√ Biaya Perbaikan Kaki Kaki Mobil Semua Tipe : Gejala, Penyebab

Biaya Perbaikan Kaki Kaki Mobil – Kaki-kaki mobil merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam sebuah kendaraan dan juga menjadi komponen yang rentan mengalami kerusakan. Fungsi kaki-kaki mobil adalah untuk menjaga stabilitas kendaraan saat bergerak.

Proses penggantian kaki-kaki mobil baru seringkali terhambat oleh faktor biaya, mengingat harga komponen-komponen tersebut cenderung mahal. Oleh karena itu, banyak orang lebih memilih untuk melakukan rekondisi atau reparasi kaki-kaki mobil agar kinerjanya dapat kembali seperti semula.

Apabila Anda memutuskan untuk membawa mobil ke bengkel mandiri atau spesialis ketika ingin memperbaiki kaki-kaki mobil, biasanya biayanya akan lebih terjangkau dibandingkan dengan membawanya ke bengkel resmi. Namun, perlu diperhatikan bahwa di bengkel mandiri mungkin tidak ada data record yang lengkap seperti di bengkel resmi.

Jika Anda memilih untuk melakukan perbaikan kaki-kaki mobil di bengkel mandiri, disarankan untuk mengetahui terlebih dahulu besaran biaya untuk jasa mekanik. Pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya perbaikan kaki-kaki mobil untuk semua tipe di bengkel mandiri.

Gejala Kerusakan Kaki Kaki Mobil

Sumber gambar: Garasi.id

Kerusakan pada kaki-kaki mobil umumnya memiliki gejala yang dapat membedakan mobil dari keadaan normalnya. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai biaya perbaikan kaki-kaki mobil, penting untuk memahami ciri-ciri atau gejala kerusakannya sebagai berikut:

  • Perubahan arah pergerakan roda.
  • Tapak ban yang terkikis.
  • Getaran atau ketidakstabilan roda saat melintasi jalan bergelombang.
  • Munculnya suara dengung.
  • Sensasi limbung pada mobil saat berbelok.
  • Masalah per mobil.
  • Ban yang aus.
  • Perubahan pada spooring.
  • Velg yang bengkok atau bahkan retak.
  • Perasaan rem yang tidak nyaman.

Dengan mengenali gejala-gejala ini, Anda dapat lebih mudah mengidentifikasi kerusakan pada kaki-kaki mobil. Selanjutnya, Anda dapat membahas perbaikan yang diperlukan dengan lebih rinci.

Penyebab Kerusakan Kaki Kaki Mobil

Setelah mengetahui semua ciri-ciri kerusakan pada kaki-kaki mobil, penting juga untuk memahami penyebab kerusakan tersebut. Bagi sebagian orang yang awam, mungkin tidak mengetahui dengan pasti apa penyebabnya. Berikut adalah beberapa penyebab umum kerusakan pada kaki-kaki mobil:

  1. Mengemudi dengan kecepatan tinggi di jalan yang rusak atau tidak rata.
  2. Memuat mobil dengan beban yang berlebihan.
  3. Kerusakan pada bushing stabilizer dan bushing arm.
  4. Kerusakan pada bearing.
  5. Masalah pada tie rod.
  6. Penurunan kinerja suspensi.
  7. Kerusakan pada ball joint.

Dengan mengetahui penyebab-penyebab ini, Anda dapat lebih berhati-hati dalam mengemudi dan melakukan perawatan yang tepat untuk mencegah kerusakan pada kaki-kaki mobil.

Lakukan Service Kaki Kaki Mobil Jika Komponen Ini Bermasalah

Sumber gambar: Momobil.id

Untuk mendeteksi kerusakan pada kaki-kaki mobil tidaklah sulit. Pengemudi dapat merasakan ketidaknormalan saat mengemudi.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pengemudi untuk memahami komponen-komponen penting yang dapat menunjukkan adanya kerusakan pada kaki-kaki mobil, antara lain:

1. Suspensi

Suspensi bertujuan untuk meningkatkan akselerasi kendaraan saat melewati jalan yang berlubang atau tidak rata. Suspensi terbuat dari baja anti karat agar memiliki daya tahan yang tinggi.

Namun, setelah kendaraan digunakan dalam jangka waktu yang lama, daya tahan suspensi akan menurun. Ketika daya tahan menurun, kendaraan akan terasa tidak stabil saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Ciri-ciri suspensi yang bermasalah dapat diketahui dari suara bising yang keluar dari mesin saat mengemudi. Jika kondisi ini terjadi, disarankan untuk mengganti shockbreaker mobil.

2. Bushing Arm

Bushing arm merupakan komponen penting yang berperan sebagai titik tumpu roda dan lengan pencengkram roda. Bushing arm berfungsi untuk meredam getaran dari sambungan komponen suspensi.

Jika bushing arm mengalami kerusakan, kendaraan akan kehilangan kestabilan saat melaju. Kerusakan pada bushing arm dapat dideteksi dengan melihat arah kendaraan saat dikemudikan. Jika kendaraan terasa melenceng ke kiri atau kanan, berarti bushing arm perlu diperiksa.

3. Bearing

Bearing berfungsi sebagai bantalan roda yang memastikan putaran roda tetap stabil saat kendaraan bergerak.

Untuk mendeteksi kerusakan pada bearing, pengemudi dapat menggunakan dongkrak untuk mengangkat kendaraan dan memutar roda secara manual satu per satu. Jika terdengar suara yang bising, maka bearing perlu diganti.

4. Per

Kerusakan pada komponen per sulit dideteksi. Namun, komponen ini jarang mengalami kerusakan. Per dapat mengalami kerusakan jika ulir per keong atau per daun patah akibat ausnya bushing atau bantal per.

5. Ball Joint

Komponen ball joint berfungsi untuk menghubungkan sumbu lower arm pada roda saat kendaraan berbelok. Dengan adanya ball joint, kendaraan menjadi lebih stabil dan seimbang. Komponen ball joint juga menghubungkan knuckle roda dengan arm.

Jika terdengar suara gesekan saat kendaraan diangkat menggunakan dongkrak atau saat ban naik turun dengan jarak yang cukup jauh, itu menandakan adanya masalah pada ball joint dan perlu dilakukan servis kaki-kaki mobil.

6. Shockbreaker

Shockbreaker berperan dalam meredam getaran atau guncangan saat kendaraan bergerak.

Anda mungkin pernah melewati jalan yang tidak rata namun tidak merasakan goncangan dan terasa nyaman. Hal ini terjadi karena shockbreaker berfungsi dengan baik.

Jika saat berkendara terdengar suara bising dan guncangan semakin terasa, itu menandakan adanya masalah pada shockbreaker.

7. Tie Rod

Komponen ini terhubung langsung dengan setir mobil. Jika tie rod mengalami masalah, biasanya kendaraan akan melenceng ke samping. Segera lakukan servis kaki-kaki mobil jika mengalami hal ini.

Biaya Perbaikan Kaki Kaki Mobil

Sumber gambar: Harapan Rakyat

Mengenai harga, perbaikan komponen kaki-kaki mobil umumnya akan lebih mahal daripada sekedar penggantian kampas rem. Biaya perbaikan ini biasanya bergantung pada kebijakan masing-masing bengkel.

Selain itu, tingkat kerusakan dan tingkat kesulitan perbaikan juga akan mempengaruhi biaya jasa bengkel. Berikut adalah rincian biaya perbaikan kaki-kaki mobil berdasarkan komponen serta negara asal mobil.

Biaya Perbaikan Berdasarkan Komponen

  • Penggantian satu set rack biasanya berkisar antara Rp 9.000.000 hingga Rp 12.000.000 di kebanyakan bengkel. Namun, jika pemilik mobil membawa part sendiri, biaya pemasangan cukup terjangkau, mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 600.000.
  • Jika menggunakan part copotan, biasanya bengkel akan memberikan harga lebih murah, sekitar Rp 3.500.000 hingga Rp 4.000.000. Namun, besaran biaya tersebut dapat berbeda tergantung pada kebijakan bengkel.

Biaya Perbaikan Berdasarkan Negara Asal Mobil

  • Biaya perbaikan kaki-kaki mobil juga tergantung pada jenis, merek, dan negara asal mobil yang digunakan. Setiap pabrikan dari Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat memiliki harga yang berbeda-beda.
  • Untuk mobil Jepang, biaya perbaikan komponen kaki-kaki mobil rata-rata berkisar antara Rp 1.200.000 hingga Rp 1.300.000. Sedangkan untuk mobil Eropa, biayanya cenderung lebih tinggi, sekitar Rp 1.500.000 hingga Rp 1.600.000.

Harga-harga ini berlaku untuk mobil dengan tingkat kerusakan ringan hingga parah. Namun, perlu diingat bahwa tarif tersebut hanya mencakup perbaikan tie rod, long tie rod, dan ball joint. Biaya untuk bushing dan shockbreaker belum termasuk dalam rincian tersebut.

Baca juga: Biaya Pesantren Daarut Tauhiid Bandung.

Rutin Melakukan Spooring

Spooring memungkinkan untuk memperbaiki sudut roda yang mungkin berubah selama pemakaian. Dengan melakukan spooring secara teratur, sudut roda dapat dikembalikan ke posisi yang normal, sehingga mencegah terjadinya kerusakan pada komponen kaki-kaki mobil.

Selain itu, saat melakukan spooring, bengkel yang baik akan memberikan informasi mengenai kondisi kaki-kaki mobil. Jika terdapat komponen yang rusak, sebaiknya komponen tersebut diganti terlebih dahulu sebelum melakukan spooring agar hasilnya lebih maksimal. Terkadang tidak semua bengkel memberikan informasi jika terdapat kerusakan pada kaki-kaki mobil, oleh karena itu penting bagi pemilik mobil untuk aktif bertanya kepada mekanik mengenai kondisi mobil.

Dengan melakukan spooring secara berkala dan menjaga kondisi kaki-kaki mobil, diharapkan mobil dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari kerusakan yang lebih serius.

Tekanan Angin Mempengaruhi Keawetan Kaki-kaki

Salah satu kunci penting dalam menjaga keawetan kaki-kaki mobil adalah menjaga tekanan angin ban agar sesuai. Sayangnya, banyak pemilik mobil yang mengabaikan hal ini.

Mayoritas dari mereka hanya mengisi angin ban tanpa mengetahui ukurannya yang seharusnya. Padahal, untuk mobil penumpang, tekanan angin ban sebaiknya berada pada kisaran 30-33 psi.

Selain itu, jika tekanan angin ban terlalu tinggi, ban akan menjadi lebih keras dan tidak nyaman saat dikendarai. Dampaknya, kemampuan ban dalam meredam guncangan akan berkurang.

Ban yang keras juga akan menyebabkan guncangan yang lebih kuat pada kaki-kaki mobil. Hal ini disebabkan oleh ban yang tidak dapat menyerap guncangan dengan baik akibat tekanan angin yang berlebih.

Selain itu, kelebihan tekanan angin juga dapat menyebabkan tapak ban menjadi tidak rata dan tidak merata. Umumnya, bagian tengah tapak ban akan lebih cepat aus dibandingkan dengan bagian lainnya.

Cara Perawatan Kaki Kaki Mobil

Untuk menjaga komponen kaki-kaki mobil agar lebih awet, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

  1. Hindari melintasi jalan rusak dengan kecepatan tinggi.
  2. Mengerem saat melewati jalan rusak atau tanggul.
  3. Jangan menghantam lubang di jalan rusak.
  4. Hindari mengemudi dengan gaya ugal-ugalan.
  5. Pastikan setir mobil dalam posisi lurus saat parkir.
  6. Hindari menerobos genangan air karena dapat merusak kaki-kaki mobil.
  7. Jangan biarkan kaki-kaki mobil kotor dalam waktu yang lama.
  8. Lakukan spooring mobil secara rutin.
  9. Selalu periksa tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi.

Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan komponen kaki-kaki mobil dapat tetap awet dan berfungsi dengan baik.

Baca juga: Biaya Jahit Luka di Puskesmas : Manfaat, Indikasi, Prosedur.

Kesimpulan

Kami berharap informasi dari Biayaharga.com mengenai biaya perbaikan kaki-kaki mobil dan tips perawatannya dapat membantu Anda dalam merencanakan perbaikan kendaraan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan informasi tambahan, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami selalu siap membantu Anda. Terima kasih atas dukungan Anda.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.