√ Biaya Medical Check Up : Pengertian, Manfaat, Prosedur, Tips

Biaya Medical Check Up – Melakukan pemeriksaan kesehatan atau medical check up (MCU) secara rutin dapat membantu menemukan masalah dalam tubuh sebelum gejala muncul. MCU juga membuka peluang untuk mendeteksi masalah kesehatan lebih awal dan memberikan kesempatan untuk perawatan dan penyembuhan yang lebih baik.

Dengan kata lain, melakukan tes kesehatan secara rutin dapat memberikan kesempatan untuk hidup yang lebih sehat. Di Indonesia, medical check up umumnya dilakukan sebelum seseorang masuk ke perusahaan, instansi, atau sebelum pernikahan.

Meskipun penting, banyak orang menghadapi kendala dalam melakukan tes kesehatan karena biayanya yang mahal. Padahal, biaya pemeriksaan kesehatan jauh lebih kecil dibandingkan biaya pengobatan saat terkena penyakit kronis.

Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan medical check up secara berkala setidaknya dua tahun sekali guna mengetahui kondisi kesehatan tubuh. Pada kesempatan ini, kami akan memberikan tabel daftar biaya medical check up untuk berbagai jenis paket.

Apa Itu Medical Check Up

Sumber gambar: Zurich

Medical check up adalah serangkaian tes yang dilakukan untuk mengecek kondisi kesehatan secara menyeluruh pada tubuh seseorang. Hasil dari pemeriksaan ini dapat mengindikasikan apakah seseorang dalam kondisi sehat atau berisiko terkena penyakit tertentu.

Jika seseorang didiagnosis dengan penyakit, medical check up juga dapat membantu menentukan langkah penanganan yang tepat untuk masa depan. Tes kesehatan ini umumnya mencakup tes darah, tes urin, tes umum, pemeriksaan gigi, mata, tenggorokan, telinga, paru-paru, serta pengukuran tinggi dan berat badan.

Manfaat Medical Check Up

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai biaya medical check up, penting bagi Anda untuk mengetahui beberapa manfaat dari menjalani serangkaian tes kesehatan tersebut. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh setelah menjalani medical check up:

  1. Mengetahui kondisi kesehatan tubuh saat ini.
  2. Mendeteksi risiko penyakit yang mungkin dapat menyerang tubuh di masa mendatang.
  3. Memotivasi diri untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti berolahraga dan menghindari makanan tertentu.
  4. Memperbarui status vaksinasi.

Dengan menjalani medical check up, Anda dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan Anda dan dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.

Siapa Saja yang Membutuhkan Medical Check Up?

Medical check up dapat dilakukan oleh semua orang, baik yang sehat, sakit, maupun memiliki kondisi tertentu. Berikut adalah beberapa contoh orang yang umumnya menjalani medical check up:

  1. Orang yang akan menjalani operasi: Medical check up dilakukan untuk mengevaluasi kesehatan seseorang sebelum menjalani prosedur operasi agar dokter dapat memastikan bahwa kondisi kesehatan pasien memadai untuk menjalani operasi tersebut.
  2. Orang yang ingin melamar pekerjaan, membuat visa, memenuhi persyaratan administratif perguruan tinggi, dan sebagainya: Medical check up sering kali menjadi persyaratan untuk melamar pekerjaan tertentu, membuat visa, atau memenuhi persyaratan administratif di perguruan tinggi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seseorang dalam kondisi kesehatan yang baik dan tidak membawa risiko kesehatan bagi orang lain.
  3. Orang dengan usia 40 tahun ke atas dan para lansia: Medical check up rutin dianjurkan bagi orang yang berusia 40 tahun ke atas dan lansia untuk mendeteksi secara dini adanya penyakit atau kondisi yang berkaitan dengan usia, seperti penyakit jantung, diabetes, atau kanker.
  4. Penderita penyakit kronis (diabetes dan hipertensi): Medical check up secara rutin penting bagi penderita penyakit kronis, seperti diabetes dan hipertensi, untuk memantau kondisi kesehatan mereka, mengevaluasi pengendalian penyakit, dan mendeteksi adanya komplikasi atau perubahan dalam pengobatan.
  5. Medical check up untuk karyawan: Banyak perusahaan mewajibkan karyawan mereka untuk menjalani medical check up rutin sebagai bagian dari program kesehatan perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan karyawan serta mencegah penyebaran penyakit di tempat kerja.
  6. Medical check up bagi calon pengantin: Medical check up sering kali menjadi persyaratan bagi calon pengantin sebelum pernikahan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kedua pasangan dalam kondisi kesehatan yang baik sebelum memulai kehidupan berumah tangga dan memiliki keturunan.

Penting untuk dicatat bahwa tujuan dan lingkup medical check up dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan individu dan persyaratan yang diberlakukan oleh lembaga atau instansi yang meminta pemeriksaan.

Biaya Medical Check Up

Sumber gambar: Generali Indonesia

Biaya tes kesehatan umumnya bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing rumah sakit atau laboratorium. Setiap fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, atau klinik juga akan menanyakan tujuan Anda dalam menjalani pemeriksaan kesehatan. Hal ini disebabkan oleh adanya jenis tes yang berbeda untuk setiap tujuan medical check up (MCU).

1. Paket Standar Medical Check Up

Sebagai acuan, berikut ini adalah tabel daftar biaya paket medical check up standar pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.05/2014.

Jenis PaketBiaya
Tenaga Kerja IndonesiaRp711.000
DasarRp757.000
Tes jantungRp946.000
Eksekutif priaRp1.664.000
Eksekutif WanitaRp1.926.000
Pranikah (dengan pemeriksaan TORCH wanita)Rp2.019.000
PegawaiRp262.000
Pranikah (per orang)Rp328.000
100% dasarRp349.000
Pranikah (dengan pemeriksaan sperma pria)Rp414.000
100% lengkapRp471.000

2. Paket Khusus Medical Check Up

Berikut ini adalah daftar biaya medical check up untuk tindakan spesifik pada payudara dan paru-paru. Harap dicatat bahwa harga-harga ini dapat bervariasi tergantung pada rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang Anda pilih.

Jenis PaketBiaya
USG mammaeRp188.000
USG abonemenRp280.000
Treadmill testRp300.000
TonometriRp40.000
AudiometriRp61.000
Foto thoraxRp96.000
SpirometriRp131.000

Apakah BPJS Bisa Dipakai untuk Medical Check Up?

Biaya medical check up tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan karena sifatnya yang bersifat pemeriksaan menyeluruh dan diagnosis terhadap kondisi tubuh. Jika Anda memiliki keluhan kesehatan pada area tertentu, Anda perlu menyiapkan dana tambahan untuk penanganan lebih lanjut.

Dalam hal ini, penting untuk mempersiapkan asuransi kesehatan sejak dini. Melalui layanan WorldCare dari OCBC NISP, Anda dapat memperoleh perlindungan kesehatan dengan jumlah biaya hingga US$ 3 juta. Layanan ini menawarkan manfaat yang fleksibel dan berlaku di seluruh dunia.

Dengan memiliki asuransi kesehatan, Anda dapat melindungi diri dan keluarga dari risiko biaya kesehatan yang tidak terduga. Pastikan untuk menjelajahi dan memilih asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga.

Prosedur Medical Check Up

Sumber gambar: Lifepack.id

Prosedur serangkaian pemeriksaan standar medis pada proses medical check up meliputi:

  1. Menimbang berat badan: Dokter atau petugas medis akan menimbang berat badan Anda untuk memperkirakan kemungkinan timbulnya masalah kesehatan jika Anda mengalami kegemukan atau obesitas. Berat badan yang berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan gangguan kesehatan lainnya.
  2. Mengukur tekanan darah: Tekanan darah akan diukur untuk memprediksi adanya penyakit jantung atau gangguan kardiovaskular. Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menjadi faktor risiko yang serius untuk kesehatan.
  3. Tes kolesterol: Sampel darah akan diambil untuk menguji kadar kolesterol Anda. Tes kolesterol membantu menilai risiko penyakit jantung dan masalah kardiovaskular lainnya. Hasil tes kolesterol akan memberikan informasi mengenai jumlah kolesterol total, kolesterol LDL (juga dikenal sebagai “kolesterol jahat”), kolesterol HDL (juga dikenal sebagai “kolesterol baik”), dan trigliserida.

Selain itu, dokter atau petugas medis juga akan melakukan wawancara dengan Anda untuk mengetahui kondisi dan riwayat kesehatan Anda. Ini termasuk menanyakan tentang riwayat keluarga untuk mengetahui potensi penyakit keturunan yang mungkin memengaruhi Anda. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan atau menggunakan alat bantu kesehatan, penting untuk memberitahukan hal ini kepada dokter atau petugas medis agar mereka dapat mempertimbangkan informasi tersebut dalam proses pemeriksaan.

Harap dicatat bahwa prosedur medical check up dapat bervariasi tergantung pada jenis pemeriksaan dan kebijakan rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang Anda kunjungi. Penting untuk mengikuti petunjuk dokter atau petugas medis yang melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan hasil yang akurat dan menjalani prosedur dengan baik.

Baca juga: Biaya Program Bayi Tabung : Rumah Sakit & Klinik.

Tips Medical Check Up

Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam medical check up, ikuti beberapa tips berikut:

  1. Tidur yang cukup dan terjadwal: Pastikan Anda mendapatkan cukup tidur sebelum menjalani medical check up. Tidur yang baik membantu memulihkan tubuh dan menjaga keseimbangan kesehatan secara keseluruhan.
  2. Cukupi kebutuhan air putih: Pastikan Anda terhidrasi dengan baik sebelum menjalani tes. Minum air putih yang cukup membantu menjaga fungsi tubuh yang optimal.
  3. Hindari olahraga berat: Sebaiknya hindari olahraga berat atau aktivitas fisik yang intens sebelum medical check up. Ini akan membantu mencegah peningkatan denyut jantung dan mempengaruhi hasil tes tertentu.
  4. Hindari makanan berminyak dan asin: Beberapa jam sebelum medical check up, hindari makanan berminyak dan asin. Makanan berminyak dan asin dapat mempengaruhi hasil tes darah, seperti tes kolesterol.
  5. Berpuasa sebelum melakukan medical check up: Jika diperlukan, ikuti instruksi untuk berpuasa sebelum melakukan tes tertentu, seperti tes gula darah atau profil lipid. Pastikan Anda mematuhi aturan puasa yang diberikan oleh dokter atau petugas medis.
  6. Hindari rokok dan minuman berkafein: Sebaiknya hindari merokok dan mengonsumsi minuman berkafein sebelum medical check up. Rokok dan kafein dapat memengaruhi hasil tes dan mempengaruhi keseimbangan tubuh.
  7. Usahakan melakukan tes kesehatan di pagi hari: Jika memungkinkan, lakukan medical check up di pagi hari. Pada pagi hari, tubuh umumnya dalam keadaan segar dan lebih stabil setelah istirahat malam. Ini dapat memberikan hasil yang lebih akurat.

Perlu diingat bahwa tips ini mungkin dapat bervariasi tergantung pada jenis pemeriksaan dan kebijakan rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang Anda kunjungi. Pastikan Anda mengikuti petunjuk yang diberikan oleh dokter atau petugas medis yang melakukan pemeriksaan untuk memastikan Anda menjalani prosedur dengan benar dan mendapatkan hasil yang akurat.

Baca juga: Tarif Rawat Inap RS Kasih Ibu Solo : Kelas & Fasilitas.

Kesimpulan

Secara umum, medical check up adalah serangkaian prosedur yang aman dan dapat dilakukan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan seseorang. Namun, penting untuk dicatat bahwa BPJS Kesehatan yang dimiliki oleh pemerintah tidak menanggung biaya medical check up. Jadi, jika Anda ingin menjalani medical check up, Anda perlu membayar biaya secara mandiri.

Dengan demikian, informasi dari Biayaharga.com mengenai biaya medical check up untuk semua jenis paket, pengertian, manfaat, dan prosedurnya dapat menjadi gambaran bagi Anda ketika hendak melakukan serangkaian tes kesehatan MCU.

Harap diperhatikan bahwa biaya dan kebijakan terkait medical check up dapat berbeda-beda antara rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan lainnya. Pastikan untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan yang Anda pilih untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai biaya dan prosedur yang berlaku.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan membantu Anda dalam menjaga kesehatan dan melakukan evaluasi rutin terhadap kondisi kesehatan Anda.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.