√ Biaya Bikin ATM Bank Syariah Indonesia : Setoran Awal, Bulanan

Biaya Bikin ATM Bank Syariah Indonesia – Seiring dengan resmi nya oleh pemerintah, kini terdapat tiga bank syariah terbesar di Indonesia yang telah bergabung menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI). Bank-bank syariah tersebut mencakup Bank BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah, dan Bank BNI Syariah.

Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, Bank Syariah Indonesia menyediakan berbagai produk tabungan dan simpanan. Selain itu, beberapa jenis tabungan juga dilengkapi dengan fasilitas kartu ATM untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi.

Apabila kita membahas mengenai pembuatan kartu ATM, Bank Syariah Indonesia memiliki ketentuan mengenai biaya atau tarif yang berlaku. Oleh karena itu, sebelum membuat ATM dan membuka tabungan di Bank Syariah Indonesia, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu besaran biaya yang harus dikeluarkan.

Pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai tarif atau biaya pembuatan ATM Bank Syariah Indonesia untuk berbagai jenisnya. Tanpa berlama-lama, mari langsung simak pembahasan mengenai biaya administrasinya di bawah ini.

Jenis ATM Bank Syariah Indonesia

Sumber gambar: LinkAja

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai biaya pembuatan ATM Bank Syariah Indonesia, penting untuk mengetahui berbagai jenis ATM yang tersedia. Saat ini, terdapat 11 jenis ATM Bank Syariah Indonesia yang dapat dipilih. Berikut adalah jenis-jenis kartu ATM tersebut:

  1. ATM GPN Silver Bank Syariah Indonesia
    • Jenis ATM ini dapat diperoleh saat membuka Tabungan Easy (Wadiah atau Mudharabah).
    • ATM Silver memiliki limit transaksi yang paling rendah di antara jenis lainnya.
  2. ATM GPN Gold Bank Syariah Indonesia
    • Sama seperti jenis sebelumnya, ATM GPN Gold dapat diperoleh melalui pembukaan rekening Tabungan Easy.
    • ATM ini memiliki limit transaksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Silver.
  3. ATM GPN Platinum Bank Syariah Indonesia
    • Jenis ATM ini memiliki tingkatan tertinggi di antara Silver dan Gold.
    • Memiliki batas maksimal transfer ke sesama sebesar Rp 100.000.000 dan transfer antar bank Rp 20.000.000.
  4. ATM VISA Silver Bank Syariah Indonesia
    • Bank Syariah Indonesia juga menawarkan kartu ATM dengan logo VISA.
    • Limit transaksi ATM VISA Silver sama seperti ATM Silver, termasuk batas transfer sesama dan antar bank serta tarik tunai.
  5. ATM VISA Gold Bank Syariah Indonesia
    • ATM VISA Gold Bank Syariah Indonesia memiliki level yang lebih tinggi dibandingkan dengan Silver.
    • Dapat diperoleh dengan membuka Tabungan Easy Wadiah atau Mudharabah.
  6. ATM VISA Platinum Bank Syariah Indonesia
    • ATM VISA Platinum adalah fasilitas Tabungan Easy dengan level tertinggi.
    • Memiliki batas maksimal transfer ke sesama sebesar Rp 100.000.000 dan antar bank Rp 50.000.000.
  7. ATM GPN Simpanan Pelajar Bank Syariah Indonesia
    • Jenis ATM ini diperoleh saat membuka tabungan Simpanan Pelajar.
    • Simpanan Pelajar adalah produk yang diterbitkan oleh pemerintah bekerja sama dengan beberapa bank lainnya.
  8. ATM Tabunganku BSI
    • ATM Tabunganku BSI adalah program tabungan yang juga didukung oleh pemerintah.
    • Tujuan penerbitan tabungan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menabung.
  9. ATM Sabi Junior Card Bank Syariah Indonesia
    • ATM GPN Sabi Junior Card adalah kartu khusus bagi anak-anak usia 0 hingga 17 tahun.
    • Meskipun belum memiliki KTP, anak-anak dapat membuka tabungan dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
  10. ATM Haji dan Umroh Bank Syariah Indonesia
    • Kartu Haji dan Umroh adalah fasilitas kartu debit atau ATM untuk nasabah dengan Tabungan Mabrur.
    • Limit transaksi kartu ATM ini tidak jauh berbeda dengan ATM GPN Gold.
  11. ATM BSI Prioritas
    • Kartu BSI Prioritas ditujukan bagi nasabah prioritas Bank Syariah Indonesia.
    • Memiliki limit tertinggi di antara jenis-jenis ATM lainnya.

Dengan mengetahui berbagai jenis ATM tersebut, kita dapat memilih kartu yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kita. Selanjutnya, kita dapat melanjutkan untuk mengetahui biaya pembuatan ATM Bank Syariah Indonesia yang spesifik untuk setiap jenisnya.

Biaya Bikin ATM Bank Syariah Indonesia

Sumber gambar: goodmoney.id

Setelah mengetahui jenis-jenis kartu ATM Bank Syariah Indonesia, penting juga untuk mengetahui besaran biaya atau tarif pembuatannya. Biasanya biaya pembuatan ATM Bank Syariah Indonesia meliputi setoran awal, biaya admin bulanan, dan biaya penggantian materai. Untuk informasi lebih lengkap, silakan perhatikan tabel biaya pembuatan ATM Bank Syariah Indonesia di bawah ini.

Setoran Awal

Jenis ATMSetoran Awal
ATM VISA GoldRp100.000
ATM VISA PlatinumRp100.000
ATM Simpanan PelajarRp80.000
ATM TabungankuRp80.000
ATM BSI Haji dan UmrohRp100.000
ATM GPN SilverRp100.000
ATM GPN GoldRp100.000
ATM GPN PlatinumRp100.000
ATM VISA SilverRp100.000

Biaya Admin Bulanan

Jenis ATMBiaya Admin
ATM VISA GoldRp2.000
ATM VISA PlatinumRp3.000
ATM Simpanan PelajarGratis
ATM TabungankuGratis
ATM BSI Haji dan UmrohGratis
ATM GPN SilverGratis
ATM GPN GoldRp1.000
ATM GPN PlatinumRp2.000
ATM VISA SilverRp1.000

Biaya Materai

Selain setoran awal dan biaya administrasi bulanan, nasabah yang ingin membuat ATM Bank Syariah Indonesia juga perlu menyediakan biaya untuk penggantian materai. Bank Syariah Indonesia (BSI) umumnya menetapkan biaya penggantian materai sebesar Rp 10.500. Penting bagi nasabah untuk memperhatikan biaya ini sebagai bagian dari persiapan untuk membuat ATM Bank Syariah Indonesia.

Cara Bikin ATM Bank Syariah Indonesia

Sumber gambar: Labviral.com

Di atas kami telah menjelaskan secara detail tentang tarif atau biaya pembuatan ATM Bank Syariah Indonesia. Selanjutnya, Anda juga perlu memahami prosedur pembuatan ATM BSI. Saat ini, nasabah dapat membuat ATM BSI secara online melalui aplikasi BSI Mobile.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat ATM BSI:

  1. Unduh Aplikasi BSI Mobile
    Unduh aplikasi BSI Mobile melalui Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iPhone.
  2. Ketuk “Buka Rekening”
    Setelah berhasil diunduh, buka aplikasi BSI Mobile. Pada halaman utama, Anda akan menemukan beberapa fitur Bank Syariah Indonesia. Pilih opsi “Buka Rekening”.
  3. Pilih Jenis Tabungan:
    Setelah masuk ke menu “Buka Rekening”, Anda akan diminta untuk memilih jenis tabungan BSI. Pilihlah jenis tabungan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  4. Tentukan Jenis ATM
    Selanjutnya, tentukan jenis kartu debit atau ATM BSI yang Anda inginkan.
  5. Masukkan Informasi Kontak
    Selanjutnya, masukkan informasi kontak seperti nomor telepon dan alamat email. Anda akan menerima kode OTP yang perlu dimasukkan.
  6. Unggah Dokumen Data Diri
    Unggah dokumen persyaratan untuk pembuatan ATM Bank Syariah Indonesia, seperti KTP dan NPWP (jika ada).
  7. Mengisi Data Diri
    Isi data diri Anda dengan lengkap sesuai dengan identitas Anda, termasuk nama lengkap, alamat, tempat dan tanggal lahir, dan informasi lainnya yang diminta.
  8. Konfirmasi Pembuatan ATM
    Lakukan konfirmasi pembuatan kartu ATM Bank Syariah Indonesia. Jika semua data sudah benar, lanjutkan dengan menekan tombol “Selanjutnya”.
  9. Tahap Video Call
    Terakhir, lakukan verifikasi pembuatan ATM melalui video call dengan customer service Bank Syariah Indonesia. Setelah menyelesaikan tahap ini, ATM Bank Syariah Indonesia berhasil dibuat.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat ATM Bank Syariah Indonesia melalui aplikasi BSI Mobile.

Selain itu ada cara lainnya seperti:

Cara Membuat Kartu ATM BSI Melalui Website BSI

Untuk membuat kartu ATM BSI secara online melalui website, berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka tautan pendaftaran berikut: https://webform.bsm.co.id/.
  2. Klik “Masuk” pada halaman utama.
  3. Pilih dan klik “Buka Rekening”. Tak lama kemudian, akan muncul pertanyaan mengenai perbedaan antara perbankan syariah dan konvensional. Anda dapat memilih sesuai dengan keinginan Anda.
  4. Selanjutnya, akan muncul “Silahkan Pilih Produk Sesuai Kebutuhan Anda”. Klik “Lanjutkan”.
  5. Anda akan melihat beberapa jenis tabungan mulai dari transaksional hingga umroh/haji. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan Anda.
  6. Kemudian, Anda akan diminta untuk memilih jenis kartu ATM/Debit.
  7. Setelah memilih, klik “Selanjutnya”. Tak lama kemudian, formulir data diri akan muncul.
  8. Isilah formulir tersebut dengan lengkap, dan setelah selesai mengisinya, klik “Daftar”.
  9. Ikuti langkah-langkah selanjutnya hingga Anda mendapatkan konfirmasi bahwa pendaftaran telah berhasil.
  10. Terakhir, kunjungi cabang Bank BSI terdekat di kota Anda untuk melakukan aktivasi dan menerima kartu ATM.

Cara Membuat Kartu ATM BSI Secara Offline

Jika Anda ingin membuat kartu ATM BSI secara offline, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kunjungi kantor cabang BSI terdekat.
  2. Ambil nomor antrian yang tersedia.
  3. Setelah tiba giliran Anda, temui petugas layanan nasabah (customer service).
  4. Sampaikan tujuan Anda untuk membuka rekening di BSI.
  5. Petugas akan menanyakan apakah Anda telah membuat rekening Bank Syariah secara online. Jika belum, petugas akan memberikan formulir pendaftaran yang perlu diisi.
  6. Serahkan berkas persyaratan lainnya beserta formulir pendaftaran yang telah Anda isi.
  7. Petugas akan memberikan petunjuk mengenai langkah selanjutnya dalam proses pembuatan kartu ATM.
  8. Setelah proses pendaftaran selesai, Anda akan menerima buku tabungan dan kartu ATM BSI.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat kartu ATM BSI baik melalui website BSI maupun secara langsung di kantor cabang. Pastikan Anda membawa persyaratan yang diperlukan dan mengikuti instruksi dari petugas dengan seksama.

Baca juga: Biaya Pembekuan Sel Telur : Manfaat, Prosedur, Efek Samping.

Call Center Bank Syariah Indonesia

Jika Anda masih merasa kurang jelas tentang estimasi biaya pembuatan ATM di Bank Syariah Indonesia, Anda juga dapat menghubungi langsung call center BSI untuk mendapatkan informasi yang lebih terperinci. Berikut ini adalah beberapa kontak pusat layanan Bank Syariah Indonesia yang dapat Anda hubungi:

Jangan ragu untuk menghubungi salah satu dari kontak tersebut sesuai dengan preferensi Anda. Staf mereka akan dengan senang hati membantu menjawab pertanyaan Anda dan memberikan informasi yang Anda butuhkan mengenai biaya pembuatan ATM di Bank Syariah Indonesia.

Baca juga: Biaya Tes Narkoba di RS Bhayangkara : Syarat & Prosedur.

Kesimpulan

ATM BSI GPN hanya berlaku untuk transaksi di dalam negeri, sementara kartu VISA dapat digunakan baik di dalam maupun luar negeri.

Ya, nasabah tetap dapat mengajukan permohonan pembuatan ATM Bank Syariah meskipun tanpa NPWP, asalkan memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya pembuatan kartu ATM Bank Syariah Indonesia akan bervariasi tergantung pada jenis kartunya. Oleh karena itu, pilihlah jenis ATM yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Demikianlah penjelasan mengenai biaya pembuatan ATM Bank Syariah Indonesia beserta prosedur pembuatannya versi Biayaharga.com

Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi pertimbangan bagi Anda sebelum membuat ATM BSI.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.