Biaya Rontgen Tulang Belakang – Rontgen tulang belakang merupakan suatu pemeriksaan medis yang umum dikerjakan untuk mengetahui kondisi tulang belakang seseorang.
Pemeriksaan satu ini dapat dikerjakan di rumah sakit maupun klinik umum yang menyediakan layanan radiologi.
Tetapi, untuk biaya rontgen tulang belakang bisa bervariasi tergantung dengan tempat serta jenis layanan yang dipilih.
Pada artikel kali ini, kami akan memberikan informasi terbaru terkait biaya rontgen tulang belakang di rumah sakit serta klinik umum pada tahun ini.
Kami akan memberikan daftar harga yang akurat serta terkini untuk memudahkan kalian dalam memilih tempat yang sesuai dengan anggaran serta kebutuhan.
Tak hanya itu, kami pun akan membahas terkait persiapan yang perlu kalian lakukan sebelum mengerjakan pemeriksaan rontgen tulang belakang, sehingga kalian bisa mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengerjakan pemeriksaan.
Simak terus artikel satu ini untuk memperoleh informasi terkini terkait biaya rontgen tulang belakang di rumah sakit dan klinik umum.
Apa itu Rontgen?
Rontgen adalah tindakan medis yang memanfaatkan radiasi gelombang elektromagnetik dalam mengambil gambar bagian dalam dari tubuh seseorang.
Pada umumnya, rontgen ini dipakai untuk mendiagnosa masalah kesehatan serta pemantauan keadaan kesehatan dalam diri seseorang.
Cara kerja dari foto rontgen yang memakai X-ray adalah dengan memindahkan radiasi frekuensi tinggi pada seluruh tubuh.
Sinar tersebut lalu akan ditangkap ke dalam gambar, dengan bagian-bagian tubuh yang berbeda menjadi terlihat sebab adnaya perbedaan warna.
Perbedaan warna tersebut didasarkan kepada kepadatan bagian tubuh seseorang.
Sebagai contoh X-ray akan menunjukkan tulang sebagai gambar putih serta akan menunjukkan paru-paru sebagai gambar yang lebih gelap.
Sebagian besar partikel X-ray tidak bisa menembus logam maupun bagian tubuh yang padat, seperti tulang.
Oleh karena itu, tulang maupun logam akan berwarna putih di dalam hasil foto rontgen. Selain tulang, tumor juga pada umumnya akan terlihat berwarna putih.
Sementara itu, untuk jaringan lunak seperti darah, kulit, lemak, serta otot, akan berwarna abu-abu.
Ada pun warna hitam yang menandakan sinar X-ray terkena oleh udara atau gas.
Pada beberapa jenis foto Rontgen, juga akan dipakai tambahan zat pewarna (kontras) yang diminum maupun disuntikkan seperti iodine atau barium agar menghasilkan gambaran yang lebih detail.
Metode tersebut dinilai paling umum dikerjakan untuk mengetahui kemungkinan adanya retak maupun patah tulang.
Manfaat Rontgen Tulang Belakang
Perlu kalian ketahui, bahwa rontgen tulang belakang dilakukan dengan cepat serta tidak invasif sehingga secara umum dimanfaatkan pada pemeriksaan diagnostik awal.
Tak hanya itu, rontgen tulang belakang pun mempunyai beberapa manfaat yang lainnya.
Adapun untuk beberapa manfaat dari rontgen tulang belakang itu, antara lain:
- Melihat ada atau tidaknya dislokasi maupun pergeseran pada area tulang belakang.
- Melihat adanya patah di tulang belakang.
- Memeriksa infeksi.
- Mengetahui terdapat atau tidaknya masalah pada diskus.
- Mendiagnosis skoliosis (kelainan bentuk tulang belakang) maupun spina bifida (cacat tabung saraf).
- Mendiagnosis kemungkinan adanya tumor.
- Memandu prosedur biopsi untuk mendeteksi kanker maupun pembuangan cairan dari infeksi lokal (abses).
- Memeriksa kondisi tulang belakang sebelum serta setelah operasi.
Lantas, apa saja indikasi dari rontgen tulang belakang?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, rontgen tulang belakang dipakai untuk memberi gambaran struktur tulang belakang dalam kasus medis seperti kasus trauma, infeksi, deformitas, kecurigaan fraktur, degenerasi diskus, osteoporosis sampai spondilolistesis.
Yang mana, untuk rontgen tulang belakang sendiri dapat dikerjakan pada beberapa macam posisi serta letak, tetapi tentunya harus memalui pertimbangan indikasi klinik dari dokter atau tenaga medis.
Prosedur Rontgen Tulang Belakang
Secara garis besar, untuk persiapan prosedur rontgen tulang belakang hampir sama seperti pada waktu kalian menjalani rontgen kaki.
Daripada penasaran, berikut ini ialah beberapa tahapan pemeriksaan rontgen tulang belakang, antara lain:
- Langkah pertama, pada umumnya untuk tenaga medis akan meminta pasien untuk melepas seluruh pakaian serta perhiasan yang menempel di tubuh kemudian mengenakan pakaian khusus dari pihak rumah sakit maupun klinik.
- Selepas itu, petugas medis akan membantu pasien untuk memposisikan diri agar proses pengambilan gambar dapat berjalan dengan lancar.
- Selama proses pengambilan foto rontgen tulang belakang dilakukan, pasien diminta untuk menahan napas serta tidak membuat gerakan agar hasil gambar tidak blur.
- Selepas gambar tulang belakang diperoleh, dokter lalu akan menerangkan secara lengkap terkait hasilnya kepada pasien.
Pada umumnya, prosedur rontgen tulang belakang hanya akan memerlukan waktu kurang lebih sekitar 10 hingga 15 menit saja.
Selepas dokter menerangkan seluruh kondisi terkait tulang belakang dalam kondisi normal, maka pasien sudah diperkenankan untuk pulang serta beraktivitas seperti biasa.
Efek Samping Rontgen
Lantaran pemeriksaan X-ray memakai radiasi, tak sedikit orang yang khawatir akan efek samping rontgen yang mereka lakukan.
Tetapi kalian tidak perlu khawatir, karena jumlah serta tingkat paparan radiasi yang dipakai dalam pemeriksaan x-ray sangat sedikit.
Maka dari itu, rontgen ini dapat dikatakan merupakan prosedur yang relatif aman untuk orang dewasa.
Walaupun demikian, jika terlalu sering menjalani pemeriksaan yang memakai sinar-X akan berpotensi merusak DNA yang ada di dalam sel tubuh.
Ada pun beberapa efek samping lain dari pemakaian rontgen yang berlebihan, diantaranya seperti dilansir dari situs resmi Ciputra Medical Center, antara lain:
- Pusing dan mual.
- Terasa logam di dalam mulut.
- Diare.
- Sesak napas.
- Gatal dan bercak-bercak merah pada kulit.
Biaya Rontgen Tulang Belakang
Di rumah sakit, biasanya akan mematok biaya rontgen tulang belakang sekitar Rp200.000 per satu foto.
Biaya tersebut juga bisa bertambah jika pasien mengerjakan jenis pemeriksaan lainnya, seperti CT Scan, flouroskop, maupun mammogram.
Supaya lebih jelas, berikut ini adalah beberapa daftar biaya rontgen tulang belakang yang ada pada rumah sakit dan klinik di Indonesia, antara lain:
Fasilitas Kesehatan | Alamat | Biaya |
RSUP Fatmawati | Jl. RS. Fatmawati Raya No. 4, Cilandak, Jakarta Selatan | Rp548.100 (paket lengkap) |
Charitas Hospital | Jl. Jend. Sudirman No. 1054, Palembang, Sumatera Selatan | Rp185.000 |
Laboratorium Pramita | Jl. Matraman Raya No.24, RW.1, Kb. Manggis, Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur | Rp461.000 / Rp1.437.000 (paket lengkap Thoracal) |
Laboratorium Klinik Prodia 1 | Jl. Jakarta No.60, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur | Rontgen lumbosacral: Rp389.000 Rontgen Thoracal: Rp389.000 Rontgen Sella: Rp386.000 Rontgen Cervical: Rp391.000 Rontgen Sacrum: Rp386.000 |
Laboratorium Klinik Prodia 2 | Jl. S. Parman, Medan, Sumatera Utara | Rp305.000 |
Laboratorium Klinik Prodia 3 | Jl. Kertabumi No. 40, Karawang, Jawa Barat | Rp301.000 |
Laboratorium Klinik Prodia 4 | Jl. Kapten Sudibyo No. 136, Tegal, Jawa Tengah | Rp248.000 |
Selain rontgen khusus tulang belakang, dikutip dari situs resmi Charitas Hospital, rontgen thorax yang biasanya ditujukan untuk paru-paru, dada, saluran pernapasan, serta nodus limfa, juga dikatakan bisa menunjukkan kondisi tulang belakang, termasuk pada tulang rusuk, tulang selangka, serta bagian atas tulang belakang.
Kesimpulan
Demikianlah informasi dari Biayaharga.com terkait biaya rontgen tulang belakang di rumah sakit dan klinik umum pada tahun ini.
Dari daftar harga yang sudah kami berikan, bisa kita ketahui bahwa biaya rontgen tulang belakang itu bervariasi tergantung dengan tempat serta jenis layanan yang dipilih.
Walaupun biaya rontgen tulang belakang bisa kalian jadikan pertimbangan dalam memilih tempat pemeriksaan, tetapi keberhasilan pengobatan pun harus menjadi prioritas utama.
Oleh karena itu, pastikan juga untuk memilih tempat pemeriksaan yang berkualitas serta memenuhi standar medis yang diperlukan.
Terakhir, kami harap informasi ini bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan pemeriksaan rontgen tulang belakang di masa mendatang.
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kesehatan tulang belakang kalian dengan menjaga postur tubuh yang baik serta melakukan olahraga secara teratur.
Semoga sehat selalu!