√ Biaya Tes TORCH di Prodia 2023 : Fungsi, Prosedur & Risiko

Biaya Tes TORCH di Prodia – TORCH atau biasa disebut TORCHS adalah singkatan dari beberapa penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme. Beberapa penyakit infeksi tersebut meliputi Toksoplasmosis, Rubela, Sitomegalovirus, Virus Herpes Simpleks, dan Sifilis.

Secara prinsip, ketika tubuh seseorang terinfeksi oleh bakteri atau virus asing, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan senyawa yang disebut antibodi. Antibodi ini memiliki peran penting dalam tubuh manusia, yaitu melawan dan mencegah penyakit datang.

Dalam konteks ini, pemeriksaan TORCH dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antibodi yang dihasilkan oleh tubuh ketika terinfeksi oleh mikroorganisme penyebab beberapa penyakit infeksi yang telah disebutkan sebelumnya. Saat ini, pemeriksaan TORCH sudah tersedia di berbagai tempat pelayanan kesehatan, termasuk di laboratorium Klinik Prodia.

Sebelum Anda mengunjungi Klinik Prodia untuk menjalani tes TORCH, penting untuk mengetahui terlebih dahulu tarif atau biaya layanan yang akan dikenakan. Pada kesempatan ini, kami akan memberikan penjelasan yang lengkap mengenai rincian biaya tes TORCH di Klinik Prodia, baik untuk pasien umum maupun pasien BPJS.

Apa Itu Tes TORCH?

Sumber gambar: HonestDocs

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai biaya tes TORCH di Prodia, penting untuk memahami pengertian tes tersebut. Tes TORCH merupakan serangkaian pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi penyakit infeksi pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Pemeriksaan TORCH bertujuan sebagai langkah awal dalam skrining infeksi dengan mengukur kadar antibodi yang disebut imunoglobin. Dengan melakukan tes TORCH, infeksi dapat terdeteksi sejak dini, sehingga risiko penularan dan komplikasi infeksi pada janin dapat dicegah.

Fungsi Tes TORCH

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tes TORCH penting dilakukan untuk mendeteksi keberadaan infeksi toksoplasmosis, rubella, cytomegalovirus, dan herpes simpleks pada janin. Jika seorang ibu hamil terinfeksi selama masa kehamilan, ada kemungkinan besar bahwa janin juga akan terinfeksi.

Perlu diketahui bahwa janin lebih rentan terhadap infeksi pada usia kehamilan antara 3 bulan hingga 4 bulan. Infeksi TORCH ini dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi, seperti cacat bawaan, pertumbuhan terhambat, serta gangguan pada otak dan sistem saraf.

Gejala TORCH

Terinfeksi salah satu penyakit TORCH dapat menimbulkan beberapa gejala, di antaranya:

Toksoplasmosis

Gejala yang umum timbul akibat infeksi toksoplasma termasuk rasa lemas, gejala flu, demam, dan kelelahan. Gejala ini tidak spesifik, sehingga sering kali diperlukan pemeriksaan laboratorium tambahan untuk memastikan diagnosis penyakit ini.

Rubella

Rubella, yang juga dikenal sebagai campak Jerman, dapat menyebabkan ruam kemerahan pada kulit. Selain ruam, gejala yang mungkin muncul akibat infeksi rubella termasuk demam dan nyeri tenggorokan.

Penyakit menular lainnya seperti HIV, sifilis, hepatitis

Ketiga penyakit di atas termasuk dalam kategori penyakit menular seksual. Gejala umumnya meliputi rasa gatal, ruam, luka di sekitar area genital, dan gejala lainnya yang dapat dijelaskan secara lebih rinci.

Cytomegalovirus (CMV)

Gejala yang terkait dengan infeksi CMV meliputi demam yang berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama, nyeri otot, sakit kepala, ruam kulit, sakit tenggorokan, dan penurunan nafsu makan. Penyakit ini dapat menyebabkan keguguran, kebutaan pada janin, radang paru-paru, dan kerusakan otak pada janin.

Herpes simpleks

Virus herpes simpleks umumnya ditularkan dari ibu ke janin selama persalinan atau dapat terjadi infeksi pada janin selama dalam kandungan. Gejala yang mungkin timbul meliputi luka terbuka di sekitar vagina (dapat juga berupa lepuhan yang menyebar hingga ke selangkangan, paha, atau bokong), demam, nyeri saat buang air kecil, serta rasa nyeri, gatal, atau sensasi tidak nyaman pada vagina.

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Waktu Ideal Tes TORCH

Sumber gambar: KlikDokter

Dokter di Klinik Prodia umumnya melakukan tes TORCH saat pemeriksaan kehamilan pertama. Tes ini akan dilakukan secara lanjutan jika calon ibu mengalami gejala infeksi selama kehamilan.

Selain pada ibu hamil, tes TORCH juga dapat dilakukan jika bayi mengalami gejala atau tanda infeksi. Berikut adalah beberapa gejala infeksi pada bayi yang memerlukan tes TORCH:

  1. Ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan usia kehamilan ibu.
  2. Gangguan pendengaran (tuli).
  3. Pertumbuhan terhambat.
  4. Kejang-kejang.
  5. Kelainan pada jantung.
  6. Katarak.
  7. Pembesaran hati atau limpa.
  8. Kadar trombosit yang rendah.
  9. Bayi yang mengalami kuning (jaundice).

Prosedur Tes TORCH di Prodia

Selain membayar biaya tes TORCH di Prodia, pasien juga diwajibkan untuk menjalani serangkaian prosedur pemeriksaan yang telah ditetapkan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah prosedur pelaksanaan pemeriksaan TORCH di Klinik Prodia:

Tahap Awal

Pertama, petugas medis akan membersihkan area pengambilan darah menggunakan cairan antiseptik. Tahap ini penting untuk membunuh kuman yang ada di permukaan kulit pasien. Kemudian, lengan atas pasien akan diikat dengan perban elastis agar aliran darah terkumpul dan pembuluh darah vena lebih mudah ditemukan.

Tahap Pemeriksaan

Setelah pembuluh darah vena ditemukan, petugas medis akan mengambil sampel darah menggunakan jarum suntik. Selanjutnya, mereka akan memasang tabung khusus di belakang jarum suntik sebagai wadah penampung darah pasien.

Tahap Akhir

Setelah darah yang cukup telah terkumpul, jarum akan dilepaskan, dan area yang disuntikkan akan ditutup dengan perban. Proses pengambilan darah ini biasanya hanya memakan waktu sekitar 5 menit. Pasien mungkin akan merasakan sedikit rasa nyeri saat jarum disuntikkan atau dilepaskan.

Biaya Tes TORCH di Prodia

Sumber gambar: Klinik Pandawa

Setelah mengetahui prosedur pemeriksaan TORCH di Prodia, penting untuk mengetahui juga biaya atau tarifnya. Jika dibandingkan dengan biaya rontgen gigi di Prodia, tarif pemeriksaan TORCH cenderung lebih tinggi.

Besaran biaya tes TORCH di Prodia dapat sedikit bervariasi antara cabang, seperti di Solo atau Semarang. Meskipun demikian, perbedaan biaya pemeriksaan tidak terlalu signifikan, umumnya berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 4.000.000.

Harap diingat bahwa biaya yang disebutkan di atas berlaku untuk pasien umum Klinik Prodia. Jika pasien merupakan peserta BPJS Kesehatan, mereka biasanya akan mendapatkan diskon atau potongan biaya sekitar 10%, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Harga Menu Burger KFC : Original, Krispy, Paket Kombo.

Risiko Tes TORCH di Prodia

Kami telah menjelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya tes TORCH di Prodia beserta prosedur pelaksanaannya. Meskipun tes TORCH di Prodia merupakan prosedur yang aman, tetap ada kemungkinan terjadinya risiko atau efek samping. Berikut adalah beberapa risiko yang terkait dengan pemeriksaan TORCH:

  1. Pendarahan pada lokasi pengambilan darah.
  2. Kehilangan kesadaran sementara (pingsan).
  3. Membutuhkan beberapa suntikan untuk menemukan pembuluh darah vena.
  4. Terbentuknya darah yang menumpuk di bawah kulit (hematoma atau memar).
  5. Kemungkinan infeksi.

Tips Mencegah Infeksi Toxoplasma

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, infeksi toksoplasma dapat disebabkan oleh kontak langsung dengan hewan peliharaan yang terinfeksi. Untuk mencegah infeksi, berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan:

  1. Rajin mencuci tangan Setelah berinteraksi dengan hewan peliharaan atau melakukan kegiatan di luar, penting untuk mencuci tangan dengan bersih, termasuk menjaga kebersihan sela-sela jari. Jika memiliki hewan peliharaan, bisa menggunakan sarung tangan atau gloves sebagai langkah pencegahan tambahan.
  2. Mencuci bahan makanan dengan bersih Untuk mencegah infeksi toksoplasma, penting untuk rajin mencuci bahan makanan secara menyeluruh. Selain itu, saat mengonsumsi buah dan sayur, sebaiknya mengupas kulitnya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Gunakanlah sabun cuci khusus untuk membersihkan sayur dan buah.
  3. Hindari makanan mentah Beberapa jenis makanan mentah seperti sashimi atau sushi sebaiknya dihindari. Saat membeli makanan seperti steak, pastikan untuk memasaknya dengan matang dan tidak setengah matang.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, diharapkan dapat membantu mencegah infeksi toksoplasma.

Baca juga: Update Biaya Masuk Pesantren Bina Insan Mulia.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa besaran harga atau tarif pemeriksaan TORCH di Klinik Prodia dapat berbeda di berbagai cabang atau wilayah. Perbedaan tersebut biasanya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tingkat kesulitan dan risiko pemeriksaan.

Demikianlah penjelasan dari Biayaharga.com mengenai rincian biaya tes TORCH di Prodia, baik untuk pasien umum maupun pasien BPJS. Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat memberikan gambaran bagi mereka yang akan menjalani tes TORCH di Klinik Prodia terdekat.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.