Biaya Tambal Gigi di Puskesmas – Tambal gigi menjadi salah satu perawatan gigi yang sangat umum dikerjakan untuk mengatasi masalah gigi yang berlubang maupun rusak.
Tetapi, untuk biaya tambal gigi yang ada pada klinik atau praktek dokter gigi dapat memiliki biaya yang cukup mahal untuk sebagian orang, khususnya untuk mereka yang tidak mempunyai asuransi kesehatan.
Salah satu alternatif yang bisa kalian pilih ialah dengan cara melakukan tambal gigi di Puskesmas yang telah menyediakan layanan kesehatan gigi dengan biaya yang lebih terjangkau.
Di tahun ini, biaya tambal gigi yang ada di Puskesmas untuk masyarakat umum atau peserta BPJS sudah ditetapkan dengan tarif yang lebih terjangkau.
Dalam artikel ini, Biayaharga.com akan membahas lebih lanjut terkait biaya tambal gigi di Puskesmas secara lengkap beserta informasi penting lainnya.
Tujuan Tambal Gigi
Prosedur penambalan gigi yang dilakukan oleh dokter gigi bertujuan untuk memperbaiki keadaan gigi yang berlubang.
Tak hanya itu saja, prosedur dari penambalan gigi ini juga mempunyai beberapa tujuan serta manfaat, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Untuk mengembalikan bentuk dan juga fungsi gigi.
- Mempertahankan struktur gigi serta untuk memperpanjang umur gigi.
- Mampu untuk mengurangi jumlah bakteri yang aktif di dalam mulut.
- Memperbaiki gigi retak, patah maupun terkikis akibat adanya suatu kebiasaan tertentu.
- Mempertahankan wujud tulang rahang sampai kontur wajah.
Jenis Tambal Gigi
Ada dua jenis tambalan gigi yang dipakai untuk menambal gigi, yaitu tambalan langsung dan tambalan tidak langsung.
1. Tambalan Langsung
Tambalan langsung pada umumnya akan dikerjakan pada waktu kerusakan gigi belum terlalu besar. Tetapi, ia bersifat permanen walaupun tidak bertahan selamanya pada mulut.
Ketahanannya pun berbeda-beda, mulai dari 5 sampai 20 tahun.
Terdapat tiga jenis untuk tambalan langsung, antara lain:
- Amalgam
- Resin komposit
- Glass Ionomer Cement (GIC).
a. Amalgam
Amalgam merupakan jenis tambalan gigi yang berwarna silver atau abu-abu dan mempunyai daya lekat yang kuat serta bertahan lama.
Namun sayangnya, ia mengandung merkuri yang bisa membahayakan tubuh. Maka dari itu, amalgam tidak boleh lagi dipakai sejak tahun 2019.
b. Resin composite
Tambalan yang satu ini pada umumnya akan mengeras dengan cara disinar. Maka dari itu, ia disebut juga dengan tambal sinar atau tambal laser.
Resin komposit sendiri mempunyai sifat yang kuat serta mudah dibentuk.
Tak hanya itu, tambalan yang satu ini juga mempunyai daya estetik sebab dapat disesuaikan dengan warna dari asli gigi.
Jenis ini juga sering dipakai untuk tambalan gigi depan.
c. Glass Ionomer Cement (GIC)
Memiliki warna putih, glass ionomer cement (GIC) tak sepenuhnya dapat sama dengan warna gigi.
Tetapi, ia mempunyai kemampuan untuk melepaskan fluoride yang bisa mencegah gigi berlubang lagi setelahnya.
Namun sayangnya, tambalan yang satu ini memiliki ketahanan yang tidak lebih baik daripada dua tambalan sebelumnya.
Ia hanya dapat bertahan selama 5 tahun. Sedangkan untuk amalgam dapat bertahan hingga 20 tahun serta resin komposit hingga 10 tahun.
2. Tambalan Tidak Langsung
Untuk tambalan yang dilakukan secara tidak langsung, pada umumnya akan dikerjakan apabila kerusakan gigi telah parah serta meluas. Sehingga tambal secara langsung tidak akan lagi memungkinkan.
Tambalan yang tidak langsung dapat menutupi seluruh maupun sebagian permukaan. Pada umumnya, ia terbuat dari bahan logam, porselen maupun perpaduan dari keduanya.
Tambalan yang tidak langsung ini biasanya baru dapat dikerjalan selepas mengerjakan konsultasi dengan dokter gigi karena tambalan harus disesuaikan dengan keadaan yang dialami pasien.
Ini pun akan mempengaruhi jenis serta bahan yang akan dipakai nantinya. Terlebih lagi, tambalan tidak langsung pada umumnya akan dibuat di laboratorium.
Apabila memang kalian belum sempat datang menuju dokter gigi sebab sibuk akan pekerjaan, maka kalian dapat meminum obat alami sakit gigi untuk meredakan sakit karena gigi berlubang.
Prosedur Tambal Gigi
Sama seperti prosedur pencabutan akar gigi, aktivitas dari penambalan gigi yang dilakukan oleh dokter gigi ini juga akan dikenakan biaya berdasarkan pada tingkat kerusakannya.
Tetapi, sebelum kita membahas lebih lanjut terkait biaya tambal gigi, sebaiknya kalian juga ketahui lebih dahulu terkait prosedur pelaksanaanya, yaitu:
1. Pembersihan Gigi
Langkah pertama yang pada umumnya dokter gigi lakukan adalah membersihkan gigi pasien dari bakteri dengan memakai bur gigi.
Dokter gigi nantinya juga akan memberikan bius lokal dalam gigi sehingga akan meredam rasa ngilu.
2. Pengolesan Bahan Perekat
Berikutnya, dokter gigi akan mengoleskan bahan perekat yang disebut dengan tambalan atau bonding.
Tahap satu ini akan dikerjakan agar tambalan gigi nantinya dapat merekat dengan sempurna pada permukaan gigi yang berlubang.
3. Penempatan Bahan Tambalan
Tahap selanjutnya adalah penempatan bahan tambalan.
Dokter gigi pada waktu sebelumnya akan membentuk bahan tambalan gigi sesuai dengan permukaan kunyah gigi, kemudian akan memasukkannya dengan perlahan.
4. Mengerjakan Tes Gigitan
Lalu, dokter gigi akan meminta pasien untuk menggigit sesuatu.
Hal tersebut mempunyai tujuan untuk mengetahui apakah ada masalah dengan penambalan gigi atau sesuatu yang akan mengganjal pada tambalan gigi.
5. Finishing
Selepas seluruhnya lancar tanpa adanya masalah, maka tahap yang terakhir adalah finishing atau tahap penyelesaian.
Tahap satu ini memiliki tujuan supaya permukaan tambal gigi akan semakin halus dan juga mencegah bakteri masuk kembali ke dalam lubang gigi.
Efek Samping Tambal Gigi
Walaupun sebetulnya prosedur dari penambalan gigi itu aman, tetapi tidak menutup kemungkinan akan ada beberapa efek samping yang dirasakan oleh pasien.
Adapun beberapa risiko atau efek samping tersebut, diantaranya yaitu:
- Sedikit ada rasa nyeri pada waktu kalian menggigit maupun mengunyah makanan.
- Peradangan di pulpa gigi atau pulpitis, walaupun hanya bersifat sementara.
- Gigi akan cenderung sensitif pada rekanan, udara, makanan manis sampai suhu.
- Infeksi di pulpa gigi atau dalam jaringan gusi di sekitarnya.
Biaya Tambal Gigi di Puskesmas
Besaran biaya tambal gigi yang dilakukan di puskesmas tergantung dengan tingkat kerusakannya.
Untuk mengerjakan tambal gigi di Puskesmas, pada umumnya kalian akan dikenakan biaya sebesasr Rp30.000 per gigi. Sementara untuk tambal gigi permanen, pada umumnya akan mencapai Rp100.000 per gigi.
Namun apabila kalian mempunyai BPJS Kesehatan, maka kalian dapat menggunakannya untuk mengerjakan tambal gigi secara gratis. Pasalnya, tambal gigi masuk ke dalam jenis perawatan gigi yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Tak hanya tambal gigi, kalian juga dapat menggunakan BPJS tersebut untuk perawatan gigi lainnya yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan, seperti:
- Premedikasi
- Pencabutan gigi permanen tanpa penyulit
- Pencabutan gigi sulung
- Kegawatdaruratab oro-dental
- Tumpatan komposit
- Obat pasca ekstrasi
- Scaling gigi
Kalian dapat langsung datang menuju Faskes I serta mengutarakan tujuan kalian untuk mengerjakan tambal gigi.
Atau untuk proses administratif yang lebih praktis, maka kalian dapat menggunakan asuransi gigi dari perusahaan asuransi swasta.
Cara & Syarat Tambal Gigi Gratis (BPJS)
Untuk kalian yang hendak mengerjakan tambal gigi secara gratis dengan memakai BPJS Kesehatan, maka simak beberapa persyaratan di bawah ini:
- Kalian adalah peserta BPJS Kesehatan yang aktif.
- Datang menuju Faskes I dengan membawa kartu BPJS serta KTP untuk mengerjakan pemeriksaan gigi.
- Kemudian dokter nantinya akan mengerjakan pemeriksaan secara menyeluruh.
- Jika keadaan gigi yang harus ditambal dalam kategori ringan, maka kalian dapat mengerjakan tambal gigi di Puskesmas maupun Klinik yang merupakan Faskes I.
- Tetapi, apabila keadaan gigi kalian cukup parah serta harus melakukan tindakan lagi, maka dokter akan memberikan rujukan untuk kalian ke faskes berikutnya.
Seluruh biaya nantinya akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Sehingga, kalian tidak perlu mengeluarkan biaya lagi.
Cara Merawat Tambalan Gigi Berlubang
Tambalan gigi yang tak dirawat secara baik, maka bisa menyebabkan kerusakan dan juga muncul lubang kembali.
Sehingga, kalian harus mengetahui beberapa tips merawat tambalan gigi berlubang seperti di bawah ini:
- Menggosok gigi dengan durasi dua kali sehari dengan memakai pasta gigi khusus.
- Membersihkan sela-sela gigi atau mengerjakan flossing setidaknya sekali dalam sehari.
- Mengontrol asupan makanan dan juga minuman manis.
- Hindari menggigit maupun mengunyah benda yang keras.
- Hindari untuk mengkonsumsi kopi, teh serta anggur merah sebab bisa menodai tambalan.
Selain itu, kalian juga harus mencegah gigi yang lain supaya tidak berlubang dengan cara:
- Rutin menggosok gigi.
- Menggunakan obat kumur dengan rutin.
- Memilih pasta gigi yang mengandung fluoride.
- Hindari makan makanan yang manis.
- Memeriksa kesehatan mulut dan gigi secara teratus (6 bulan sekali).
Baca juga: Prosedur & Biaya Membersihkan Karang Gigi di Puskesmas.
Kesimpulan
Sesuai dengan uraian dari Biayaharga.com, biaya tambal gigi yang ada di Puskesmas bisa menjadi solusi terjangkau untuk masyarakat yang hendak memperoleh perawatan gigi yang baik serta berkualitas.
Dengan adanya layanan tambal gigi yang tersedia di Puskesmas, baik untuk umum atau peserta BPJS, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan juga mulut.
Pemerintah lewat program BPJS Kesehatan juga sudah memberikan dukungan ke dalam memberikan layanan kesehatan gigi yang terjangkau untuk masyarakat.
Semakin banyak masyarakat yang memakai layanan tambal gigi di Puskesmas, maka akan semakin besar pula peluang terciptanya generasi yang mempunyai gigi dan mulut yang sehat di masa depan.
Namun, perlu diingat jika biaya tambal gigi di Puskesmas mungkin tak selalu terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.
Maka dari itu, penting untuk pemerintah agar terus berusaha dalam meningkatkan aksesibilitas serta kualitas layanan kesehatan gigi yang ada di Puskesmas.
Dengan demikian, diharapkan bisa menciptakan masyarakat yang lebih sehat serta produktif di masa depan.