√ 10 Biaya Buka Usaha Angkringan 2023 : Modal Awal & Omset

Biaya Buka Usaha Angkringan – Memiliki keterbatasan modal bukanlah alasan untuk tidak mencoba berbisnis. Anda tidak perlu menunggu memiliki modal besar sebelum memulai usaha. Saat ini, ada banyak bisnis yang dapat dimulai dengan modal awal yang kecil, terutama di bidang kuliner.

Salah satu bisnis kuliner yang sangat menjanjikan adalah usaha angkringan di pinggir jalan. Angkringan adalah jenis warung makan yang menggunakan gerobak kayu yang ditutupi dengan terpal. Bisnis ini tidak hanya ada di kota-kota besar, tetapi juga sudah tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Namun, ketika Anda ingin memulai bisnis seperti warung angkringan, sangat penting untuk melakukan perhitungan matang mengenai kebutuhan modal awal dan pembelian bahan penjualan. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan berapa pendapatan atau omset yang dapat dihasilkan setiap malam.

Oleh karena itu, jika Anda berencana membuka bisnis di dunia kuliner seperti warung angkringan, disarankan untuk mencari informasi tentang besaran modal awal yang diperlukan. Untuk membantu Anda, pada kesempatan ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai biaya pembukaan usaha angkringan, mulai dari modal awal hingga perhitungan keuntungan penjualan.

Tahapan Buka Usaha Angkringan

Sumber gambar: UKMINDONESIA.ID

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, usaha warung angkringan pada era modern saat ini merupakan peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Hal ini dikarenakan modal awal yang relatif kecil sudah cukup untuk membuka usaha angkringan dengan berbagai macam jenis menu kuliner di dalamnya.

Namun, untuk menjalankan usaha angkringan dengan lancar, ada beberapa langkah penting yang perlu direncanakan dengan matang sejak awal. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai biaya pembukaan usaha angkringan, ada baiknya memahami beberapa tahapan perencanaannya sebagai berikut.

  1. Pilih Lokasi Angkringan: Lokasi angkringan sangat penting untuk menarik banyak pelanggan. Pilihlah lokasi yang strategis, terutama di pinggir jalan raya, karena angkringan memiliki keunikan dengan melayani pelanggan yang lewat.
  2. Pilih Tempat yang Nyaman: Selain faktor strategis, pastikan tempat angkringan nyaman bagi pelanggan. Usahakan memiliki ruangan yang luas dengan tempat duduk yang lesehan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung.
  3. Tentukan Konsep Usaha Angkringan: Pilihlah konsep angkringan yang sesuai dengan modal awal yang dimiliki. Apakah ingin angkringan sederhana atau angkringan dengan desain yang modern dan menarik. Desain gerobak angkringan sebaiknya menarik perhatian agar menjadi pusat perhatian publik.
  4. Kelengkapan Fasilitas Angkringan: Untuk menarik pelanggan, pertimbangkan pemasangan WiFi sebagai fasilitas tambahan. Namun, perlu diperhatikan bahwa pemasangan WiFi seperti WiFi ID membutuhkan biaya tambahan.
  5. Tawarkan Menu Unik dan Spesial: Selain fasilitas, menu unik dan spesial dapat menarik minat pelanggan. Kombinasikan makanan tradisional dengan makanan modern untuk menciptakan menu yang unik dan menarik perhatian.
  6. Harga Terjangkau: Angkringan terkenal dengan harga makanan yang terjangkau. Penentuan harga setiap menu makanan menjadi hal penting untuk menarik minat pelanggan.
  7. Jaga Kebersihan: Selalu jaga kebersihan di sekitar angkringan. Kebersihan yang terjaga menjadi salah satu strategi untuk mendatangkan banyak pelanggan.
  8. Berikan Pelayanan Berkualitas: Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan sangat penting. Selain menyajikan menu makanan yang enak dan menarik, bersikaplah dengan baik kepada pelanggan. Keramahan dalam pelayanan dapat meningkatkan kemungkinan pelanggan datang kembali di waktu berikutnya.

Kelebihan dan Risiko Bisnis Angkringan 

Usaha kuliner apa pun, tentunya memiliki risiko yang perlu diperhitungkan. Namun, tidak perlu takut, karena dengan kerja keras, usaha Anda akan menghasilkan keuntungan yang memuaskan.

Usaha angkringan memiliki beberapa kelebihan yang menjadi alasan kuat bagi Anda dalam memilih bisnis kuliner ini.

Kelebihan Bisnis Angkringan

Bagi Anda yang memilih memulai bisnis angkringan, berikut adalah beberapa kelebihannya:

  1. Tak Pernah Sepi Pembeli: Usaha angkringan bergerak dalam bidang kuliner, yang merupakan kebutuhan dasar setiap hari. Makanan dan minuman selalu dicari oleh masyarakat, sehingga usaha angkringan tidak akan pernah sepi pembeli. Inilah salah satu kelebihan bisnis angkringan.
  2. Keuntungan Besar: Berdasarkan pengalaman pengusaha angkringan sukses, rata-rata mereka bisa mendapatkan penghasilan bersih sebesar Rp200 ribu dalam satu malam dari satu gerobak. Misalnya, dengan simulasi dalam satu bulan, penghasilan bersih para pengusaha angkringan dapat mencapai Rp6.000.000 per bulan (Rp200.000 x 30 hari). Jika memiliki tiga gerobak, maka penghasilan bisnis angkringan dapat mencapai Rp18 juta per bulan. Tentu saja, ini adalah keuntungan yang menjanjikan.
  3. Bisa Dimulai dengan Modal Kecil: Peralatan untuk bisnis angkringan tidak mahal atau rumit. Modal yang diperlukan relatif kecil. Dengan modal mulai dari 5 juta rupiah, Anda sudah dapat menjalankan bisnis ini, tergantung dari daerah tempat tinggal Anda.

Resiko Usaha Angkringan

Namun, seperti bisnis lainnya, ada risiko yang tidak dapat dihindari dalam usaha angkringan. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

  1. Banyaknya Pesaing: Angkringan bisa memiliki banyak pesaing, terutama jika berada dalam gerobak di pinggir jalan.
  2. Tersaring Razia: Jika angkringan beroperasi di pinggir jalan, ada kemungkinan terkena razia.
  3. Kurangnya Branding: Angkringan perlu memiliki ciri khas agar tidak kalah dalam branding.
  4. Cuaca yang Tidak Menentu: Kondisi cuaca yang tidak stabil dapat mengganggu kelancaran usaha, terutama jika gerobak angkringan bersifat bongkar-pasang.
  5. Makanan Cepat Basi: Menu makanan angkringan segar dan tidak tahan lama, sehingga perlu memperhatikan agar tidak cepat basi.
  6. Keberadaan Preman, Pengemis, dan Pengamen: Terkadang angkringan bisa menjadi tempat berkumpulnya preman, pengemis, dan pengamen, yang dapat mengganggu kelancaran usaha.

Menu Usaha Angkringan

Sumber gambar: Guinness Indonesia

Sejak awal merencanakan usaha angkringan, perhatikanlah menu-menu yang wajib ada dalam angkringan.

Umumnya, setiap gerobak angkringan menyediakan menu makanan dan minuman standar, termasuk cara penyajiannya. Misalnya, nasi kucing, telur puyuh, aneka gorengan, usus, jamur, dan tempe bacem.

Mulailah mengisi kebutuhan bahan makanan dengan yang paling umum dan dibutuhkan, seperti menu nasi kucing. Ketika angkringan semakin berkembang, Anda bisa menambahkan menu-menu pilihan lainnya.

Anda dapat mencoba menu baru atau cara penyajian baru yang menarik minat dan pembeli, dengan mengusung konsep angkringan yang lebih modern, misalnya dengan menyediakan fasilitas Wi-Fi gratis di angkringan Anda.

Contoh menu kekinian di angkringan yang lebih modern misalnya menyediakan menu sambal pete, sambal jengkol, es kopi gula aren, es teh boba, dan sebagainya yang tidak dapat ditemukan di angkringan lain.

Berikut ini beberapa pilihan menu unik angkringan yang dapat Anda tawarkan kepada konsumen:

Menu makanan angkringan:

  • Nasi kucing tempe dan teri
  • Aneka macam gorengan
  • Tempe dan tahu bacem
  • Sundukan telur puyuh
  • Sundukan kikil pedas
  • Sate usus ayam
  • Sate keong
  • Sate ati ampela
  • Sate ceker
  • Ayam crispy
  • Gorengan kepala ayam
  • Gorengan ceker
  • Gorengan sayap
  • Sosis bakar/goreng
  • Pentol bakar/goreng
  • Pisang keju

Menu minuman angkringan:

  • Es teh
  • Es cappuccino
  • Cappuccino panas
  • Es jeruk
  • Teh panas
  • Kopi
  • Wedang jahe
  • Teh tarik
  • Suteja (susu teh jahe)
  • Kopaja (kopi panas jahe)
  • Es susu coklat
  • Jeruk panas
  • Wedang kampul

Yang paling penting adalah memperhatikan kualitas rasa dan kebersihan di tempat angkringan untuk semua makanan yang disajikan kepada konsumen. Jika makanan yang Anda sajikan lezat dan sesuai dengan selera konsumen, mereka tidak akan ragu untuk kembali lagi dan menjadi pelanggan setia.

Biaya Buka Usaha Angkringan

Sumber gambar: Sweetrip Indonesia

Setelah mengetahui beberapa tips dan urutan dalam membuka usaha angkringan, langkah berikutnya adalah memahami berapa biaya yang perlu disiapkan sebagai modal awal. Perlu diketahui bahwa besaran biaya pembukaan usaha warung angkringan dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan, serupa dengan pembukaan usaha takjil.

Dalam membuka usaha angkringan, terdapat dua hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu pembuatan gerobak sebagai tempat berjualan dan pembelian bahan makanan. Untuk memberikan informasi yang lebih lengkap, berikut rincian biaya pembukaan usaha warung angkringan.

KeteranganBiaya
Sewa tempat angkringanRp500.000
Bahan makanan selama 1 bulanRp4.500.000
Biaya lainnyaRp150.000
Beli gerobakRp2.500.000
Beli peralatan makan dan masakRp2.000.000
Kompor dan tabung gasRp350.000
TOTALRp10.000.000

Berdasarkan perincian perhitungan di atas, untuk membuka usaha warung angkringan, diperlukan anggaran biaya sebagai modal awal sekitar Rp 10.000.000. Harap diingat bahwa biaya tersebut belum termasuk untuk sumber daya manusia sebagai karyawan. Untuk usaha kuliner seperti angkringan, setidaknya diperlukan minimal 2 orang pelayan.

Baca juga: Biaya Persalinan ERACS di RS Hermina (Prosedur & Risiko).

Perhitungan Keuntungan Usaha Angkringan

Dalam penjelasan di atas, telah dijelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya pembukaan usaha angkringan, termasuk biaya pembelian peralatan dan perlengkapan warung hingga sewa tempat atau lahan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, usaha kuliner memang dikenal sebagai usaha yang memiliki potensi keuntungan besar.

Sebagai contoh, jika estimasi penjualan angkringan setiap malamnya mencapai 30 pelanggan dengan asumsi harga per orang sebesar Rp 10.000, maka dalam sebulan, pendapatan kotor yang bisa didapatkan adalah sebesar Rp 9.000.000.

Untuk menghitung keuntungan bersih, perlu mengurangi pendapatan kotor dengan biaya operasional bulanan yang telah dihitung sebelumnya. Dengan data estimasi di atas, keuntungan bersih yang dapat diperoleh ketika membuka usaha angkringan adalah sebesar Rp 3.900.000 setiap bulannya.

Tips Usaha Angkringan

  1. Pilihlah lokasi yang tepat untuk usaha angkringan, seperti sepanjang Jalan Malioboro Jogja. Lokasi strategis di tepi jalan raya akan meningkatkan peluang mendapatkan banyak pelanggan, terutama saat malam hari, tetapi jangan lupa memperhatikan keamanan.
  2. Ciptakan tempat yang nyaman dengan mencari lokasi yang memiliki ruang luas dan menyediakan alas untuk duduk lesehan. Pastikan tempat tetap tertata dan bersih, serta sediakan beberapa fasilitas tambahan.
  3. Sediakan fasilitas seperti WiFi dan televisi untuk menarik lebih banyak pelanggan. WiFi dapat mendorong pelanggan untuk menghabiskan waktu di angkringan, sementara televisi dapat menarik perhatian saat ada siaran pertandingan olahraga.
  4. Berikan menu yang berbeda dari angkringan lainnya untuk menarik minat pelanggan. Tetap utamakan rasa dan kualitas makanan. Namun, jangan lupakan menu-menu umum yang juga menjadi pilihan pelanggan.
  5. Patok harga makanan dengan harga yang terjangkau agar sesuai dengan ciri khas angkringan. Harga yang lebih tinggi dari angkringan lain dapat membuat pelanggan beralih ke tempat lain yang lebih murah. Pertimbangkan persaingan yang ketat dan minat masyarakat terhadap harga yang terjangkau.
  6. Jaga kebersihan tempat usaha secara menyeluruh, termasuk tempat makan, tempat memasak, dan peralatan makan. Kebersihan yang terjaga dapat membuat pelanggan merasa nyaman dan menghindari perpindahan ke tempat lain.

Baca juga: Biaya Imunisasi di Puskesmas : Pasien Umum & BPJS.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan dari Biayaharga.com mengenai rincian biaya pembukaan usaha angkringan, mulai dari perhitungan modal awal hingga keuntungan penjualan. Semoga informasi di atas dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin membuka usaha warung angkringan.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.