√ Biaya Operasi Mata Juling 2023 : Pasien Umum & BPJS

Biaya Operasi Mata Juling – Mata juling, atau yang lebih dikenal dengan istilah strabismus, adalah sebuah kelainan yang terjadi pada mata manusia. Kelainan ini dapat disebabkan oleh gangguan koordinasi otot penggerak bola mata.

Beberapa orang mengalami mata juling sejak lahir, sementara yang lain mengalaminya saat mencapai usia remaja atau dewasa. Pada umumnya, mata juling pada anak-anak dapat dipicu oleh kelelahan mata yang berlebihan dalam mengatasi penglihatan.

Bagi mereka yang mengidap mata juling, jangan khawatir karena saat ini penyakit ini dapat disembuhkan melalui berbagai cara, termasuk operasi. Prosedur operasi ini telah tersedia hampir di semua rumah sakit di Indonesia, baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta.

Namun, sebelum menjalani operasi mata juling di rumah sakit terdekat, penting untuk mengetahui estimasi tarif atau biaya yang akan dikeluarkan. Pada kesempatan ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai rincian biaya operasi mata juling di semua rumah sakit, baik untuk pasien umum maupun pasien BPJS.

Apa itu Mata Juling?

Mata juling, atau strabismus, adalah kondisi di mana posisi mata tidak sejajar satu sama lain.

Pada keadaan normal, enam otot yang mengendalikan gerakan mata bekerja bersama-sama untuk mengarahkan kedua mata ke arah yang sama.

Namun, bagi mereka yang mengalami mata juling, terdapat masalah dalam mengendalikan gerakan mata sehingga tidak dapat mempertahankan posisi mata yang sejajar secara normal.

Mata juling dapat diklasifikasikan berdasarkan arah perputaran atau ketidaksejajaran mata, seperti berikut:

1. Esotropia: Mata berputar ke dalam.
2. Eksotropia: Mata berputar ke luar.
3. Hipertropia: Mata berputar ke atas.
4. Hipotropia: Mata berputar ke bawah.

Gejala Mata Juling

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mata juling atau strabismus adalah kondisi di mana kedua mata tidak sejajar dan melihat arah yang berbeda. Kelainan ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala, antara lain:

1. Posisi mata terlihat tidak sejajar.
2. Pandangan dari kedua mata tidak sinkron.
3. Citra yang terlihat berbeda dan penglihatan yang kabur.
4. Kemampuan dalam memperkirakan jarak berkurang secara drastis.
5. Mata mudah lelah dan tegang.
6. Sering berkedip saat terkena paparan sinar matahari.
7. Kepala sering dimiringkan saat melihat objek.
8. Masalah penglihatan tiga dimensi atau ketajaman penglihatan.

Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, disarankan untuk segera memeriksakan kondisi mata Anda ke rumah sakit terdekat. Anda juga dapat melihat Biaya Periksa Mata di RS Cicendo sebagai acuan ketika hendak mengonsultasikan kondisi mata Anda.

Penyebab Mata Juling

Sebagian besar ahli mata spesialis mengungkapkan bahwa faktor utama yang menyebabkan kondisi mata juling adalah faktor genetik. Namun, terdapat juga beberapa faktor lain yang dapat memicu terjadinya mata juling. Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai biaya operasi untuk mengatasi mata juling, penting untuk memahami beberapa penyebabnya yang dijelaskan di bawah ini.

1. Infeksi campak.
2. Kelumpuhan otak.
3. Kanker mata.
4. Efek samping diabetes.
5. Cedera parah akibat kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan pada saraf mata.
6. Kelahiran prematur.
7. Hidrosefalus.
8. Rabun jauh atau katarak.

Pencegahan Mata Juling

Kami telah menjelaskan secara detail mengenai rincian biaya operasi mata juling untuk pasien umum maupun BPJS. Karena faktor utama mata juling adalah faktor keturunan, tidak ada tindakan pencegahan langsung yang dapat dilakukan. Namun, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil oleh penderita mata juling untuk meningkatkan fokus mata, antara lain:

1. Mengonsumsi vitamin A dan E secara cukup.
2. Melakukan latihan mata dengan fokus pada objek secara berulang dan teratur.
3. Menggunakan kacamata dengan lensa koreksi yang sesuai untuk membantu meningkatkan fokus penglihatan dan melindungi mata.
4. Menggunakan tetes mata untuk meredakan iritasi dan kelelahan mata.

Meskipun langkah-langkah ini dapat membantu dalam meningkatkan fokus mata, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli mata untuk mendapatkan saran yang tepat berdasarkan kondisi individu.

Terapi Mata Juling Tanpa Operasi dan Prosedurnya

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa terapi untuk mata juling yang dapat dilakukan tanpa operasi. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Kacamata atau lensa kontak: Terapi menggunakan kacamata atau lensa kontak sering direkomendasikan untuk penderita mata juling yang disebabkan oleh gangguan penglihatan, seperti rabun jauh. Kacamata atau lensa kontak membantu memfokuskan penglihatan pada satu objek tertentu.
2. Lensa prisma: Lensa prisma adalah lensa khusus yang dapat membelokkan cahaya yang masuk ke mata dan membantu mengurangi jumlah putaran yang harus dilakukan mata untuk melihat objek.
3. Obat-obatan: Penggunaan obat-obatan seperti tetes mata, salep, atau suntikan toksin botulinum tipe A (seperti botox) dapat melemahkan otot mata yang terlalu aktif. Terapi ini dapat digunakan sebagai pengganti atau bersamaan dengan pembedahan, tergantung pada kondisi pasien.
4. Patching: Patch mata atau penutup mata digunakan untuk menutup mata yang berfungsi normal, sehingga penderita mata juling dipaksa untuk melihat dengan mata yang kondisinya lemah. Tujuannya adalah untuk memperkuat otot mata yang juling.
5. Pushup pencil: Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fokus mata. Caranya adalah dengan melihat objek pensil dari jarak yang jauh, lalu secara perlahan mendekatkannya ke mata. Melakukan teknik ini selama 15 menit sehari dianggap dapat membantu mengatasi mata juling.
6. Brock string: Terapi ini menggunakan tali dengan manik-manik berwarna yang diikatkan dengan jarak yang sama. Tali tersebut diletakkan secara horizontal di depan hidung, dan penderita mata juling diminta untuk fokus melihat warna manik-manik yang berada di depan mata.

Pilihan terapi tergantung pada kondisi dan kebutuhan masing-masing pasien. Konsultasikan dengan dokter mata atau ahli terkait untuk memilih terapi yang paling sesuai.

Prosedur Operasi Mata Juling

Selain membayar biaya operasi untuk mengatasi mata juling, pasien juga harus menjalani serangkaian prosedur lainnya. Berikut adalah langkah-langkah yang akan dilakukan oleh dokter spesialis mata saat melakukan operasi mata juling:

1. Pemeriksaan Sensorimotor Langkah pertama adalah melakukan pemeriksaan sensorimotor khusus. Tujuannya adalah untuk menentukan otot mata mana yang perlu diubah agar mata dapat kembali sejajar.
2. Anestesi Umum Operasi mata juling memerlukan anestesi umum, di mana pasien akan tidur dan tidak sadar selama prosedur ini. Setelah anestesi bekerja, kelopak mata akan dibuka menggunakan spekulum kelopak mata.
3. Pembuatan Sayatan Selanjutnya, dokter akan membuat sayatan kecil pada konjungtiva atau lapisan selaput lendir mata. Langkah ini dilakukan untuk mencari lokasi yang akan dioperasi.
4. Penguatan atau Pelemahan Otot Mata Setelah lokasi otot mata teridentifikasi, otot tersebut akan diperkuat, dilemahkan, atau disesuaikan agar dapat sejajar. Pasien tidak akan merasakan apa-apa selama prosedur ini karena efek bius yang telah diberikan sebelumnya.
5. Penjahitan Otot Mata Langkah terakhir adalah menjahit otot mata pasien menggunakan jahitan permanen yang mudah diserap. Operasi mata juling ini biasanya berlangsung sekitar 1 hingga 2 jam. Setelah operasi berhasil dilakukan, pasien perlu menjalani perawatan selama beberapa jam.

Biaya Operasi Mata Juling

Seperti yang telah diketahui, biaya operasi mata juling cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan biaya operasi retina mata. Hal ini disebabkan oleh tingkat risiko dan efek samping yang lebih tinggi dalam prosedur operasi mata juling. Berikut adalah ringkasan rincian biaya operasi mata juling di beberapa rumah sakit di Indonesia.

1. Pasien Umum

Setiap rumah sakit memiliki tarif yang bervariasi tergantung tingkat kesulitan dan risiko prosedur, dengan rentang harga sekitar Rp 10.000.000 hingga Rp 20.000.000. Terdapat perbedaan tarif antara rumah sakit pemerintah dan swasta, dengan selisih sekitar Rp 1.000.000 hingga Rp 2.000.000.

Biaya di atas merupakan estimasi biaya operasi mata juling di rumah sakit dalam negeri. Jika operasi dilakukan di luar negeri, seperti Malaysia atau Singapura, biayanya akan jauh lebih tinggi, berkisar antara Rp 30.000.000 hingga Rp 60.000.000. Biaya tersebut umumnya mencakup biaya operasi, konsultasi, dan obat-obatan.

2. Pasien BPJS

Keuntungan bagi peserta program BPJS Kesehatan adalah mereka tidak dikenakan biaya apapun alias gratis saat menjalani operasi mata juling. Namun, hal ini bergantung pada pemenuhan semua persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan oleh rumah sakit terkait.

Baca juga: Harga Menu Rocket Chicken : Paket Makanan & Minuman.

Komplikasi dan Perawatan Pascaoperasi Mata Juling

Bagi beberapa orang, efek samping dan komplikasi setelah menjalani operasi mata juling mungkin terjadi. Beberapa efek samping umum yang sering dialami adalah rasa gatal dan nyeri pada mata setelah operasi selama beberapa hari. Jika merasakan gatal, sebaiknya hindari menggaruk mata.

Selain itu, ada beberapa komplikasi yang dapat terjadi setelah operasi, seperti pendarahan pada mata, infeksi, mata merah atau kering, penglihatan ganda, dan nyeri mata.

Untuk mencegah risiko komplikasi tersebut, Anda akan diberikan obat antibiotik topikal dan tetes mata atau salep mata. Antibiotik topikal dan sistemik digunakan untuk mengobati infeksi pascaoperasi, sedangkan tetes mata digunakan untuk mengatasi alergi mata. Dokter juga dapat memberikan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau acetaminophen.

Selama masa penyembuhan pascaoperasi, disarankan untuk menggunakan kacamata dan penutup mata untuk membantu pemulihan penglihatan binokular. Anda juga akan dijadwalkan untuk kunjungan kontrol rutin bersama dokter.

Selama masa penyembuhan, terdapat beberapa hal yang perlu dihindari. Berikut ini adalah beberapa poin yang harus diperhatikan untuk mempercepat pemulihan dan perawatan mata setelah operasi:

1. Patuhi instruksi yang diberikan oleh dokter.
2. Gunakan obat antibiotik atau tetes mata sesuai dengan anjuran dokter.
3. Hindari menggaruk mata jika terasa gatal.
4. Tidak dianjurkan untuk berenang dalam dua minggu setelah operasi.
5. Hindari air masuk ke mata saat mandi.
6. Hindari aktivitas berat yang dapat membebani mata.
7. Jika disarankan oleh dokter, hindari penggunaan aspirin.
8. Istirahat dengan cukup untuk mendukung proses penyembuhan.

Efek Samping Operasi Mata Juling

Walaupun operasi mata juling di rumah sakit adalah prosedur yang aman, namun tidak dapat diabaikan kemungkinan adanya efek samping yang mungkin terjadi pada pasien. Berikut ini adalah beberapa efek samping yang dapat timbul setelah menjalani serangkaian operasi mata juling:

1. Infeksi pada mata.
2. Pendarahan pada mata.
3. Mata menjadi merah dan terasa kering secara terus-menerus.
4. Penglihatan ganda.
5. Kemungkinan mata juling kambuh setelah operasi.

Meskipun efek samping ini dapat terjadi, penting untuk diingat bahwa setiap kasus bisa berbeda dan tidak semua pasien akan mengalaminya. Penting juga untuk mematuhi panduan dan instruksi dokter setelah operasi untuk mengurangi risiko efek samping dan memaksimalkan pemulihan.

Baca juga: Biaya Perbaikan Dinamo Starter Mobil : Ciri & Penyebab Rusak.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tarif atau harga operasi mata juling bervariasi di beberapa rumah sakit, tergantung pada tingkat kesulitan dan risiko penanganannya. Juga, jika operasi mata juling dilakukan di luar negeri, biayanya akan sangat tinggi.

Ini adalah penjelasan dari Biayaharga.com mengenai rincian biaya operasi mata juling di beberapa rumah sakit di Indonesia, baik untuk pasien umum maupun peserta BPJS. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat memberikan gambaran bagi mereka yang ingin mengobati kelainan mata juling.