√ 2 Biaya Suntik Meningitis 2023 : Syarat, Prosedur, Efek Samping

Biaya Suntik Meningitis – Seperti yang kita ketahui, vaksinasi atau suntik meningitis adalah vaksin yang digunakan untuk melindungi seseorang dari penyakit meningitis meningokokus. Di Indonesia, vaksinasi ini menjadi wajib bagi individu yang terdaftar sebagai calon jemaah haji dan umrah karena aturan yang ditetapkan oleh Arab Saudi.

Meningitis atau meningitis meningokokus adalah infeksi pada selaput yang melingkupi otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini memiliki sifat yang mudah menular, sehingga jika tidak segera diobati dapat menyebabkan cacat bahkan berisiko mengakibatkan kematian.

Untungnya, saat ini vaksinasi meningitis dapat dilakukan di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Namun, tentu saja terdapat tarif atau harga yang harus dibayar ketika seseorang menjalani vaksinasi meningitis.

Oleh karena itu, jika Anda berencana untuk melakukan vaksinasi meningitis saat akan menjalani ibadah haji, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu besaran biayanya. Pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan dengan lengkap mengenai besaran biaya vaksinasi meningitis, termasuk persyaratan dan prosedurnya.

Gejala Awal Meningitis

Sumber gambar: Liputan6.com

Sebelum kita melanjutkan pembahasan mengenai biaya vaksinasi meningitis, penting untuk memahami gejala atau indikasi awal kemunculan penyakit ini. Beberapa gejala awal penyakit meningitis antara lain:

  1. Demam.
  2. Sakit kepala.
  3. Kekakuan leher.
  4. Sulit berkonsentrasi.
  5. Mual dan muntah.
  6. Kelelahan.
  7. Sensitif terhadap cahaya.
  8. Pegal-pegal.
  9. Ruam pada kulit.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, penting untuk segera mencari bantuan medis karena penyakit meningitis memerlukan penanganan yang cepat dan tepat.

Alasan Suntik Meningitis

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, vaksin meningitis umumnya direkomendasikan untuk orang yang akan menunaikan ibadah haji atau umrah. Namun, ada beberapa faktor penting yang membuat seseorang perlu menjalani vaksinasi meningitis.

Berikut adalah daftar beberapa orang yang disarankan untuk menjalani suntik atau vaksin meningitis:

  1. Orang yang berencana melakukan perjalanan ke luar negeri, terutama ke wilayah yang endemik meningitis, serta untuk umrah atau ibadah haji.
  2. Orang yang akan tinggal di luar negeri atau menghadiri kegiatan internasional dalam jangka waktu yang lama.
  3. Orang yang tinggal serumah dengan penderita meningitis.
  4. Kelompok lain seperti anak-anak, tenaga medis, individu dengan gangguan kekebalan tubuh, dan mereka yang telah menjalani pengangkatan limpa.
  5. Orang dengan jenis gangguan langka tertentu (complement component deficiency).
  6. Orang yang menggunakan obat Soliris.
  7. Orang yang pernah mengalami meningitis sebelumnya.
  8. Orang yang bekerja di laboratorium yang langsung berhubungan dengan bakteri Neisseria meningitidis.

Penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau dokter untuk menentukan apakah vaksin meningitis diperlukan berdasarkan kondisi dan situasi pribadi Anda.

Syarat Suntik Meningitis

Sumber gambar: attiqnu.co.id

Selain persiapan anggaran biaya, ada beberapa syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi serta dokumen yang perlu disiapkan sebelum menjalani vaksinasi meningitis. Dokumen-dokumen ini menjadi faktor pendukung yang penting dalam proses suntik meningitis. Berikut ini adalah beberapa syarat vaksinasi meningitis:

  1. Fotokopi KTP.
  2. Fotokopi paspor.
  3. Mengisi formulir permohonan vaksinasi meningitis.
  4. Pas foto ukuran 4×6 sebanyak 1 lembar.

Memenuhi persyaratan dan melengkapi dokumen-dokumen tersebut adalah langkah penting dalam proses vaksinasi meningitis. Pastikan untuk membawa dokumen yang diperlukan saat mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan yang menyediakan vaksinasi meningitis.

Prosedur Suntik Meningitis

Setelah memenuhi semua syarat dan ketentuan untuk suntik meningitis, langkah selanjutnya adalah mengetahui prosedur pelaksanaannya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, vaksin meningitis dapat dilakukan di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Namun, umumnya suntik meningitis dilakukan oleh individu yang berencana melakukan perjalanan jauh ke luar negeri, seperti haji atau umrah, sehingga banyak yang memilih melakukannya di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Berikut ini adalah prosedur suntik meningitis di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP):

  1. Kunjungi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di daerah setempat.
  2. Ambil nomor antrean yang tersedia.
  3. Isi semua formulir permohonan vaksinasi atau suntik meningitis.
  4. Serahkan formulir permohonan beserta dokumen persyaratan kepada petugas.
  5. Tunggu beberapa saat sambil petugas memproses data Anda.
  6. Bagi wanita yang dalam masa produktif, mungkin akan diminta untuk melakukan tes urine.
  7. Ketika nama Anda dipanggil oleh petugas, masuklah ke ruang vaksinasi untuk menjalani suntik meningitis.

Biasanya, suntik meningitis dianjurkan dilakukan sekitar 2 hingga 4 minggu sebelum tanggal keberangkatan. Hal ini dikarenakan kekebalan tubuh akan mulai bereaksi sekitar 2 minggu setelah vaksinasi dan dapat bertahan selama 2 tahun.

Penting untuk mengikuti prosedur yang telah ditentukan oleh pelayanan kesehatan yang Anda kunjungi dan mematuhi jadwal serta petunjuk yang diberikan oleh petugas medis.

Pengecualian Suntik Meningitis

Meskipun vaksinasi atau suntik meningitis sangat dianjurkan bagi seseorang yang akan melakukan perjalanan jauh bertaraf internasional, namun terdapat beberapa pengecualian di mana beberapa peserta tidak perlu menjalani suntik meningitis. Berikut adalah beberapa pengecualian tersebut:

  1. Peserta yang sedang dalam kondisi kehamilan, karena vaksin meningitis dapat berisiko menyebabkan kecacatan atau bahkan kematian janin.
  2. Peserta yang mengidap gangguan sistem saraf tertentu, karena vaksin meningitis dapat memicu reaksi yang tidak diinginkan pada kondisi tersebut.
  3. Peserta yang memiliki riwayat alergi parah terhadap komponen vaksin meningitis. Dalam hal ini, vaksinasi dapat menimbulkan risiko yang lebih besar daripada manfaatnya.
  4. Peserta yang sedang mengalami sakit atau kondisi medis tertentu yang memerlukan penundaan suntik meningitis hingga kondisi tersebut membaik. Penting untuk menjaga kondisi kesehatan secara keseluruhan sebelum menjalani vaksinasi.

Pengecualian-pengecualian ini penting untuk diperhatikan dan dikonsultasikan dengan tenaga medis atau dokter sebelum memutuskan untuk menjalani suntik meningitis. Setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang unik, dan keputusan mengenai vaksinasi harus didasarkan pada evaluasi medis yang teliti.

Biaya Suntik Meningitis

Sumber gambar: Seputar Lampung – Pikiran Rakyat

Biaya suntik meningitis di puskesmas, rumah sakit, atau Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) telah ditetapkan sesuai dengan Peraturan Pemerintah PP 21 Tahun 2013. Secara umum, biaya untuk suntik meningitis di tempat tersebut adalah sekitar Rp 305.000.

Namun, bagi pasien wanita yang sedang dalam masa produktif, akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 25.000 karena perlu menjalani tes urine. Besaran biaya suntik meningitis tersebut telah diatur dalam peraturan pemerintah dan cenderung sama di berbagai daerah di Indonesia.

Penting untuk memperhatikan bahwa biaya dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kebijakan masing-masing fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menanyakan langsung kepada pelayanan kesehatan terkait mengenai besaran biaya yang berlaku saat akan menjalani suntik meningitis.

Baca juga: Harga Tiket Kapal Lebaran : Rute, Kelas, Fasilitas.

Efek Samping Suntik Meningitis

Meskipun suntik meningitis di puskesmas, rumah sakit, atau KKP umumnya aman dilakukan, tetap ada beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah vaksinasi. Berikut adalah beberapa efek samping yang dapat terjadi:

  1. Kemerahan di area bekas suntikan.
  2. Bengkak di area bekas suntikan.
  3. Nyeri di area bekas suntikan.
  4. Sakit kepala.
  5. Kesulitan bernapas.
  6. Detak jantung cepat atau jantung berdebar-debar.
  7. Mual dan muntah.
  8. Nyeri otot.
  9. Kelelahan.
  10. Diare.

Perlu diingat bahwa efek samping tersebut umumnya ringan dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika efek samping tersebut berlangsung lebih lama atau semakin parah, segera konsultasikan dengan tenaga medis atau dokter. Penting juga untuk melaporkan efek samping tersebut ke fasilitas kesehatan yang melakukan vaksinasi agar dapat dipantau dan ditindaklanjuti dengan tepat.

Baca juga: Biaya Bikin ATM Bank Syariah Indonesia : Setoran Awal, Bulanan.

Kesimpulan

Penting bagi seseorang yang berencana melakukan perjalanan jauh ke luar negeri untuk mengetahui pentingnya suntik meningitis dan mempersiapkan diri dengan baik. Suntik meningitis dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit serius dan menular seperti meningitis meningokokus.

Biaya suntik meningitis di puskesmas, rumah sakit, atau KKP telah ditetapkan secara resmi oleh pemerintah Indonesia. Meskipun besaran biaya tersebut serupa di berbagai daerah, namun dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, penting untuk memperoleh informasi terkini mengenai biaya dan prosedur suntik meningitis di tempat pelayanan kesehatan terdekat.

Semoga informasi dari Biayaharga.com yang telah disampaikan mengenai biaya suntik meningitis, syarat, dan prosedur pelaksanaannya dapat membantu dalam persiapan dan pengambilan keputusan yang tepat sebelum melakukan vaksinasi. Tetaplah mengutamakan kesehatan dan keamanan diri serta tetap mengikuti arahan dan petunjuk dari tenaga medis yang kompeten.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.