√ Biaya CT Scan : Pengertian, Kegunaan, Prosedur, Efek Samping

Biaya CT Scan – CT scan atau Computerized Tomography adalah teknologi di bidang kedokteran yang pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 1970. Sejak saat itu, CT scan telah menjadi alat pemindaian yang sangat penting dalam dunia medis.

Prinsip kerja CT scan melibatkan penggabungan serangkaian pemindai sinar-X dengan pengambilan gambar dari berbagai sudut yang berbeda. Data pemindaian tersebut kemudian diproses oleh komputer untuk menghasilkan gambaran tulang dan jaringan lunak di dalam tubuh.

Saat ini, hampir semua rumah sakit di Indonesia menyediakan layanan CT scan kepada para pasien mereka, termasuk RSUD Margono Purwokerto. Setiap rumah sakit biasanya menetapkan biaya atau tarif untuk layanan pemindaian CT tersebut.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui besaran biaya yang dikenakan saat menggunakan layanan CT scan. Berikut ini adalah kisaran biaya CT scan secara umum di beberapa rumah sakit di Indonesia.

Apa Itu CT Scan?

Sumber gambar: RS Panti Rapih

CT scan adalah teknologi yang digunakan untuk memeriksa kondisi tubuh secara mendalam dengan menggunakan mesin dan komputer yang menggunakan sinar-X. Teknologi ini memungkinkan visualisasi detail bagian tubuh seperti kepala, bahu, tulang belakang, jantung, perut, lutut, dan dada pasien.

Mesin CT scan memiliki bentuk seperti terowongan dengan lubang dan dilengkapi tempat tidur untuk pasien di dalamnya. Operator yang mengoperasikan dan bertanggung jawab terhadap alat ini sering disebut sebagai CT radiographer.

CT scan bekerja dengan memancarkan serangkaian sinar-X melalui tubuh pasien dari berbagai sudut. Detektor di sekitar mesin akan menangkap sinar-X yang melewati tubuh dan mengirimkannya ke komputer. Komputer kemudian memproses data tersebut untuk menghasilkan gambar potongan melintang (tomografi) yang sangat detail dari organ, jaringan, dan struktur tubuh.

Teknologi CT scan memiliki keunggulan dalam memberikan gambaran yang tajam dan rinci tentang kondisi tubuh pasien. Hal ini memungkinkan dokter untuk mendiagnosis penyakit, memantau perkembangan kondisi, dan merencanakan tindakan medis dengan lebih akurat.

CT scan merupakan alat penting dalam bidang kedokteran untuk membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit, melacak kelainan, dan merencanakan perawatan yang tepat bagi pasien.

Perbedaan CT Scan Dan Rontgen

CT scan dan rontgen merupakan dua prosedur pemeriksaan medis yang berbeda dalam hal cara kerja dan tingkat detail gambar yang dihasilkan.

CT scan menggunakan sinar X dalam mengambil gambar tubuh pasien dari berbagai sudut. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan alat CT scanner yang berbentuk cincin dan pasien akan diminta berbaring di atas meja yang akan masuk ke dalam alat tersebut. CT scan memberikan gambaran tiga dimensi yang lebih detail dari organ-organ tubuh, memungkinkan dokter untuk melihat struktur internal dengan lebih jelas.

Sementara itu, rontgen menggunakan sinar X untuk mengambil gambar tunggal dari organ atau bagian tubuh tertentu. Gambar yang dihasilkan hanya dalam dua dimensi dan terbatas pada satu sisi tubuh. Rontgen umumnya digunakan untuk melihat gambaran umum atau mencari kelainan pada tulang, seperti patah tulang atau kepadatan tulang.

Perbedaan utama antara CT scan dan rontgen terletak pada tingkat detail gambar yang dihasilkan dan cara pemindaian yang dilakukan. CT scan lebih canggih dan memberikan gambar yang lebih jelas serta lebih komprehensif dari organ dan jaringan dalam tubuh, sementara rontgen memberikan gambar dua dimensi yang lebih umum.

Dalam beberapa kasus, CT scan lebih disarankan daripada rontgen ketika dibutuhkan informasi yang lebih mendalam dan detail mengenai kondisi medis pasien. Namun, keputusan penggunaan CT scan atau rontgen akan bergantung pada indikasi medis dan pertimbangan dokter yang merawat.

Kegunaan CT Scan

Sebelum membahas biaya CT scan lebih lanjut, penting bagi Anda untuk mengetahui tujuan dan kegunaan dari alat medis ini. CT scan tidak hanya digunakan untuk pasien dewasa, tetapi juga dapat digunakan untuk pasien anak-anak. Berikut adalah beberapa kegunaan CT scan di rumah sakit:

  1. Mendiagnosis gangguan tulang dan otot: CT scan dapat membantu dalam mendiagnosis fraktur tulang, kerusakan jaringan lunak, tumor pada tulang, serta kelainan pada sendi.
  2. Menentukan lokasi tumor: CT scan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang lokasi, ukuran, dan bentuk tumor dalam tubuh, sehingga membantu dokter dalam perencanaan pengobatan yang tepat.
  3. Bagian dari prosedur lain: CT scan sering digunakan sebagai bagian dari prosedur lain seperti operasi bedah, biopsi, atau terapi radiasi. Hal ini membantu dalam memandu dokter selama prosedur medis tersebut.
  4. Mendeteksi dan memantau penyakit tertentu: CT scan digunakan untuk mendeteksi serta memantau penyakit seperti penyakit paru-paru, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan penyakit perut.
  5. Memantau efektivitas pengobatan: CT scan dapat digunakan untuk memantau respons tubuh terhadap pengobatan tertentu, seperti kemoterapi atau radioterapi.
  6. Mendeteksi cedera dan pendarahan: CT scan dapat membantu mendeteksi cedera dalam tubuh, seperti patah tulang, cedera kepala, atau pendarahan internal.

CT scan merupakan alat penting dalam bidang medis yang memberikan gambaran detail tentang kondisi tubuh pasien. Dengan bantuan CT scan, dokter dapat melakukan diagnosis yang akurat dan merencanakan pengobatan yang sesuai untuk pasien.

Penyakit Apa Saja Yang Dapat Diperiksa Oleg CT Scan?

Meskipun biaya CT scan relatif mahal, namun CT scan merupakan salah satu pemeriksaan penunjang yang cepat dan akurat. Pemeriksaan CT scan dianjurkan untuk kondisi-kondisi berikut:

  1. Pasien yang diduga memiliki tumor atau kanker, untuk menentukan keberadaan, ukuran, lokasi, dan penyebaran tumor dengan lebih pasti.
  2. Pasien yang mengalami cedera, misalnya akibat kecelakaan kendaraan bermotor.
  3. Pasien dengan gejala akut seperti nyeri perut, sakit dada, atau sesak napas.
  4. Penderita yang membutuhkan pemeriksaan untuk mendeteksi, mendiagnosis, dan menangani penyakit pembuluh darah, seperti emboli paru atau aneurisma aorta.
  5. Pemeriksaan pada pasien dengan limfoma.
  6. Pemeriksaan untuk memantau neuroblastoma.
  7. Pemeriksaan tumor ginjal.
  8. Pemeriksaan malformasi kongenital pada jantung, ginjal, dan pembuluh darah.
  9. Pemeriksaan pada pasien dengan cystic fibrosis.
  10. Pemeriksaan komplikasi radang usus buntu dan pneumonia.
  11. Pemeriksaan pada pasien dengan inflammatory bowel disease (IBD).

Pemeriksaan CT scan memberikan gambaran yang lebih jelas dan rinci mengenai kondisi tubuh, sehingga dapat membantu dokter dalam mendiagnosis dan merencanakan penanganan yang tepat. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah pemeriksaan CT scan diperlukan dalam kondisi kesehatan tertentu.

Cara Kerja CT Scan

Sumber gambar: Blogs – HOD

Selain mengetahui kisaran biaya CT scan di rumah sakit dalam negeri, penting juga untuk memahami prosedur penggunaan alat ini. CT scan bekerja dengan menggunakan sinar-X yang dipancarkan dari berbagai sudut untuk membentuk gambar tiga dimensi dari bagian tubuh.

Sinar-X yang melewati tubuh akan di deteksi oleh alat dan data yang diperoleh akan diproses oleh komputer untuk menghasilkan citra tiga dimensi yang menunjukkan kondisi organ tubuh yang sedang dipindai. Dengan bantuan CT scan, dokter dapat memeriksa secara detail organ-organ dalam tubuh seperti otak, paru-paru, dan pembuluh darah.

Prosedur penggunaan CT scan umumnya melibatkan langkah-langkah berikut:

  1. Persiapan: Pasien akan diminta untuk mengganti pakaian dengan gaun rumah sakit yang sesuai. Jika ada instruksi khusus seperti puasa sebelum pemeriksaan, pasien juga harus mengikutinya.
  2. Posisi: Pasien akan diminta untuk berbaring di atas tempat tidur khusus yang akan masuk ke dalam lubang mesin CT scan. Penting untuk tetap tenang dan bergerak sedikit sebanyak sesuai instruksi dari petugas.
  3. Pemindaian: Mesin CT scan akan mulai memindai bagian tubuh yang dituju. Selama proses ini, pasien harus tetap diam dan menahan napas sesuai instruksi yang diberikan.
  4. Penyelesaian: Setelah pemindaian selesai, pasien dapat kembali berpakaian dan menunggu hasil pemeriksaan dari dokter.

Prosedur penggunaan CT scan biasanya cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti alergi terhadap kontras atau kontraindikasi tertentu yang perlu dilaporkan sebelumnya kepada petugas medis.

Biaya CT Scan

Sumber gambar: NetDoctor

Setelah mengetahui apa itu CT scan dan kegunaannya, penting bagi Anda untuk memahami kisaran biaya yang terkait dengan layanan ini. Di beberapa rumah sakit swasta di Indonesia, biaya CT scan umumnya berkisar antara Rp 800.000 hingga Rp 3.500.000.

Besaran biaya ini dapat bervariasi tergantung pada rumah sakit, kelas perawatan, dan bagian tubuh yang akan diperiksa. Penting untuk dicatat bahwa biaya CT scan dapat berbeda antara satu rumah sakit dengan yang lainnya.

Bagi pasien yang terdaftar di BPJS, mereka tidak akan dikenakan biaya apapun untuk CT scan, selama sesuai dengan ketentuan dan indikasi medis yang berlaku.

Dalam hal ini, penting untuk menghubungi rumah sakit yang dituju atau menanyakan langsung kepada pihak rumah sakit mengenai biaya CT scan yang tepat. Mereka akan memberikan informasi yang lebih akurat mengenai besaran biaya yang dikenakan dan prosedur pembayaran yang berlaku.

Hasil CT Scan

Hasil CT scan umumnya disimpan dalam bentuk data elektronik dan dapat dilihat melalui layar komputer. Dokter spesialis radiologi akan menganalisis gambar-gambar pemindaian tersebut dan mengirimkan laporan kepada pihak rumah sakit dan pasien.

Jika hasil CT scan menunjukkan tidak adanya tumor, gumpalan darah, patah tulang, atau kelainan lainnya, maka hasil pemindaian tersebut dianggap normal. Namun, jika ditemukan kelainan tertentu pada hasil CT scan, pasien mungkin perlu menjalani pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut sesuai dengan indikasi medis.

Laporan hasil CT scan yang diterima oleh pihak rumah sakit dan pasien akan menjadi acuan dalam perencanaan pengobatan dan tindak lanjut yang tepat. Dokter akan melakukan interpretasi hasil pemindaian dengan cermat untuk memberikan diagnosis yang akurat dan merumuskan rencana pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

Baca juga: Biaya Pendidikan Poltek KP Sidoarjo : Syarat & Cara Daftar.

Efek Samping CT Scan

Di atas sudah kami menjelaskan secara lengkap tentang pengertian dan kisaran biaya CT scan di berbagai rumah sakit. Meskipun CT scan secara umum merupakan prosedur yang relatif aman, ada kemungkinan terjadinya risiko dan efek samping pada pasien. Berikut adalah beberapa efek samping penggunaan CT scan yang perlu diketahui:

  1. Paparan Radiasi Selama proses CT scan, pasien akan terpapar radiasi dalam jangka waktu singkat. Meskipun dosis radiasi yang digunakan dalam CT scan cenderung rendah dan tidak berbahaya bagi tubuh, namun perlu diingat bahwa penggunaan CT scan yang berulang atau dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko paparan radiasi yang lebih besar.
  2. Dampak pada Janin dalam Kandungan Bagi wanita hamil, penting untuk memberi tahu dokter tentang kehamilan sebelum menjalani CT scan. Meskipun radiasi CT scan biasanya tidak berbahaya bagi janin, disarankan untuk menggunakan metode pemeriksaan lain seperti USG atau MRI untuk mengurangi paparan radiasi pada janin.
  3. Reaksi terhadap Kontras Beberapa pasien mungkin mengalami reaksi terhadap cairan kontras yang digunakan sebelum pemindaian CT. Reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau reaksi medis lainnya mungkin terjadi. Kelebihan kontras juga dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, atau kemerahan pada kulit.

Penting bagi pasien untuk memberi tahu dokter tentang riwayat alergi atau masalah kesehatan lainnya sebelum menjalani CT scan guna menghindari risiko efek samping yang tidak diinginkan. Dokter akan mempertimbangkan manfaat dan risiko pemindaian CT serta memberikan pedoman yang tepat kepada pasien.

Baca juga: Biaya Perbaikan Gardan Mobil Semua Tipe : Depan & Belakang.

Kesimpulan

Proses pemindaian CT scan umumnya berlangsung antara 30 menit hingga 60 menit tergantung pada bagian tubuh yang diperiksa dan kompleksitasnya.

Hasil CT scan biasanya akan tersedia dalam waktu 1 hari sampai 2 hari setelah pemeriksaan. Dokter atau radiolog akan menganalisis gambar-gambar pemindaian dan menyusun laporan yang akan disampaikan kepada pasien atau pihak rumah sakit yang bersangkutan.

Harap dicatat bahwa waktu pemberian hasil CT scan bisa bervariasi tergantung pada kebijakan rumah sakit dan jumlah pemindaian yang perlu dianalisis. Pasien dapat berkonsultasi dengan dokter atau petugas medis terkait untuk informasi lebih lanjut mengenai waktu keluarnya hasil CT scan.

Semoga penjelasan mengenai biaya CT scan beserta pengertian, kegunaan, cara kerja, dan efek sampingnya dari Biayaharga.com dapat memberikan manfaat dan membantu sebagai gambaran bagi Anda dalam mempersiapkan biaya untuk menjalani CT scan di rumah sakit.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan informasi tambahan, jangan ragu untuk mengajukannya.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.