√ Biaya Implan Gigi (Manfaat, Syarat, Prosedur, Efek Samping)

Biaya Implan Gigi – Gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang memerlukan perawatan rutin dan teliti. Walaupun kita sudah rajin menyikat gigi setiap hari, namun masih ada sisa-sisa makanan yang dapat terjebak di sela-sela gigi karena proses pembersihannya tidak optimal.

Apabila sisa-sisa makanan tersebut dibiarkan begitu saja, seiring waktu akan berubah menjadi plak dan karang gigi yang sulit untuk dibersihkan. Jika hal ini terjadi dalam jangka panjang, gigi kita dapat mengalami berbagai masalah seperti gigi berlubang, gusi berdarah, atau bahkan kehilangan gigi.

Apabila Anda mengalami kehilangan gigi dan ingin mengatasi masalah tersebut, salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah melalui prosedur implan gigi. Implan gigi melibatkan penanaman bahan material khusus berbentuk sekrup silinder yang bertujuan untuk menggantikan akar gigi yang hilang.

Sebelum Anda melakukan implan gigi, baik di rumah sakit, klinik gigi, atau praktek dokter spesialis gigi, penting untuk mengetahui estimasi biaya yang akan dikeluarkan. Oleh karena itu, kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai rincian biaya implan gigi beserta prosedur penanamannya.

Apa Itu Implan Gigi?

Sumber gambar: KlikDokter

Implan gigi merujuk pada prostesis gigi yang menyerupai akar gigi dan terbuat dari logam, berbentuk mirip baut, yang ditanam di dalam rahang.

Tujuan dari pemasangan implan gigi ini adalah menggantikan akar gigi yang hilang atau rusak melalui suatu prosedur bedah yang disebut implan gigi.

Umumnya, implan gigi dibuat menggunakan logam khusus, terutama titanium, yang memiliki kemampuan menyatu dengan tulang rahang.

Setelah terjadi penyatuan antara implan dan tulang rahang, implan tersebut akan berfungsi sebagai akar gigi buatan.

Selanjutnya, sebuah mahkota gigi buatan akan dipasang di atas implan dengan bantuan sebuah abutment, yang berperan sebagai penghubung antara implan gigi dan mahkota gigi.

Melalui penyatuan antara tulang rahang dan implan gigi, implan tersebut menjadi stabil dan tidak akan berubah posisinya.

Namun, proses penyembuhan yang memakan waktu beberapa bulan diperlukan setelah pemasangan implan gigi dilakukan.

Manfaat Implan Gigi

Implan gigi umumnya terbuat dari logam khusus seperti titanium. Material implan titanium akan mengalami proses penyembuhan dan menyatu dengan tulang rahang selama beberapa bulan. Setelah penyembuhan, implan akan berfungsi sebagai akar gigi baru.

Prosedur implan gigi memiliki berbagai manfaat penting bagi kesehatan gigi, terutama akar gigi. Sebelum kita melanjutkan pembahasan mengenai biaya implan gigi, ada baiknya kita memahami beberapa manfaatnya sebagai berikut:

  1. Meningkatkan penampilan: Implan gigi dapat meningkatkan penampilan gigi yang hilang sehingga memberikan senyum yang lebih estetis dan alami.
  2. Meningkatkan logat dan bicara: Dengan implan gigi yang kokoh, pengucapan kata-kata dan logat bicara dapat lebih jelas dan lancar.
  3. Meningkatkan fungsi makan dan mengunyah: Implan gigi memungkinkan makanan dikunyah dengan nyaman dan efisien, sehingga meningkatkan kualitas nutrisi dan pencernaan.
  4. Meningkatkan kenyamanan: Implan gigi terintegrasi dengan tulang rahang secara stabil, memberikan kenyamanan maksimal dalam pemakaian sehari-hari.
  5. Keberlangsungan jangka panjang: Implan gigi memiliki daya tahan yang tinggi dan mampu bertahan lama jika dirawat dengan baik.
  6. Lebih meyakinkan daripada gigi palsu: Implan gigi memberikan kepercayaan diri lebih besar karena bentuk dan fungsi yang mirip dengan gigi asli.
  7. Tidak mengubah penampilan pasien: Implan gigi dirancang sedemikian rupa sehingga tidak mengubah penampilan wajah pasien.
  8. Mudah dibersihkan: Perawatan implan gigi cukup mudah dan sama seperti perawatan gigi alami, yaitu dengan menyikat gigi dan membersihkan daerah sekitar implan.
  9. Tahan terhadap pengeroposan: Implan gigi tidak rentan terhadap masalah pengeroposan seperti gigi asli, sehingga memberikan kestabilan jangka panjang.

Dengan memahami manfaat-manfaat ini, kita dapat memahami betapa pentingnya prosedur implan gigi dalam menjaga kesehatan dan fungsi gigi yang hilang.

Keuntungan Implan Gigi Dibanding Pasang Gigi Palsu

Implan gigi dirancang sedemikian rupa sehingga terlihat dan terasa seperti gigi alami, karena proses penanaman gigi ini memungkinkan implan tersebut menyatu dengan tulang dan menjadi permanen.

Selain itu, terdapat beberapa keuntungan yang dapat Anda rasakan dengan pemasangan implan gigi, antara lain:

  1. Kemudahan berbicara tanpa khawatir gigi lepas. Berbeda dengan gigi palsu yang mungkin dapat terlepas pada saat-saat yang tidak diinginkan, implan gigi memberikan kepastian bahwa gigi akan tetap terjaga dengan baik.
  2. Fungsi pengunyahan yang optimal. Gigi palsu yang bergeser dapat menyebabkan kesulitan dalam mengunyah makanan. Implan gigi berfungsi layaknya gigi asli Anda, sehingga memungkinkan Anda untuk makan dengan percaya diri tanpa rasa sakit.
  3. Tidak merusak gigi sekitarnya. Implan gigi tidak memerlukan pengurangan atau perubahan pada gigi-gigi di sekitarnya untuk mendukungnya. Hal ini mempermudah dalam menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh.
  4. Perawatan yang lebih sederhana. Pemasangan dan perawatan implan gigi tidak serumit gigi palsu, karena implan tidak perlu dilepas-pasang dan tidak memerlukan penggunaan perekat seperti pada gigi palsu.
  5. Ketahanan jangka panjang. Implan gigi memiliki daya tahan yang tinggi dan dapat bertahan selama bertahun-tahun jika perawatannya baik. Dalam beberapa kasus, implan gigi bahkan dapat bertahan seumur hidup.

Dengan memasang implan gigi, Anda dapat meningkatkan rasa percaya diri, karena tidak perlu khawatir tentang gigi yang dapat lepas sewaktu-waktu.

Syarat Implan Gigi

Implan gigi tidak dapat dilakukan pada semua orang. Ada beberapa kondisi pasien yang menjadi syarat untuk menjalani prosedur implan gigi. Beberapa kondisi tersebut meliputi:

  1. Kehilangan gigi: Implan gigi umumnya direkomendasikan bagi mereka yang telah kehilangan satu atau beberapa gigi. Implan gigi dapat menggantikan gigi yang tanggal secara permanen.
  2. Kondisi tulang rahang yang cukup: Pasien harus memiliki tulang rahang yang cukup kuat dan sehat untuk menopang implan gigi. Tulang rahang yang telah tumbuh dengan baik memberikan fondasi yang kuat bagi implan.
  3. Kesehatan jaringan mulut dan gusi: Pasien harus memiliki jaringan mulut dan gusi yang sehat serta bebas dari penyakit periodontal. Kondisi mulut dan gusi yang sehat membantu proses penyembuhan implan dan meminimalkan risiko infeksi.
  4. Kondisi kesehatan tulang yang baik: Pasien harus tidak memiliki kondisi kesehatan yang mengganggu pertumbuhan dan kesehatan tulang, seperti osteoporosis atau penyakit tulang lainnya. Kondisi tulang yang baik akan membantu dalam proses penyembuhan dan keberhasilan implan gigi.

Sebelum menjalani prosedur implan gigi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau spesialis gigi yang berpengalaman untuk mengevaluasi kondisi kesehatan gigi dan tulang rahang Anda. Mereka akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan rekomendasi terbaik mengenai kecocokan dan kemungkinan keberhasilan implan gigi bagi Anda.

Kapan Harus Melakukan Implan Gigi?

Sumber gambar: Audy Dental

Operasi implan gigi merupakan opsi yang dapat dipilih ketika seseorang tidak memiliki akar gigi alami yang memadai untuk memasang gigi palsu.

Siapa pun dapat menjalani prosedur implan gigi selama kondisi kesehatan tulangnya baik dan tidak ada masalah pada tulang rahang di mulut.

Pemasangan implan gigi sangat dianjurkan dalam beberapa kondisi berikut:

  1. Mengalami kehilangan gigi dan ingin mempertahankan struktur dan bentuk mulut.
  2. Tidak ingin menggunakan gigi palsu.
  3. Mengganti satu atau beberapa gigi yang hilang.

Sebelum menjalani operasi implan gigi, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan:

  1. Kondisi kesehatan secara keseluruhan.
  2. Riwayat kesehatan gigi.
  3. Motivasi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut serta menerapkan pola makan yang baik sebelum dan setelah pemasangan implan gigi.
  4. Memahami biaya yang terkait dengan implan gigi yang harus dipertimbangkan.

Khususnya mengenai konsultasi biaya implan gigi, pastikan untuk meminta penjelasan mengenai prosedur yang akan dilakukan serta ketentuan lainnya.

Jangan sekadar menyerahkan semuanya kepada bagian administrasi hanya karena kurang pemahaman. Lebih baik untuk bijaksana dalam mengurus kesehatan dan pengeluaran uang Anda.

Prosedur Implan Gigi

Sebelum memahami biaya implan gigi di rumah sakit, klinik gigi, atau tempat kesehatan gigi lainnya, penting untuk memahami prosedur pelaksanaannya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai prosedur implan gigi:

  1. Pasien akan diberikan bius lokal atau bius total untuk memastikan kenyamanan selama prosedur.
  2. Dokter akan melakukan pencabutan akar gigi yang ada di dalam gusi pasien.
  3. Tulang rahang akan dipersiapkan untuk pemasangan implan gigi.
  4. Setelah tulang rahang siap, dokter akan membuka gusi melalui prosedur pembedahan dan memasang implan gigi yang terbuat dari logam.
  5. Setelah implan gigi dipasang, pasien perlu menunggu agar tulang rahang tumbuh dan menyatu dengan implan gigi tersebut.
  6. Jika implan gigi sudah menyatu dengan tulang rahang, dokter akan memasang abutment, yaitu struktur yang menghubungkan implan gigi dengan mahkota gigi yang akan dipasang.
  7. Tahap terakhir adalah pemasangan mahkota gigi pada implan setelah gusi pasien dinyatakan sembuh pasca pemasangan abutment. Waktu yang diperlukan untuk pemulihan gusi biasanya berkisar antara 1 hingga 2 minggu.
  8. Setelah setiap tahap operasi pemasangan implan gigi selesai, dokter akan menjahit gusi setelah dilakukan bedah. Benang jahit yang digunakan oleh dokter bisa larut dengan sendirinya atau harus dikeluarkan pada kunjungan berikutnya.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau spesialis gigi yang berpengalaman untuk memahami secara lebih rinci mengenai prosedur implan gigi, termasuk risiko dan tahapan pemulihan yang terkait.

Biaya Implan Gigi

Sumber gambar: HDmall.id

Untuk biaya implan gigi di rumah sakit, klinik gigi, praktek dokter spesialis gigi, atau tempat kesehatan gigi lainnya, umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan biaya pemasangan gigi palsu. Hal ini disebabkan karena prosedur pemasangan implan gigi lebih kompleks dibandingkan gigi palsu.

Selain itu, terdapat perbedaan harga atau tarif jasa antara pasien umum dan pasien BPJS Kesehatan. Berikut ini adalah rincian biaya implan gigi baik untuk pasien umum maupun pasien BPJS:

Pasien Umum

Di beberapa rumah sakit swasta di Indonesia, biaya implan gigi untuk pasien umum dapat dimulai dari Rp 5.000.000 hingga lebih dari Rp 25.000.000 per satu implan. Tarif jasa implan gigi di rumah sakit di luar negeri seperti Malaysia biasanya lebih tinggi, bahkan melebihi Rp 25.000.000 per satu implan.

Pasien BPJS

Bagi peserta BPJS Kesehatan, mereka memiliki fasilitas keringanan biaya saat memasang implan gigi di rumah sakit. Namun, tidak semua biaya implan gigi tersebut akan ditanggung sepenuhnya oleh BPJS. Pertanggungan biaya implan gigi oleh BPJS Kesehatan diberikan dalam bentuk dana subsidi sesuai ketentuan, dengan rincian sebagai berikut:

  • Jumlah gigi palsu tidak dibatasi, tetapi nilai pertanggungan maksimal adalah Rp 1.000.000.
  • Batas maksimal pertanggungan per rahang adalah Rp 500.000.

Biaya implan gigi dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas kasus, lokasi tempat pelayanan kesehatan, dan kebijakan harga yang berlaku. Sebaiknya, konsultasikan dengan rumah sakit, klinik gigi, atau praktek dokter gigi untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang biaya implan gigi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Perawatan Setelah Implan Gigi

Untuk menghindari risiko komplikasi, penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut setelah menjalani operasi implan gigi dengan langkah-langkah berikut:

  1. Hindari kebiasaan yang dapat merusak gigi, seperti menggigit benda keras, merokok, dan mengonsumsi kopi secara berlebihan.
  2. Tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut. Gunakan sikat gigi khusus untuk membersihkan gigi palsu dan implan gigi.
  3. Minum obat sesuai dengan resep dokter.
  4. Lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi, terutama jika terjadi keausan pada implan gigi.
  5. Perawatan yang konsisten menjadi langkah penting untuk mendukung kesuksesan implan gigi.

Jangan biarkan biaya yang telah dikeluarkan untuk implan gigi yang mahal menjadi sia-sia karena ketidakkonsistenan dalam merawat kesehatan gigi dan mulut setelah operasi implan gigi.

Baca juga: Tarif Rawat Inap RS Dustira : Semua Kelas & Fasilitas.

Efek Samping Implan Gigi

Saat menjalani prosedur implan gigi, penting untuk memahami bahwa ada beberapa efek samping atau risiko yang mungkin terjadi pada pasien. Meskipun jarang terjadi, namun hal ini perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa efek samping atau risiko implan gigi yang perlu diketahui:

  1. Infeksi di lokasi implan: Meskipun langkah-langkah steril dilakukan selama prosedur, terkadang infeksi dapat terjadi setelah pemasangan implan gigi. Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri yang masuk ke dalam jaringan di sekitar implan. Infeksi dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan mempengaruhi kesembuhan tulang.
  2. Cedera atau kerusakan struktur di sekitar lokasi implan gigi: Selama pemasangan implan, ada kemungkinan terjadinya cedera pada struktur di sekitar lokasi implan seperti saraf, pembuluh darah, atau jaringan lunak lainnya. Hal ini dapat mengakibatkan nyeri, perubahan sensasi, atau bahkan kerusakan permanen pada struktur tersebut.
  3. Kerusakan saraf: Pemasangan implan gigi yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada saraf di sekitar area mulut, seperti saraf trigeminal. Hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri, mati rasa, atau sensasi kesemutan pada gigi, gusi, bibir, atau dagu.
  4. Permasalahan pada sinus: Jika implan gigi terlalu dekat dengan sinus maksilaris (rongga udara di tulang rahang atas), bisa menyebabkan masalah seperti sinusitis atau infeksi sinus. Pasien mungkin mengalami gejala seperti nyeri pada daerah pipi, hidung tersumbat, atau perasaan tekanan di area tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa efek samping atau risiko ini jarang terjadi dan kebanyakan pasien tidak mengalami masalah setelah menjalani implan gigi. Namun, penting bagi pasien untuk berdiskusi dengan dokter gigi mengenai risiko-risiko tersebut sebelum memutuskan menjalani prosedur implan gigi. Dokter gigi yang berpengalaman akan memberikan informasi yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien.

Baca juga: Biaya Perpanjangan SIM C : Syarat, Lokasi, Prosedur, Tips.

Kesimpulan

Semoga penjelasan dari Biayaharga.com mengenai biaya implan gigi dan prosedurnya dapat membantu para pembaca dalam mempertimbangkan langkah yang tepat untuk perawatan gigi mereka. Selalu konsultasikan dengan dokter gigi yang berkompeten untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan gigi Anda. Jaga kesehatan gigi dengan baik untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.