepat dan menggunakan peralatan yang sesuai. Jika merasa tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup, disarankan untuk menghubungi bengkel terpercaya atau mekanik profesional.
Baca juga: Biaya USG di Bio Medika : Jenis, Prosedur & Efek Samping.
Risiko yang Menghantui Ketika Oli Mesin Rembes
Masih ada pemilik mobil yang mengabaikan kebocoran oli mesin karena dianggap tidak terlalu penting. Padahal, jika kebocoran ini dibiarkan dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan kerusakan yang serius.
Kerusakan Internal Mesin
Salah satu efeknya adalah penurunan kinerja mesin mobil karena oli mesin dalam mesin secara perlahan berkurang volumenya. Ketika mesin mobil bekerja dengan jumlah oli di bawah batas normal, pelumasan menjadi tidak optimal.
Dalam jangka pendek, mesin akan menghasilkan suara kasar akibat kekurangan oli. Namun, jika kebocoran dibiarkan, ini dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius pada mesin.
Misalnya, gesekan antara piston dan dinding silinder, noken as, dan bagian-bagian logam lainnya dapat mengalami goresan akibat kurangnya pelumasan akibat oli yang berkurang.
Keberkahan Ruang Mesin
Dari segi visual, kebocoran ini juga dapat memperburuk penampilan mesin. Kebocoran mesin menyebabkan tumpahan oli mesin di bagian bawah mesin.
Secara visual, ini disebut sebagai “mesin rembes” atau “mesin basah”. Sebaliknya, mesin yang tidak mengalami kebocoran disebut “mesin kering” karena tidak ada oli yang bocor.
Oli mesin yang tercecer dan dibiarkan dalam waktu lama akan membentuk kerak hitam yang tebal dan sulit dibersihkan. Kerak ini terbentuk ketika oli mesin bercampur dengan debu dan kotoran saat mobil digunakan.
Tampilan mesin menjadi kotor dan tidak menyenangkan, yang mengurangi estetika secara keseluruhan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tarif bengkel untuk perbaikan oli mesin motor yang bocor bervariasi tergantung tingkat kerusakan dan kompleksitasnya. Jika kerusakan sudah parah, biaya perbaikannya akan lebih tinggi karena memerlukan penggantian komponen.
Demikianlah penjelasan dari Biayaharga.com mengenai biaya perbaikan oli mesin motor yang bocor, baik untuk motor bebek maupun motor matic. Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat memberikan gambaran saat ingin melakukan perbaikan oli mesin motor yang bocor di bengkel terdekat.