√ 3 Biaya Tes UKBI 2023 : Manfaat, Syarat, Cara Pendaftaran

Biaya Tes UKBI – TOEFL, atau Test of English as a Foreign Language, merupakan tes yang umumnya dikenal oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris, dan seringkali menjadi salah satu persyaratan utama bagi mereka yang ingin melanjutkan studi pascasarjana di universitas dalam maupun luar negeri.

Biasanya, tes TOEFL menjadi salah satu syarat dan ketentuan dalam pendaftaran, karena banyak materi bacaan utama pada pendidikan tingkat lanjut, seperti pascasarjana, menggunakan bahasa Inggris. Selain tes TOEFL, beberapa universitas di Indonesia juga sering menguji materi lain, salah satunya adalah UKBI.

UKBI, atau Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia, merupakan tes kemahiran bahasa yang serupa dengan TOEFL namun berfokus pada bahasa Indonesia. Tes ini menguji kemampuan seseorang dalam berbahasa Indonesia secara alami, termasuk mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.

Saat ini, tes UKBI telah menjadi lebih mudah diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia karena telah diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jadi, jika Anda berencana mengikuti tes UKBI, penting untuk mengetahui besaran biayanya terlebih dahulu. Berikut ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai biaya tes UKBI.

Apa Itu Tes UKBI?

Sumber gambar: Selasar

Sebelum membahas lebih lanjut tentang biaya tes UKBI, penting untuk memahami secara singkat apa itu UKBI. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, UKBI atau Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia adalah sebuah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tertulis.

Siapa pun yang merupakan penutur bahasa Indonesia dapat mengikuti tes UKBI, baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA). Hal ini bukan tanpa alasan, karena dalam fungsinya, bahasa Indonesia memiliki dua peran utama, yaitu sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara.

Dari fungsi dan peran tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyelenggarakan tes UKBI dengan tujuan meningkatkan kualitas kemahiran berbahasa Indonesia seseorang. Selain itu, UKBI juga diharapkan dapat membangkitkan sikap dan perasaan positif masyarakat terhadap bahasa Indonesia.

Materi Tes UKBI

Terdapat lima indikator untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia melalui tes UKBI, yaitu mendengarkan, merespons kaidah, membaca, menulis, dan berbicara. Setiap sesi memiliki jenis soal dan durasi waktu yang berbeda-beda. Pada tes UKBI Adaptif, penyajian soal disesuaikan dengan estimasi kemampuan peserta uji.

Tersedia empat paket yang dapat dipilih oleh peserta uji sebelum mendaftar tes UKBI. Paket 1 terdiri dari tiga sesi, yaitu sesi mendengarkan, merespons kaidah, dan membaca. Total soal dan waktu pengerjaan dalam paket ini adalah 95 menit. Sementara itu, paket 2 terdiri dari empat sesi, yaitu sesi mendengarkan, merespons kaidah, membaca, dan menulis.

Paket 3 memiliki isi yang hampir sama dengan paket 2. Namun, sesi menulis digantikan dengan sesi berbicara. Paket 4 adalah paket lengkap yang terdiri dari lima sesi, yaitu sesi mendengarkan, merespons kaidah, membaca, menulis, dan berbicara. Berikut ini penjelasan mengenai kelima sesi tersebut:

  1. Mendengarkan: Pada sesi pertama, peserta uji akan mendengarkan wacana lisan dalam bentuk dialog dan monolog. Setiap dialog dan monolog terdiri dari lima soal. Durasi maksimal pada sesi ini adalah 30 menit, dengan jumlah soal maksimal 40 butir. Setiap dialog atau monolog hanya diperdengarkan satu kali.Berbeda dengan tes UKBI Adaptif, pada sesi mendengarkan, peserta uji akan mengerjakan maksimal sembilan teslet. Setiap teslet berisi lima soal dengan durasi waktu 30 menit. Jawaban peserta pada teslet pertama akan menentukan jenis teslet berikutnya, apakah akan lebih mudah, setara, atau lebih sulit.Namun, jika peserta uji mendapatkan teslet setara selama dua kali berturut-turut, maka sesi ini akan otomatis diselesaikan oleh sistem, dan peserta uji akan diarahkan untuk melanjutkan sesi kedua, yaitu sesi merespons kaidah. Pada sesi ini, peserta uji harus memilih jawaban yang paling benar dari empat opsi jawaban yang disediakan.Perlu diperhatikan bahwa durasi waktu pada sesi ini telah ditentukan. Jika peserta uji telah selesai menjawab seluruh soal namun masih ada waktu tersisa, peserta uji tidak dapat melanjutkan sesi berikutnya. Peserta uji harus menunggu sampai durasi waktu selesai.
  2. Merespons Kaidah: Sesi merespons kaidah berisi soal tertulis tentang penggunaan kaidah bahasa Indonesia. Durasi maksimal pada sesi ini adalah 25 menit, dengan jumlah soal maksimal 32 butir. Pada setiap soal, terdapat dua kalimat yang salah dan benar yang telah digarisbawahi. Peserta uji harus memilih kalimat yang salah dan menjawab dengan mengganti kalimat yang digarisbawahi dengan jawaban yang benar.Seperti pada sesi mendengarkan tes UKBI Adaptif sebelumnya, sesi merespons kaidah juga mengikuti pola yang sama. Hasil dari teslet kedua akan menentukan jenis teslet berikutnya. Jumlah teslet maksimal pada sesi ini dalam tes UKBI Adaptif adalah lima teslet dengan durasi waktu maksimal 25 menit.Berbeda dengan sesi mendengarkan, jika peserta uji telah selesai menjawab seluruh soal namun masih ada waktu tersisa, peserta uji dapat langsung melanjutkan pengerjaan paket soal pada sesi III tanpa harus menunggu waktu habis.
  3. Membaca: Sesi membaca merupakan sesi ketiga pada tes UKBI. Pada tes UKBI sebelum diperkenalkannya UKBI Adaptif Merdeka, terdapat delapan wacana, dan setiap wacana terdiri dari lima soal. Setiap soal dijawab dengan memilih satu dari empat opsi jawaban yang berkaitan dengan wacana tersebut.Jumlah maksimal soal pada sesi ini adalah 40, dengan durasi waktu maksimal 45 menit. Perbedaan sesi membaca antara UKBI lama dan UKBI Adaptif adalah jumlah wacana. Pada sesi membaca dalam UKBI Adaptif, terdapat sembilan teslet dengan durasi yang sama, yaitu 45 menit. Sama seperti sesi merespons kaidah, peserta uji dapat melanjutkan menjawab soal pada sesi berikutnya tanpa harus menunggu waktu habis.
  4. Menulis: Sesi menulis merupakan sesi keempat pada tes UKBI luring. Pada sesi ini, peserta uji akan diberikan dua tugas untuk menyajikan topik berdasarkan kalimat pemantik yang disertai gambar atau infografik. Durasi maksimal pada sesi menulis adalah 35 menit, dengan dua soal.Peserta uji diberikan waktu 15 menit untuk mengerjakan soal pertama dengan menulis minimal 100 kata. Soal kedua dikerjakan selama 20 menit dengan menulis minimal 150 kata.
  5. Berbicara: Sesi terakhir pada paket lengkap tes UKBI adalah sesi berbicara. Peserta uji diberikan durasi waktu maksimal 25 menit untuk menyajikan dua soal. Sama seperti sesi sebelumnya (menulis), sesi ini mengharuskan peserta uji menyajikan gambar/grafik/diagram secara lisan.Waktu yang disediakan untuk soal pertama adalah 10 menit, terdiri dari 7 menit persiapan dan 3 menit presentasi serta rekaman. Soal kedua diberikan waktu 15 menit, terdiri dari 8 menit persiapan dan 7 menit presentasi serta rekaman.

Manfaat Sertifikat UKBI

Ketika seseorang mengikuti tes UKBI di Kemdikbud, mereka akan mendapatkan penghargaan berupa sertifikat yang memiliki beberapa manfaat penting. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang didapatkan dengan memperoleh sertifikat tes UKBI:

  1. Mengukur kemahiran berbahasa Indonesia Warga Negara Asing yang sedang mengikuti program khusus seperti BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing).
  2. Menjadi syarat pendamping untuk kelulusan mahasiswa pada jenjang S1, S2, hingga S3.
  3. Menjadi syarat untuk menduduki posisi tertentu dalam sebuah institusi, seperti bank atau kantor berita, yang membutuhkan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik.
  4. Menjadi syarat kelulusan dalam ujian atau tes seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil), yang menjadi persyaratan penting bagi mereka yang ingin bekerja di pemerintahan.

Dengan memperoleh sertifikat tes UKBI, seseorang dapat membuktikan kemahiran bahasa Indonesia mereka, yang dapat memberikan peluang lebih baik dalam pendidikan, karier, dan berbagai kesempatan lainnya.

Syarat Mengikuti Tes UKBI

Sumber gambar: Paskalina Askalin

Ketika akan mengikuti tes UKBI di Kemdikbud, penting untuk memenuhi sejumlah syarat dan ketentuan yang telah disediakan, baik oleh pihak sekolah maupun orang tua peserta. Berikut adalah beberapa syarat untuk mengikuti tes UKBI:

  1. Akun email yang masih aktif.
  2. Nomor HP yang masih aktif.
  3. Foto halaman depan buku raport.
  4. Pas foto dalam format digital.

Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, peserta dapat melakukan pendaftaran dan mengikuti tes UKBI dengan lancar.

Cara Daftar Tes UKBI

Sepertinya proses pendaftaran telah disederhanakan dengan adanya pilihan untuk mendaftar melalui situs resmi ukbi.kemdikbud.go.id dan memilih waktu pelaksanaan yang tersedia.

Dengan adanya kemudahan ini, calon peserta dapat lebih fleksibel dalam memilih jadwal tes yang sesuai dengan ketersediaan waktu mereka. Namun, tetap diingatkan bahwa waktu pelaksanaan tes UKBI akan ditentukan oleh pihak penyelenggara, sehingga calon peserta perlu memperhatikan jadwal yang telah ditetapkan.

Bagi calon peserta yang ingin mendaftar, mereka dapat mengakses situs resmi ukbi.kemdikbud.go.id dan menggunakan menu registrasi calon peserta yang tersedia di sana. Selain itu, informasi lebih lanjut juga dapat diperoleh melalui email ke [email protected] atau [email protected].

Dengan demikian, calon peserta tes UKBI dapat memanfaatkan kemudahan pendaftaran secara online dan memilih waktu pelaksanaan yang sesuai dengan preferensi mereka. Pastikan untuk memperhatikan persyaratan dan petunjuk yang diberikan oleh pihak penyelenggara tes UKBI untuk memastikan proses pendaftaran berjalan lancar.

Biaya Tes UKBI

Sumber gambar: dikbud.ntbprov.go.id

Setelah memahami persyaratan dan prosedur untuk mengikuti tes UKBI, penting bagi Anda untuk memahami besarnya biaya administrasinya. Seperti halnya UTBK, ketika seseorang mengikuti tes UKBI, mereka akan dikenakan biaya pendaftaran sesuai dengan kriteria peserta masing-masing.

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2016, UKBI termasuk dalam kategori penerimaan bukan pajak yang berlaku di Kemdikbud. Berikut ini adalah rincian biaya tes UKBI.

Jenis PesertaBiaya Pendaftaran
Warga Negara AsingRp1.000.000
MahasiswaRp135.000
Masyarakat UmumRp300.000

Baca juga: Biaya Kuliah Tanri Abeng University : Syarat & Cara Daftar.

Jadwal Tes UKBI

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, biaya dan prosedur pendaftaran untuk tes UKBI telah dijelaskan secara lengkap. Selain itu, peserta dapat memilih jadwal ujian sesuai dengan tanggal dan waktu yang tersedia. Untuk membantu Anda lebih lanjut, berikut ini adalah jadwal tes UKBI yang tersedia:

HariWaktu Tes (Zona Waktu Uji)Kuota Peserta
SeninZona 1 08.00 – 10.00 WIBMaksimal 1.500
SeninZona 2 10.00 – 12.00 WIBMaksimal 1.500
SeninZona 3 13.00 – 15.00 WIBMaksimal 1.500
SeninZona 4 16.00 – 18.00 WIBMaksimal 1.500
SeninZona 5 19.00 – 21.00 WIBMaksimal 1.500
SelasaZona 1 08.00 – 10.00 WIBMaksimal 1.500
SelasaZona 2 10.00 – 12.00 WIBMaksimal 1.500
SelasaZona 3 13.00 – 15.00 WIBMaksimal 1.500
SelasaZona 4 16.00 – 18.00 WIBMaksimal 1.500
SelasaZona 5 19.00 – 21.00 WIBMaksimal 1.500
RabuZona 1 08.00 – 10.00 WIBMaksimal 1.500
RabuZona 2 10.00 – 12.00 WIBMaksimal 1.500
RabuZona 3 13.00 – 15.00 WIBMaksimal 1.500
RabuZona 4 16.00 – 18.00 WIBMaksimal 1.500
RabuZona 5 19.00 – 21.00 WIBMaksimal 1.500
KamisZona 1 08.00 – 10.00 WIBMaksimal 1.500
KamisZona 2 10.00 – 12.00 WIBMaksimal 1.500
KamisZona 3 13.00 – 15.00 WIBMaksimal 1.500
KamisZona 4 16.00 – 18.00 WIBMaksimal 1.500
KamisZona 5 19.00 – 21.00 WIBMaksimal 1.500

Predikat Penilaian UKBI

Hasil tes UKBI akan dinilai berdasarkan tujuh predikat. Setiap predikat memiliki rentang skor dan penyebutan predikat yang berbeda. Berikut ini penjelasannya:

  1. Predikat I (Istimewa) – Skor 728-800
  2. Predikat II (Sangat Unggul) – Skor 641-724
  3. Predikat III (Unggul) – Skor 578-640
  4. Predikat IV (Madya) – Skor 482-577
  5. Predikat V (Semenjana) – Skor 405-481
  6. Predikat VI (Marginal) – Skor 326-404
  7. Predikat VII (Terbatas) – Skor 251-325

Setelah peserta uji menyelesaikan seluruh rangkaian tes UKBI sesuai dengan paket yang dipilih, hasil tes akan muncul. Bagi peserta uji yang mengikuti tes UKBI di balai bahasa, hasil tes akan diberikan dalam bentuk sertifikat hard copy. Sedangkan bagi peserta uji yang mengikuti tes UKBI secara online melalui UKBI Adaptif Merdeka, hasil tes akan diberikan dalam bentuk sertifikat soft copy melalui surel.

Sertifikat hasil tes UKBI berlaku selama dua tahun sejak diterbitkan.

Baca juga: Tarif Rawat Inap RS Orthopaedi Purwokerto Semua Kelas.

Kesimpulan

Terima kasih sudah membaca penjelasan seputar biaya tes UKBI dan panduan pendaftarannya dario Biayaharga.com

Informasi ini sangat berguna bagi mereka yang berencana mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia. Kami berharap informasi yang telah disampaikan dapat menjadi referensi yang bermanfaat.

Photo of author

Abbas

Saya, Abbas, gemar mengamati harga barang dan suka menghemat uang sejak kecil. Kini, sebagai penulis blog, saya berbagi tips tentang harga dan biaya.