Biaya Buka Pertashop – Seperti yang kita ketahui, bisnis Pertashop Pertamina saat ini telah menjamur di beberapa kota di Indonesia. Hal ini tidak terjadi tanpa alasan, karena Pertashop Pertamina dapat menjadi alternatif bagi mereka yang ingin membuka usaha di daerah yang sebelumnya jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Pertashop merupakan lembaga penyalur resmi yang beroperasi dalam skala kecil dengan keterlibatan perusahaan Pertamina. Tujuan utama dari Pendirian Pertashop adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan, LPG (non subsidi), dan produk ritel lainnya yang dimiliki oleh perusahaan Pertamina.

Dilansir dari situs resmi Pertamina, saat ini mereka memiliki target untuk membangun 10.000 outlet jaringan distribusi BBM ritel berupa Pertashop yang tersebar secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Yang menarik, Pertamina juga mengungkapkan berbagai keuntungan yang dapat diperoleh ketika membuka usaha Pertashop.

Jika Anda berencana membuka usaha Pertashop di rumah, penting untuk mengetahui modal awal yang dibutuhkan. Untuk membantu Anda, kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai biaya pembukaan Pertashop, termasuk fasilitas, persyaratan dokumen, kriteria lahan, dan tata cara pengajuan.

Table of Contents

Apa itu Pertashop?

Pertashop (Pertamina Shop) adalah sebuah outlet penjualan Pertamina yang disiapkan dalam skala tertentu untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan BBM non-subsidi, LPG non-subsidi, dan produk ritel lainnya dari Pertamina. Fokus utama dari Pertashop adalah menjangkau lokasi pelayanan di desa-desa atau kota-kota yang membutuhkan akses terhadap produk ritel Pertamina. Dengan adanya Pertashop, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan akses dan pelayanan terhadap produk-produk tersebut di daerah mereka.

Keuntungan Menjadi Mitra Pertashop Pertamina

Terdapat beberapa keuntungan yang dapat diperoleh saat menjalin kemitraan dengan Pertashop Pertamina:

Kerjasama yang menguntungkan: Pertamina menawarkan kerjasama yang menguntungkan bagi mitra Pertashop, termasuk keuntungan finansial yang kompetitif.
Tawaran skema bisnis yang bervariasi: Pertashop Pertamina menawarkan beberapa skema bisnis dengan modal awal dan pendapatan yang berbeda, sehingga calon mitra dapat memilih skema yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Jaminan ketersediaan, takaran, dan kualitas BBM: Mitra Pertashop mendapatkan jaminan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang memadai, takaran yang akurat, serta kualitas BBM yang terjamin dari Pertamina.
Lahan yang dibutuhkan tidak terlalu luas: Untuk membuka Pertashop, lahan yang dibutuhkan tidak terlalu luas, tergantung pada skema yang dipilih. Hal ini memudahkan calon mitra dalam mencari lokasi usaha yang sesuai dengan ketersediaan lahan di wilayahnya.
Perizinan usaha yang mudah: Pertamina menyederhanakan proses perizinan usaha Pertashop, sehingga calon mitra dapat lebih mudah dalam mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan untuk membuka usaha Pertashop.
Ketersediaan Bright Gas dan Pelumas Pertamina: Selain BBM, mitra Pertashop juga memiliki kesempatan untuk menjual LPG Bright Gas dan Pelumas Pertamina, sehingga dapat meningkatkan diversifikasi produk dan potensi pendapatan.

Dengan memanfaatkan keuntungan-keuntungan ini, diharapkan mitra Pertashop dapat menjalankan usaha dengan lebih baik dan mengoptimalkan potensi pendapatan.

Fasilitas Usaha Pertashop

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Pertamina memberikan berbagai fasilitas kepada masyarakat yang ingin membuka bisnis Pertashop. Fasilitas-fasilitas ini mencakup kerjasama yang menguntungkan, modal usaha yang terjangkau, jaminan ketersediaan produk, takaran yang akurat, dan kualitas BBM yang terjamin. Berikut adalah beberapa fasilitas yang diberikan ketika seseorang membuka usaha Pertashop:

Perangkat Pertashop seperti tangki, totem, dispenser, dan instalasinya.
Pelatihan operator Pertashop selama 1 minggu pertama dengan pendampingan.
Calon operator Pertashop diberikan pelatihan magang di SPBU Pertamina terdekat.
Pelatihan operator secara online, terutama dalam mengoperasikan SPBU dan penggunaan alat pemadam kebakaran.
Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam mengoperasikan Pertashop.
Pembinaan yang dilakukan secara periodik oleh tim Pertamina.

Dengan fasilitas-fasilitas ini, diharapkan para pemilik Pertashop dapat menjalankan bisnis dengan baik dan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan.

Syarat Buka Pertashop

Ketika seseorang membuka usaha atau bisnis Pertashop, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Secara umum, proses perizinan usaha Pertashop tidak terlalu rumit. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai biaya pembukaan Pertashop, penting untuk mengetahui beberapa syarat dan ketentuan pengajuan berikut:

Warga Negara Indonesia (WNI) dengan izin usaha yang sah (Usaha Dagang, Koperasi, CV, PT, atau bentuk badan usaha lainnya).
Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berlaku.
Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Memiliki akta pendirian perusahaan yang sesuai.
Memiliki atau menguasai lahan yang akan digunakan untuk mendirikan Pertashop.
Sudah mendapatkan rekomendasi dari kepala desa setempat.
Memiliki modal awal atau biaya yang sesuai dengan tipe Pertashop yang diajukan.

Dengan memenuhi syarat dan ketentuan tersebut, seseorang dapat mengajukan pembukaan Pertashop dan melangkah lebih lanjut dalam proses usaha tersebut.

Kriteria Lahan Pertashop

Untuk menjalankan bisnis Pertashop, terdapat beberapa ketentuan mengenai kriteria lahan yang harus dipenuhi sesuai dengan skema atau jenis Pertashop yang dipilih. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kriteria lahan untuk Pertashop:

Lokasi yang dapat dilalui oleh mobil tangki dengan bobot 8 ton: Dalam pemilihan lokasi, pertimbangan utama adalah kemampuan akses mobil tangki dengan bobot 8 ton. Konstruksi jalan dan keberadaan jembatan desa juga menjadi faktor penting dalam penentuan lokasi.
Luas lahan sesuai dengan skema: Setiap skema Pertashop memiliki persyaratan luas lahan yang berbeda, yaitu:
- Skema Gold: 210 m2.
- Skema Platinum: 300 m2.
- Skema Diamond: 500 m2.
Tidak berdekatan dengan SPBU: Lokasi Pertashop diprioritaskan untuk tidak berdekatan dengan SPBU. Hal ini disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan yang ada.
Lokasi strategis dengan jumlah pembeli: Lokasi Pertashop harus dipilih dengan strategis, di mana terdapat jumlah pembeli minimal 100 motor per hari. Faktor-faktor seperti kepadatan penduduk, lokasi usaha, dan potensi pasar harus dipertimbangkan dengan baik.
Ketersediaan jaringan listrik stabil: Pastikan lokasi yang dipilih memiliki akses ke jaringan listrik yang stabil. Hal ini penting untuk kelancaran operasional Pertashop.

Memenuhi kriteria lahan yang sesuai dengan skema Pertashop akan membantu memastikan keberhasilan bisnis Anda. Dalam memilih lokasi, pertimbangkan faktor-faktor tersebut agar usaha Pertashop dapat berjalan dengan baik dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan optimal.

Cara Buka Pertashop

Setelah memenuhi syarat dan ketentuan untuk membuka bisnis Pertashop, langkah selanjutnya adalah memahami tata cara dan prosedur pengajuannya. Saat ini, pengajuan pembukaan Pertashop dapat dilakukan secara online melalui situs resmi Pertamina. Berikut adalah langkah-langkah lengkap dalam pengajuan pembukaan usaha Pertashop melalui situs resmi Pertamina:

Buka halaman pengajuan resmi Pertashop di situs Pertamina di https://kemitraan.pertamina.com/filing_pertashop/index/7.
Setelah masuk ke halaman tersebut, isi formulir pengajuan pembukaan Pertashop secara online. Isilah informasi mengenai lokasi pengajuan, informasi lahan, dan informasi calon mitra.
Pada formulir pengajuan online, pastikan untuk menyesuaikan letak pembukaan Pertashop di peta yang tersedia.
Setelah semua data terisi dengan lengkap, centang pada kolom yang menyatakan bahwa Anda telah membaca dan memahami persyaratan dan prosedur pengajuan pendirian Pertashop.
Selanjutnya, klik “Submit Pengajuan”.
Jika pengajuan berhasil, Anda akan menerima informasi bahwa pengajuan lokasi Pertashop telah berhasil dilakukan.
Langkah terakhir, calon mitra akan menerima email dari Pertamina untuk mengevaluasi kelayakan lokasi Pertashop.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melakukan pengajuan pembukaan usaha Pertashop secara resmi melalui situs resmi Pertamina.

Biaya Buka Pertashop

Selain memenuhi syarat dan ketentuan yang telah disebutkan sebelumnya, bagi Anda yang ingin mengajukan kemitraan Pertashop Pertamina, perlu menyiapkan sejumlah dana sebagai modal awal. Saat ini, perusahaan BUMN tersebut menyediakan berbagai skema untuk usaha Pertashop.

Dengan adanya beberapa pilihan skema tersebut, Anda dapat memiliki usaha Pertashop sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Jadi, daripada penasaran, berikut ini adalah perkiraan biaya yang diperlukan untuk membuka bisnis atau usaha Pertashop sesuai dengan skema yang ditawarkan, dilengkapi dengan rincian spesifikasinya.

1. Skema Gold

Untuk Skema Gold, modal awal yang dibutuhkan untuk membuka Pertashop adalah sebesar Rp 250.000.000. Jumlah tersebut mencakup biaya untuk mendirikan Pertashop dan juga pengiriman. Berikut adalah fasilitas yang akan Anda dapatkan:

Modal pembelian produk Pertamax: Rp 20.000.000 (Rp 8.150 x 2.000 liter per hari + biaya lainnya).
Keuntungan per liter: Rp 850 (untuk penjualan 1.000 liter/hari).
Estimasi pendapatan per hari: minimal 400 liter/hari.
Estimasi pengembalian modal maksimal dalam waktu 5 tahun (tergantung pada pendapatan penjualan Pertashop).

Dengan skema ini, Anda dapat memulai bisnis Pertashop dengan modal yang telah ditentukan dan memiliki potensi pengembalian modal dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.

2. Skema Platinum

Untuk Skema Platinum, biaya pembukaan Pertashop sedikit lebih tinggi, yaitu sekitar Rp 400.000.000. Dalam Skema Platinum, calon mitra akan mendapatkan mesin Pertashop beserta instalasinya. Berikut ini penjelasan lebih rinci mengenai biaya buka Pertashop dengan Skema Platinum:

Modal pembelian produk Pertamax: Rp 70.000.000 (Rp 8.400 x 8.000 liter per hari + biaya lainnya).
Keuntungan per liter: Rp 600 (untuk penjualan 1.001 – 3.000 liter/hari).
Estimasi pendapatan per hari: minimal 1.000 liter/hari.
Estimasi pengembalian modal maksimal dalam waktu 4 tahun (tergantung pada pendapatan penjualan Pertashop).
Calon mitra dapat menjual LPG Bright Gas dan Pelumas Pertamina.

Dengan Skema Platinum, Anda akan mendapatkan fasilitas lengkap, termasuk mesin Pertashop dan instalasinya. Dalam jangka waktu tertentu, Anda dapat mengembalikan modal yang diinvestasikan, dengan potensi keuntungan yang ditentukan berdasarkan penjualan produk Pertashop dan produk tambahan seperti LPG Bright Gas dan Pelumas Pertamina.

3. Skema Diamond

Untuk Skema Diamond, biaya pembukaan Pertashop lebih tinggi dibandingkan skema sebelumnya, yaitu sebesar Rp 500.000.000. Skema Diamond juga mencakup biaya buka Pertashop beserta instalasinya, sama seperti Skema Platinum. Berikut adalah rincian biaya buka Pertashop dengan Skema Diamond:

Modal pembelian produk Pertamax: Rp 70.000.000 (Rp 8.565 x 8.000 liter per hari + biaya lainnya).
Keuntungan per liter: Rp 435 (untuk penjualan > 3.000 liter/hari).
Estimasi pendapatan per hari: minimal 3.000 liter/hari.
Estimasi pengembalian modal maksimal dalam waktu 3 tahun (tergantung pada pendapatan penjualan Pertashop).
Calon mitra dapat menjual LPG Bright Gas dan Pelumas Pertamina.

Dengan Skema Diamond, Anda akan memiliki usaha Pertashop yang lebih eksklusif. Meskipun modal awal yang diperlukan lebih tinggi, Anda memiliki potensi pendapatan yang signifikan dengan penjualan Pertamax, LPG Bright Gas, dan Pelumas Pertamina. Anda dapat memperkirakan pengembalian modal dalam waktu tertentu, tergantung pada penjualan dan performa Pertashop Anda.

Kesimpulan

Semoga penjelasan dari Biayaharga.com mengenai biaya, syarat, dan prosedur pengajuan buka Pertashop dari Pertamina dapat bermanfaat bagi yang berencana membuka usaha atau bisnis Pertashop. Pastikan untuk memenuhi semua persyaratan dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh Pertamina untuk menjalankan usaha Pertashop secara sukses. Semoga usaha yang dijalankan memberikan hasil yang baik dan berkesinambungan. Sukses selalu dalam berbisnis!